PART 27

542 43 0
                                    


/Sesampainya dirumah RM
Tepat didepan pintu rumah,RM langsung membukakan yoonhyun pintu mobil,dan satu hal lagi yang membuat yoonhyun semakin heran,tidak biasanya RM menaruh mobil tepat didepan pintu rumah

karna biasanya RM langsung menaruh mobilnya kegarasi rumah terlebih dahulu baru masuk kedalam rumah,yoonhyun bertanya tanya dengan sikap RM hari ini "kok mobilnya ditaruh disini?,kenapa nggak kayak biasanya aja ditaruh digarasi?"tanya yoonhyun

"udahlah biarin aja,lagian aku males banget hari ini masukin mobil kegarasi,biarin penjaga rumah aja yang masukin mobil aku kegarasi,mendingan kita masuk yuk"ujar RM,yoonhyun hanya menuruti perkataan RM saja

saat yoonhyun akan menggapai gagang pintu rumah RM,RM menahan tangan yoonhyun dan membalikkan tubuh yoonhyun sehingga menghadap keRM,yoonhyun membelalakkan matanya karna RM menguncinya dan menatap yoonhyun dengan tajam

"RM...,kamu kenapa sih?,punggung aku sakit tau kamu banting kayak gitu,wajah kamu jangan deket deket dong,aku jadi ambigu"kata yoonhyun tapi RM tidak menghiraukannya,RM tetap menatap mata yoonhyun dengan tatapan tajamnya itu

membuat yoonhyun tenggelam pada tatapan mata RM,memang saat ini wajah mereka berdua sangat dekat,bahkan jaraknya tidak ada 2cm,akhirnya RM mengeluarkan sesuatu dari saku celananya

RM mengeluarkan sebuah kain yang sudah dililit menjadi gulungan,tanpa berbicara RM memasangkan kain itu kemata yoonhyun agar yoonhyun tidak bisa melihat apapun "RM!!,kamu ngapain sih pekek nutup mata aku segala??!"bentak yoonhyun

tapi RM malah terkekeh dan menutup mulut yoonhyun dengan telunjuknya yang panjang itu(*ambigu gue:v) "ssttt,kamu diem aja oke,sekarang balik badan dan jalan pelan pelan"kata RM sambil menuntun yoonhyun untuk masuk rumah

Yoonhyun pov
Aku masuk rumah RM sambil memegang tangan RM,karna sungguh aku tidak bisa melihat apapun,bahkan aku tidak bisa melihat sedikitpun cahaya,aku benar benar takut akan kegelapan,tapi apa boleh buat

aku juga salah kenapa aku menuruti perkataan RM,aku pasrah dan tetap memegang tangan RM semakin erat,aku mendengar RM yang sedang berbisik bisik kepada seseorang,aku menghiraukan itu karna lebih baik aku diam

akhirnya RM membuka mulutnya "sekarang aku bakal buka penutup mata kamu tapi kamu jangan buka mata dulu sebelum aku nyuruh kamu membuka mata,arraseo?"ujar RM dan aku hanya menganggukkan kepalaku

RM membuka penutup mataku tapi tetap saja sangat gelap,benar benar tidak ada cahaya atau bayang bayang yang terlihat dimataku,sepertinya lampu rumah juga dimatikan makadari itu tidak ada cahaya,aku hanya bisa diam dan menggenggam tangan RM

"oke dalam hitungan ketiga kamu boleh buka mata,hana dul set!!"ucap RM dan aku pun membuka mataku,DDAARR!!,suara balon meletus tepat dikedua telingaku,aku melihat semua keluargaku berkumpul disana

"saengil chukkae hamnida!,saengil chukkae hamnida!,saranghanen park yoonhyun,saengil chukkae hamnida!!,wooo!"seru mereka semua sambil menyodorkan sebuah cake yang diatasnya ada lilin untukku

aku meneteskan air mata,aku tidak percaya akan semua ini,baru pertama kali aku diberi surprise party sebesar ini,sebelumnya aku hanya menerima hal hal buruk dalam hari ulang tahunku,tapi kali ini aku merasa sangat bahagia

aku meniup lilin itu dan semua orang yang ada disana menepuk tangannya secara bersamaan,aku menghadap keRM yang sedang tersenyum melihatku,benar benar tidak kusangka bahwa mereka akan melakukan semua ini untukku

aku segera memeluk RM dengan sangat erat dan RM pun membalas pelukanku,aku benar benar bertrima kasih padanya "gomawo,gomawoyo....,nomu saranghae RM-ssi,saranghaeyo!!"kataku disela sela pelukan kita

RM love story[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang