No preview..
Kring.. kring
Bel masuk sekolah berbunyi
"Anak-anak, kita belajar....." Kata Pak Andre, guru Sejarah
Skip yoo..
Kring..kring
Bel pulang sekolah berbunyi
"Gue bisa jelasin semuanya.." Kata Bram
"Ga ada lagi yg bisa lo jelasin ke gue lagi.." Kata Cia
"Lo cemburu?" Kata Bram
"Ya iyalah.." Jujur Cia
"Berarti lo nerima gue dong.." Kata Bram
"I-ih.. pede banget jadi orang.." Kata Cia dgn pipi memerah
"Hahaha.." Kata Bram
"Eh.. nanti lo anter pulang gue ya.." Kata Cia mengalih kan pembicaraan
"Ke mana?" Kata Bram
"Ke rumah gue lah.." Kata Cia
"O iya.." Kata Bram
"Dasar.." Kata Cia
_______________________~______~____
Setelah pulang sekolah,
Drrrtt..drrtt..
Ponsel Cia berbunyi..
Nak, kamu nebeng temen pulang aja ya.. mama ke rumah temen bentar..
Iya ma.. ini tadi mau bilang ke mama kalo mau nebeng temen aja..
"Yuk.." Ajak Bram
"Mmm.. iya" Kata Cia dan langsung memasukkan hpnya ke saku tas
***
"Kayaknya Rico kayak ngejauh dan dingin gitu ke gue.." Kata Bram ketika di perjalanan
"Iya.. sama.. gue pikir sih, Rico ngambek kali.." Kata Cia
"Yakin?" Kata Bram
"Gatau.." Kata Cia
"Lo nya mah.. asal nebak aja.." Kata Bram
"Ya kan, cuman nebak.." Kata Cia dgn muka cemberut
"Iya ihh.. jangan ngambek.." Kata Bram
Setelah sampai di rumah Cia..
KAMU SEDANG MEMBACA
friendzone.
Ficção Adolescente[ R E V I S I ] ketika gue hanya sekedar sahabat bagi dia yang tidak mudah peka.
