PART 14

542 44 0
                                    

"emm,chagia aku pengen nanya sama kamu"ujar RM membuatku penasaran "tanya apa?"balasku pada RM "apa kemarin orang tuamu menceritakan tentang hubungan keluargaku dengan keluargamu?"tanya RM sambil mengangkat alisnya

"ah nde,mereka menceritakan kalau orang tuamu adalah sahabat eomma dan appaku saat SMP sampai SMA,kok kamu bisa tau si?"kataku menjelaskan kepada RM "feeling ku aja sih,dan katanya appamu adalah rekan kerja appaku,apa itu benar?"ujar RM "iya itu benar,berarti keluarga kita memang benar benar saling mengenal satu sama lain"balasku

cukup lama aku ngobrol bareng RM,menceritakan ini itu sampai akhirnya bel masuk berbunyi,kita semua memulai pelajaran dan seperti tadi,RM dimarahi guru sastra gara gara dia tidak memerhatikan saat pak guru sedang menjelaskan

*SKIP PULANG SEKOLAH
"Ayo pulang,aku akan mengajakmu kerumahku menemui calon mertuamu"goda RM mencolek daguku "baiklah,tapi aku sangat gugup bertemu mereka"balasku sambil mempoutkan bibir "aelah,ceritanya si yoonhyun mau ketemu sama camer nih?"ejek jimin menyenggol lenganku

"hih,bisa nggak sih nggak bikin gue tambah deg deg an?,jim harusnya lo tuh ndukung gue bukan malah bikin nervous"kataku menjitak kepala jimin hingga jimin kesakitan

"yaudah,kita balik duluan ya,eh mon lihat noh ada apel merah"pamit tae berbisik pada RM "mana apel merah?"tanya RM sambil mencari cari pohon apel "PACAR LU NOH!,kaborrr!!"ejek jungkook,tae,jimin,suga dan jhope disertai larian mereka yang sangat kencang

"heh!,balik kalian!,enak aja ngomong apel merah,awas ya kalian!!"teriakku marah pada mereka berlima yang sudah lari entah kemana "udahlah chagi,nggak usah ladenin mereka,yuk pulang keburu sore"ajak RM sambil menarik tanganku

*SKIP RUMAH RM
Aku melihat pagar rumah RM yang sangat tinggi,melihat pagar itu terbuka secara otomatis membuatku sedikit merinding,kita sampai didepan rumah RM

aku keluar dari mobil dan menuju RM untuk menggandeng tangannya "kenapa tanganmu berkeringat dan dingin?"tanya RM sambil melihat tanganku "gwenchana,aku hanya sedikit gugup bertemu dengan keluargamu"kataku membuat RM terkekeh

"santai aja kali,ini tuh rumah aku,bukan kandang macan,jadi nggak usah ketakutan gitu lagih"ucap RM dan mendapat cubitan dariku "aw sakit tau,yaudah yuk masuk"ajak RM kembali menarikku aku pun mengikuti RM

RM membuka pintu rumahnya,aku langsung melihat sekeliling rumah RM "aku pulang!!"teriak RM dari pintu rumah "RM?,kamu udah pulang?,dan jangan bilang yang disebelahmu ini adalah yoonhyun"kata eomma RM dan aku pun membungkuk sopan "annyenghaseo tante,naneun park yoonhyun-imnida"ucapku dan membungkuk kembali

"wah dia sangat sopan,ayo masuk nggak usah sungkan sungkan ya dirumah ini anggap saja rumah sendiri,dan jangan panggil tante tapi eomma kim,arraseo?"kata eomma kim "nde arraseo eomma kim"balasku tersenyum manis

"woah,siapa wanita cantik ini?,jangan bilang...."kata appa kim,sebelum appa kim melanjutkan pembicaraannya karna dia cukup lama untuk mengingat ingat namaku jadi aku menjawab dengan tersenyum "annyeonghaseo,naeun park yoonhyun-imnida appa kim"sapaku dan membungkuk kembali

"jadi kau yang bernama yoonhyun?,sudah lama aku ingin melihat wajahmu"kata appa kim membuatku sedikit malu "apakah eomma dan appa hanya berbicara pada yoonhyun terus disini?,aku capek eomma berdiri terus disini,ayolah kita duduk dulu"keluh RM

"oiya,ayo masuk masuk,yoonhyun ganti baju dulu ya,kebetulan ada baju masa muda eomma,jadi kamu bisa ganti pakai baju itu,eomma sudah menyiapkan gantinya dikamar"ujar eomma kim disertai senyum manisnya

"nde eomma kamsahamnida"balasku juga tersenyum,aku bergegas ganti baju lalu turun ke ruang keluarga kembali,disana ada RM yang sedang bercanda dengan appanya dan sesekali berbicara serius

mataku tertuju pada eomma kim yang sedang sibuk memasak untuk makan malam,aku menghampirinya dan berdiri disampingnya "eomma kim,apakah aku bisa memasak untuk makan malam hari ini?,aku akan membantumu"tanyaku pada eomma kim

"aniyo,gwenchana eomma akan mengurus semua ini duduklah dengan tenang"balas eomma kim "aku sedang bosan,jadi bolehkah aku membantumu?,jebal"pintaku pada eomma kim agar membiarkan ku untuk membantunya

"baiklah,tapi hati hati pisau itu tajam,kalau ingin memotong sesuatu berhati hatilah jangan sampai terluka"ujar eomma kim dan aku hanya menganggukkan kepalaku

aku memasak sesuatu yang sudah aku pelajari dari eomma,tidak lupa menambahkan minyak wijen agar masakannya tambah lezat,aku dan eomma kim bercerita banyak sambil memasak makanan sesekali kita berdua bercanda bersama.

RM love story[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang