RM love story[END]

PART 22

Aku bersembunyi dibelakang eomma kim yang sedang menyiapkan bahan bahan makanan untuk dimasak siang ini "hey hey!,kalian ini ya jika disatukan seperti kucing dengan tikus,eomma jadi pusing mengatasi kalian"kata eomma sambil memegangi kepalanya

"lagian yoonhyun kalo lari cepet banget eomma,jadikan aku nggak bisa menangkapnya,dan sesekian kalinya ini aku tidak bisa menangkapnya karna eomma menghentikanku,cihh"ujar RM mempoutkan bibirnya

"daripada kalian kejar kejaran mendingan kalian bantuin eomma masak,kemarilah"kata eomma,saat eomma mengatakan bahwa kita berdua harus membantunya memasak,diam diam RM ingin kabur dari aku dan eomma,tapi aku langsung mejewer telinganya agar dia kembali keposisinya

"aww appo appo!"ucap RM meringis kesakitan "lagian siapa yang nyuruh kamu pergi dari sini?,inget yang dikatakan eomma,bantuin dia memasak!"ujarku,RM menghela nafasnya sambil memasang wajah melas

saat aku memasak RM selalu saja menggangguku,seperti menyenggolku,mencubit pipiku,mencolekkan tepung dipipiku,bahkan sesekali dia mencium pipiku sekilas,dan sekarang dia memelukku dari belakang

"RM-ssi,bisakah kamu tidak menggangguku saat sedang memasak?,aku tidak bisa bergerak jika kamu memelukku seperti ini"kataku tapi RM tidak menganggapku berbicara,dia tetap memelukku hingga akhirnya tanganku terkena pisau

SRING
suara pisau itu membuat RM melepas pelukannya "aww,perih"ucapku "gwenchana?,darahnya sangat banyak,apa ini perih?"kata RM dengan wajah khwatirnya "ini cuma luka kecil,nanti juga kering"kataku meremehkan

tanpa berkata lagi RM langsung menghisap darah yang ada dijari telunjukku itu,aku menatapnya dengan tatapan kagum "kenapa dia tidak jijik?"batinku dengan mengerutkan dahi,RM tetap menghisap darahku sambil menutup matanya

eomma kim yang melihat hal itu hanya melihat sikap RM yang begitu perhatian padaku,sesekali eomma kim mengerutkan dahi karna heran dengan perilaku RM,RM melepas telunjukku dari mulutnya(bukan dimasukin kemulutnya guys,tapi dihisap oke,you knowlahh:p)

Aku melihat jariku yang sudah tidak ada darahnya lagi lalu melihat RM "kenapa kamu ngehisep darahku?,bukannya itu menjijikkan?"tanyaku pada RM "nggak tuh,aku nggak akan biarin kamu terluka sedikitpun,apalagi itu salahku,mianhe"balas RM

"nde,gomawo RM"ujarku dan tersenyum manis "eghemm,udah nih acara romantisnya?,dari tadi eomma lihat kalian hanya memainkan drama romantis saja,cepat masak keburu sore"kata eomma membuatku terkekeh

aku melanjutkan memasakku diikuti RM yang kali ini membantuku memotongi bawang,tadi sih aku ingin melakukannya sendiri tapi dilarang oleh RM karna dia tidak mau kejadian yang barusan terjadi terulang kembali,aku tertawa melihat sikap RM yang menggemaskan itu

Jam menunjukkan pukul 16:45,aku dan eomma kim memutuskan untuk makan malam sekalian,karna daritadi aku dan RM hanya bercanda terus,mangkannya masaknya agak lama "makanan sudah siap!!"teriak RM

appa segera lari kearah meja makan dan melihat makanannya "kenapa lama banget sih?"tanya appa "tadi tuh,RM sama yoonhyun lagi mesra mesraan waktu masak pa,jadi lupa sama tugas mereka,serasa dunia milik mereka sendiri,kkk"ejek eomma kim sambil tertawa

appa juga tertawa kecil mendengar cerita eomma kim,aku dan RM hanya duduk dimeja makan lalu menyantap makanan "jalmokesimnida!!"ucap kita berempat serentak sebelum menyantap makanannya

setelah selesai makan aku dan eomma kim membersihkan meja makan lalu duduk disofa bersama RM dan appa kim "udah petang,apa lebih baik aku pulang saja?,nanti eomma dan appa nyariin aku"ujarku kepada RM "yaudah yuk aku anterin"balas RM tapi aku menolaknya

"ini udah petang RM bentar lagi malem,aku bisa kok pulang sendiri,nanti kamu nyampek sini kemaleman,besokkan sekolah"kataku tapi RM menggelengkan kepalanya "nggak,ini udah malem yoonhyun,cewek pulang sendiri itu bahaya,apalagi kamu yang pulang sendiri,aku anterin aja"ajak RM

aku hanya mengiyakan apa kata RM "kalo gitu aku ganti baju dulu ya,bentar doang kok"sambung RM,akhirnya RM keluar dari kamarnya menggunakan baju polos berwarna biru tua dengan celana jeans hitam "kajja!,eomma appa,aku pulang dulu ya,bye"ucapku sambil berpamitan pada eomma dan appa kim

*SKIP RUMAH
RM sudah pulang kerumahnya menggunakan mobil pribadinya itu,aku masuk kedalam rumahku dan disana tidak ada siapa siapa,tiba tiba ada seorang pelayan datang kepadaku "permisi tuan putri,saya mau menyampaikan bahwa tuan dan nyonya kim tidak ada dirumah"kata pelayanku

aku hanya menganggukkan kepalaku saja "kalau boleh tau mereka pergi kemana?,dan sampai berapa lama?"tanyaku pada pelayan itu "mereka pergi ke Osaka dijepang tuan putri,mungkin nyonya dan tuan kim pergi selama 2 bulan atau 3 bulanan"balas pelayanku itu

"oo,pergilah dan siapkan aku makan malam"suruhku pada pelayan,aku memasuki kamarku dan ternyata ada surat yang tidak aku kenal diatas kasurku,aku langsung membukanya dan membaca isi dari surat itu,tapi disini tidak ada nama terang dari si pengirim

pintuku terbuka dan terlihat pelayan yang mengantarkan makan malamku,saat mereka ingin kembali aku menghentikannya "tunggu dulu,siapa yang mengirim surat ini?"tanyaku pada mereka "choisonghamnida tuan putri,tapi kita tidak tau siapa yang mengirimnya"balas pelayan yeojaku

"benar tuan putri,daritadi tidak ada yang mengirim surat,bahkan kita pun tidak melihat ada surat didalam kamarmu saat kita membersihkannya tuan putri"balas pelayanku yang satunya "lain kali kalian harus tau siapa yang mengirim,arraseo?"pintaku pada mereka

"baik tuan putri"ujar mereka sambil membungkukkan badannya padaku "pergilah"suruhku pada mereka,akhirnya mereka keluar kamarku,aku masih memandangi surat ini "sebenarnya siapa yang mengirim ini?,apa mereka orang yang dekat dengan RM?"pikir ku dengan keras

aku duduk dikasurku sambil menyantap makanan yang diberikan pelayan tadi itu,aku makan sambil membaca surat itu kembali "ya..,surat ini sama isinya seperti kemarin,kenapa dia menyuruhku menjauhi RM??"batinku semakin bertanya tanya

*SKIP KEEOKAN HARINYA DISEKOLAH
Hari ini aku sangat malas masuk sekolah,badanku sakit semua,bahkan kepalaku agak pusing,aku memasuki kelas yang masih sepi itu dan langsung duduk dibangkuku,aku menaruh tasku dan menyangga kepalaku dengan tangan

aku kembali memikirkan siapa pengirim dari surat itu,memang sih surat itu tidak terlalu penting,tapi jika surat itu mempunyai arti tersendiri maka itu akan menjadi masalah yang besar,aku melamun cukup lama berfikir hal yang negative

kelas sudah ramai tapi bel sekolah belum berbunyi,tiba tiba ada yang menepuk pundakku sehingga aku menoleh kearah anak itu,ternyata itu RM "badanmu panas,apa kamu sakit?,atau pusing?,kenapa kamu masuk sih kalo sakit??"kata RM panjang lebar

"aku cuma agak nggak enak badan aja,aku baik baik aja kok,nggak masalah"balasku dengan santai,aku melihat kearah lisa yang menatapku dan RM dengan sinis,aku berbisik pada RM "jangan capek capek ya yang"ujar RM sambil memegang pipiku "iya"balasku

*SKIP ISTIRAHAT
RM mengajakku dikantin,tapi aku menolaknya karna aku lagi nggak mood kekantin akhir akhir ini,dan kebetulan RM ada panggilan keruang guru jadi aku dikelas sendirian,aku memutuskan untuk jalan jalan didalam sekolah saja daripada dikelas sendirian

Aku melangkahkan kaki ku keluar kelas,saat mendekati tangga tiba tiba aku ditarik oleh seseorang dan dia menutup mulutku agar aku tidak berteriak,aku mencoba untuk melepaskan tangannya itu tapi usahaku sia sia,dia lebih kuat dari pada aku

aku dibawa oleh orang itu menuju rootprof,saat sudah sampai dirootprof aku dilempar oleh orang itu dan akupun menggerang kesakitan "akkh!,siapa sih kalian?"tanyaku pada orang itu,tapi mereka tidak menjawabnya

aku melihat ada seorang yeoja yang muncul dibelakang mereka bertiga "mereka suruhan gue"kata yeoja itu ternyata dia adalah lisa,orang yang aku percaya bisa menjadi sahabat yang baik buat aku ternyata dia berkhianat padaku
.
.
.
.
.
#tbc