PART 3

1.1K 74 0
                                    


Dia berusaha menahanku agar aku tidak pergi lagi dari hadapannya,dia membuat aku menatap matanya,aku menatap matanya yang sangat indah dan entah kenapa tiba tiba aku teringat dengan perkataan seokjin beberapa hari yang lalu itu membuatku kembali meneteskan air mataku didepannya,tepat ditatapannya aku menangis sangat deras,RMpun segera memelukku dan kembali bertanya "kenapa kau menangis lagi?,katakan padaku"tanya RM penasaran,saat itu aku ingin sekali mengatakan pada RM yang sebenarnya dan sampai tidak aku sadari disana ada seokjin yang memandangi ku sedang dipeluk hangat oleh RM,aku segera melepas pelukan RM dan melihat seokjin yang mulai berlari dengan tangisannya,aku pun menyusul seokjin dengan berlari meninggal kan RM seorang diri "maafkan aku RM,aku tidak bermaksud membuatmu penasaran dengan keadaanku saat ini,nanti juga kau akan tau jawabannya dengan sendirinya"batinku sambil terus mengejar seokjin.
Aku mencari seokjin dan akhirnya aku menemukannya ditaman,dia sedang menangis tersedu sedu dan sesekali meneriakkan namaku dengan kesal,perlahan aku menghampirinya dengan tangan gemetar,aku mulai memegang bahunya tapi seokjin menepis tanganku dengan tegas "apa yang kau mau selanjutnya?,kau mau membuatku hancur huh?"kata seokjin sambil menangis "bukan begitu jin,kau hanya salah faham,yang kau lihat itu tidak benar"kataku juga menangis "cukup!,aku tidak butuh sandiwaramu!,aku tidak butuh omong kosongmu yang katanya mendukungku untuk tetap menyukai RM,tapi sekarang apa?,kau malah menikung sahabatmu sendiri yang sedang mencintai seseorang yang special baginya,apa sekarang kau puas membuatku hancur?,apa kau puas membuatku sakit hati?!"kata seokjin membuatku mematung tidak berdaya "aku hanya sayang padamu,aku menganggap RM hanya sahabatku,aku sayang pada RM karena dia adalah sahabatku,tidak lebih,kumohon percayalah padaku,hanya kamu yang selalu tau apa masalahku"kataku memohon pada jin agar tidak marah padaku "semuanya sudah jelas!,aku tidak akan lagi bertemu denganmu,bahkan melihat wajahmu lagi!!"kata jin membuatku kembali menangis,seokjin meninggalkanku sendiri ditaman,aku terduduk lemah ditanah "saat ini aku butuh seseorang yang sayang padaku dengan tulus,kriss...apakah kau bahagia disana?,aku ingin sekali menjemputmu disana,apakah ini sudah saat nya??"kataku putus asa sambil menangis deras.

RM pov
Aku mencari yoonhyun tapi dia tidak ada,dia pun tidak mengikuti pelajaran terakhir saat dikelas "dimana dia?,dia selalu saja berhasil membuatku khawatir"keluh RM,bukannya bertemu dengan yoonhyun kenapa aku malah bertemu seokjin?,aku sangat malas bertemu mukanya,apalagi dia sering mencari cari kesempatan untuk dekat dengan ku,akhir akhir ini seokjin selalu mencoba untuk mengambil hatiku agar menetap padanya
*flashback on*
"Rapmonie!"panggil seokjin dan sontak membuatku terkejut "hah..,jin kau membuatku terkejut,ada apa?"tanyaku "aku membawakan bekal untukmu,ya...anggap saja ini melambangkan awal pertemanan kita,ini ambillah"kata seokjin sambil menyodorkan bekal makanan kepadaku "gomawo jin,tapi aku sudah kenyang,lain kali saja aku memakannya nde?"kataku dan alhasil membuat jin sedih sambil mempoutkan bibirnya,aku sangat tidak tega melihat ekspresi seokjin seperti itu jadi terpaksa aku menerima bekal dari jin "hey,kenapa kau sedih?,baiklah baiklah aku akan memakannya,lain kali kau tidak usah repot repot membuatnya,jangan sedih lagi ya?"ucapku sambil mengelus rambut jin kala membuat senyum jin kembali "ayo kita makan bersama dikantin"ajak jin dan tidak bisa ditolak olehku karena jin lebih dulu menarik tanganku ke kantin.
*flashback off*
dia sering sekali berbuat hal yang manis seperti itu sampai tadi siang "RM!"panggil jin membuatku kembali terkejut "eh seokjin,ada apa?"tanyaku "tak apa,aku hanya ingin pulang bersama mu,apakah kau keberatan?"tanya seokjin membuatku membulatkan mataku kearah jin "hey!,aku tanya padamu,apakah kau keberatan?"tanya jin kembali tanya sambil melambaikan tangannya padaku karena  aku kembali melamun "ahhh,aniyo aniyo,aku tidak keberatan"balasku dan membuat jin tersenyum lebar "tapi...apakah kau melihat yoonhyun?,aku tidak melihatnya dari tadi istirahat sampai sekarang,biasanya kau pulang bersamanya"tanyaku membuat senyum jin kembali pudar "kenapa kau mencarinya?,apa kau bosan denganku?,jika kau bosan denganku maka aku akan menjauh darimu"kata seokjin sontak membuatku terkejut "hey,kenapa kau marah denganku jika aku menanyakan sesuatu tentang yoonhyun?,ada apa dengan dirimu?,seakan akan kau cemburu padaku jika aku menanyakan tentang yoonhyun kepadamu"tanyaku membuat jin membulatkan matanya "aku?,aku hanya tanya,jika aku cemburu memang apa salahnya?"tanya jin "aku juga mengganggap kau bukan sahabatku lagi,melainkan aku menganggapmu lebih dari sahabat,apa itu salah?"sambung jin kala membuatku kembali terkejut dengan apa yang dikatakan oleh seokjin "apa yang kau maksud?"tanyaku "lupakan aku hanya asal bicara,ayo kita pulang"kata jin mengalihkan pembicaraan dan menarikku keluar dari sekolahan dan pulang bersama.

Yoonhyun pov
Aku melihat RM pulang bersama dengan seokjin dan sebelum mereka pulang aku melihat mereka berbincang dengan senyuman diwajah mereka "kenapa hatiku merasa terluka melihat mereka bersama?,padahal aku bukan siapa siapanya RM,dan hanya mantan sahabat dari seokjin,seharusnya aku tidak melarang mereka bersama"batinku,tiba tiba ada seseorang yang menepuk pundakku BUGHH "aa kamjakiyya!!aigoo...jimin-ssi kenapa lo bikin gue kaget aja sih?,seneng ya bikin gue jantungan??"kataku karena jimin mengagetkan ku dari belakang dan hanya dibalas tertawaan dari jimin "yee..siapa suruh kaget?,lagian ngapain sih lu lihatin kesana mulu??"tanya jimin sambil melirik kearah yang sedang ku lihati daritadi "aelahh..,ngelihatin RM sama seokjin toh?,udahlah hyun kita disini bakal selalu ada kok buat lu,jangan cemburu ngelihat mereka bareng,lihat aja RM nggak bakalan jatuh cinta kok sama si jintomang itu,jangan sedih gitu ah,gua nggak suka ngelihat lu sedih"kata jimin menghiburku dan aku pun tersenyum kearah nya "makasih ya jim,lu udah tau banget perasaan gua,maafin gue yang biasanya marahin elu"ujarku sambil memeluk jimin "gue anterin pulang yuk,mumpung gue beli motor ninja baru nih"kata jimin pamer dan akhirnya mendapat jitakan dariku "udah puas pamernya?,nggak usah pamer deh yuk pulang"balasku sambil tertawa puas.

RM love story[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang