bab 10

1.8K 122 9
                                    

typo bertebaran gayss..

cukup lama mereka menghangatkan badan didalam kelas. sejak orang yang paling dibenci taehyung lewat dihadapannya sendiri, pernafasannya entah mengapa menjadi tidak teratur(merokok kali ye? nggak nggak, tetet anak yang baik kok. tidak mungkin merokok).

"by, kamu kenapa?." tanya jimin dengan nada serius ketika sahabatnya pergi untuk membeli minuman panas dikantin.

"nggak apa apa kok by.. kamu cemas sekali kelihatannya." kata taehyung sambil mengelus rambut jimin gemas.

"nggak by, ini bener bener bikin aku cemas. ga bohong."

"iya iya."

"jadi kenapa?"

"aahhh, kamu ga perlu tau."

"ohh udah mulai punya rahasia rahasiaan ya sekarang, oke." kata jimin mendengus kesal dan mengerucutkan mulutnya.

taehyung hanya bisa menggeleng, dan diciumnya bibir jimin yang mengkerucut itu seakan menggoda taehyung untuk melumatnya.

cup~~

taehyung melumatnya sedikit, kali ini taehyung tidak meminta jimin membuka bibirnya. karena nanti kelewatan nafsu.

"aku ga punya rahasia kok by." kata taehyung tersenyum seusai pagutan mereka terlepas.

jimin mengangguk, karena ia tau kekasihnya tidak mungkin berbohong. kalau pun berbohong pasti itu untuk kebaikan dirinya sendiri dan hubungannya. taehyung sengaja berbohong, karena ia takut jimin malah melirik orang yang ia benci, sekaligus orang yang merusak hubungan mereka. orang yang dibenci taehyung itu adalah jungkook, taehyung sangat membenci jungkook.

karena jungkook sumber masalah mereka berdua. ia tak mau konflik ringan itu terjadi kembali, walau pun konfliknya ringan, sekali ringan ya namanya tetap konflik.

sahabat mereka datang menghampiri mereka sambil membawa 4 cangkir coklat panas.

mereka menikmati coklat panas mereka yang ditampung dengan cangkir terbuat dari plastik. suasana hening, hening sekali. tak ada yang mau berbicara dari salah satu mereka, hanya menatapi salju salju yang berjatuhan dan dihiasi kebisingan kelas itu cukup menenangkan hati mereka.

sampai saatnya, bel masuk mengganggu aktifitas menenangkan hati mereka.

otomatis mereka langsung duduk ditempat masing masing. jimin duduk sebangku dengan taehyung, sialnya tempat duduk jungkook didepan jimin. walaupun selama ini mereka tak merasakan kehadiran jungkook ya tetap saja jungkook bisa menghancurkan hubungan mereka.

"by, kamu duduk ditempat ku ya. biar aku duduk ditempat kamu." kata taehyung.

"gak ah by, aku maunya duduk disini. karena disini langsung menghadap ke papan tulis." jawab jimin jujur.

"ohh" kata taehyung yang diiringi wajah sendu.

"tuhh kenapa sih? kok langsung sedih gitu?." tanya jimin.

taehyung mengacuhkan perkataan jimin, jelas, taehyung merasa cemburu karena jimin menolak permintaannya. ia pura pura fokus melihat guru yang sedang menerangkan mata pelajaran, padahal sebenarnya dipikirannya itu bagaimana caranya memisahkan jimin dan jungkook. walaupun mereka tak ada berbicara sama sekali.

tapi yang jelas, pastinya jungkook akan mengambil cara agar bisa dekat dengan jimin.

jimin hanya bisa terkekeh melihat tingkah cemburu kekasihnya itu.
jimin pun mengikuti taehyung, fokus memerhatikan guru. tetapi tak sama dengan taehyung, taehyung yang pikirannya kemana, sedangkan jimin pikirannya je pelajaran.

Jiminnie, saranghae (VMIN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang