-3-

33 1 2
                                    

"ok , deal" kataku . sambil berjabat tangan denganya . "emang lu ngapain di loker ?" tanya ku . "kurang jelas apa ?" katanya sambil mengangkat buku manga yang di pegangnya . pantesan dia selalu telat  . "kenapa gak lu ke-" kata ku . ternyata dia sudah hilang ke tempat habitatnya . gak kebayang , bisa 2 jam dia disitu terus . dan dia betah disitu tanpa ada rasa 'gak nyaman' . tapi , abaikan saja lah .

jadi , aku mulai perjalanan ku ke kelas . kenapa se ekstrim itu ? , karena koridor-koridor sekolah warnanya dan modelnya sama semua . jendela juga dikit banget . jadi emang susah ngapalin jalan di sekolah . tapi , aku adalah prodigy , aku hapal semua koridor dan letak kelas di seluruh sekolah . mereka memanggil ku 'peta berjalan' . dan saat itu juga ku melihat anak malang pakai kacamata yang mondar - mandir di koridor . "kesasar mas ?" tanya ku . dia langsung kaget dan mundur ke belakang (iyalah kebelakang masa ke depan) *ih garing ih* .

"umm , iya.... kelas 10 A dimana ya?" tanyanya . 'oh anak baru' pikir ku . "namanya siapa ya ?" tanyaku . "Jon , Jonathan . anak baru ." katanya . udah jelas sih anak baru gak usah diperjelas . sudah lama gak ada anak baru , rasanya unik . "mau gua anterin , gua sekelas sama lu" kataku agak SKSD gitu ya . tapi gapapa lah , ku juga gak tau dia sebenernya gimana . "ok" katanya . ku mulai berjalan . dengan dia mengikutiku serta melihat pemandangan sekolah . "dari dulu katak gini ya sekolahnya ?" tanyanya . "iya , memang susah ngapalin jalan lewat sini" kataku . "untung ada lu" katanya . hmm ? , mungkin dia terpana dengan skill ku yang dapat mencari letak dimananya tempat di sekolah . "kenapa ?" tanyaku . "karena kamu kan peta ku , thanks ya" katanya . tanpa kusadari sudah nyampe kelas . 'karena kamu petaku ?' ku pikir . gombalan macam apa itu ? . tapi , lucu juga sih . baru ketemu langsung gombal , berani banget ya .

dia masuk dan mengambil tempat duduk langganan ku . "umm , lu ngambil tempat duduk gua" seruku . dia langsung menatap ku . "oh , sesuai ya ?" tanyanya . 'ni orang' pikir ku . waduh , dia mengancam ku . sepertinya dia memang mau duduk disitu . hmph , kelihatanya dia meremehkan ku . ok , Jony . ku menerima tantangan mu . "ya ngga , tapi disitu gak enak lo . deket jendela nanti kepanasan" kataku dengan muka desprete . "oh gitu , gapapa kok . gua juga kurang vitamin D" katanya . wah ngajak berantem nih . "yha tapi disitu juga ada lubang tikus , nanti di gigit tikus lo . gamau kan ?" kataku . muka dia langsung berubah jadi muka melas . sepertinya dia kalah berdebat . "kalo mau duduk disini bilang aja keles ." katanya . ku tersenyum , dan mulai berjalan ke dia .

'hhhh...' kupikir . hidup ku saat ini enak ya . tapi , kok ada yang kurang ya . ku mulai memandangi kelas yang sepi untuk mengingat apa yang ku lupakan . 'Hana!!' pikir ku . ku langsung menyadari jika bukan hana yang duduk di sebelah ku , tetapi jonathan . tiba-tiba , telpon ku berdering . "Jen , gua gak bisa ke sekolah nih" katanya melalui telpon . "karena ?" tanya ku . "gua.. lagi ada urusan keluarga" katanya . intonasinya mencurigakan . "oh gitu ? , ada urusan apa ?" tanyaku . "oh , ada deh . gua kasih tau kalo gua ketemu lagi sama lu" serunya . ugh , ketahuan banget . "yaudah , bye" kataku . ku tutup telponya . ku mendesah karena alasanya itu yang sangat genius . minggu lalu katanya dia kucingnya sakit . dia aja gak punya kucing . ku mendesah lagi lebih keras , karena telah mengingat itu .

"kenapa ?" tanya Jonathan . ku liat dia , "gapapa , temen gua" seru ku . "oh" katanya . dan mulailah akward silence terjadi . kediaman ini mengingatkan ku tentang Benjamin . tapi lebih kaku dan canggung . sudah lewat lima menit dan aku agak bingung kenapa pada belum masuk kelas . tapi ku abaikan saja . setelah beberapa detik , akaward silence itu di pecahkan oleh sang Kevin . ada apa dia kesini ? . ku kira dia masih membaca manganya . saat Kevin masuk ke kelas , matanya langusng tertuju kepada Jonathan . umm , Kevin mungkin mengenalnya . "Yo ! , Jon udah lama gak ketemu" serunya . "Kevin ?" tanya Jonathan . "Yoi lah masbro sini lu !" katanya . Jonathan dan Kevin saling berpelukan . aneh , kenapa dia memberi tatapan sangar itu kepada Jonathan sebelumnya . mesti ada yang terjadi di masa lalu .

"kalian saling kenal ?" tanya ku . mereka berdua langsung mengarahkan wajahnya ke aku , secara bersamaan . 'lucu ih' pikir ku . mereka kelihatan seperti bromance yang ada di fanfic-fanfic wattpadd . dan gak tau kenapa bisa dibilang aku ngeship mereka . "yoe lah , dia temen gua pas SMP , bukan temen deh . sahabat." kata Kevin . wow , Kevin ? Sahabat ? . gak kebayang . "yoi lah Kevin , tumben lu cepet datengnya?" tanyanya . loh , kok dia tau ? . dia pernah disini ? . "kan ada lu , gimana mau bisa telat ?" serunya . hm ? tau dari mana ? . mungkin dia sedikit menguping percakapan ku dengan Jonathan dan dia mengenali suaranya .

Tapi , pandangan dia ke Jonathan masih mengahantui ku . kelihatanya akur sih . Tapi , gak tau juga nanti . Dan saat itu juga anehnya semuanya pada datang ke sekolah dan berjalan hari berjalalan dengan normal . Apakah mereka masuknya hampir telat karena sengaja ? . Atau berhubungan dengan Jonathan ? . Saat itu aku sangat tidak mengetahui siapa Jonathan dan sangat di takuti oleh netizen . Dan iya , dia sangat mengintimidasi banyak orang . Tetapi , di mataku . Dia manis , dan lumayan baik . Ku tak mengerti kenapa para murid bertingkah seperti itu kepadanya . Mungkin murid lain tau suatu hal berbahaya tentang Jonathan . Mungkin .

Dan akhirnya sekolah selesai juga . 'Yess!' Pikir ku . Tapi ada sesuatu yang ganjel tiba-tiba . "Yo !" Ada teriakan kencang di telingaku yang sangat membuatku kaget . "Woi , paan sih-?" Tanya ku . "Lu pulangnya ke rumah gua kan ?" Tanya Kevin . "Uhh-" kata ku . Sebenarnya aku gak mau ke rumah Kevin . Apalagi satu ruang berduaan denganya . Mau bayar aku berapa aja akan ku tolak . Jadi , aku melakukan hal yang memang wajar untuk dilakukan . Ku lari , lari ke rumah Hana . Dan untungnya aku gak dikejar .

Sampai aku di rumah Hana . Ku ketok pintunya dan dia buka kan . "Loh , bukanya lu di sekolah ?" Tanya Hana . "Liat ini jam berapa!" Seru ku . Dia berbalik badan dan melihat jam . Mungkin asik di rumah lupa waktu yah . "Oh , udah pulangya?" Katanya . Ku mendesah lagi . "Yaudah masuk sini . Tumben ke rumha gua" tanyanya . Iya , memang jarang aku kerumah Hana . Khususnya karena ayahnya yang sangar dan sangat ketat . Tapi hari gini memang ayahnya lagi kerja . Jadi , aku beruntung hari ini .

"Kenapa ?" Tanya hana . "Ok , gua ceritain" kataku sambil masuk ke kamar Hana . Jadi , aku ceritakan semua kejadian yang terjadi dari kemaren sampai tadi pagi . Hana kelihatanya senang . "Loh , kok malah seneng?" Tanya ku . "Gak tau kenapa , gua ngeship lu sama Kevin loh bukan Benjamin" serunya . Apa ? Kenapa ? Bagaimana ??? Ku masih tidak bisa terima apa yang Hana katakan tadi . Kevin sudah punya pacar dan mereka kelihatan senang . Ya , Patricianya yang senang . Tapi , pacaran itu pacaran dan walaupun one-sided love . Mereka setuju untuk berpacaran . Dan , jika ku pacaran  , bahakan berteman dengan Kevin . Patricia , akan membuli ku lebih keras . Iya , aku takut dengan Patricia .

"Lho , Kenapa ?" Tanya ku . Dia malah nyengir sendiri . "Ah Hana mah !!" Seru ku . "Ok , begini . Banyak kasus cewe diajailin oleh cowo dan jelas-jelas cowo itu suka dia . Dan firasat ku gak pernah salah Jen . Dia memang suka sama lu !" Katanya . Dia ngucapin itu seperti dia tau jika Kevin suka ku . Tapi itu tidaka akan terkadi sekalipun . Setelah mendengar itu telpon lu mendering .

"Jen , kesini.." kata Kevin
"Kenapa ?" Tanya ku
"Benjamin.... dirumah sakit" kata Dia .

TERCYIDUK.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang