Tak adil bagiku, hanya dengan senyuman manismu. Rasa sakit hilang dalam sekejap. Tak adil bagiku, hanya dengan satu tatapan itu. Aku mampu melupakan apa yang terjadi. Ketika kau menyakiti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Women Said
Fiksi Remaja"Tidak ada yang benar-benar bisa kita lupakan. Karena saat kita lupa, masih ada sisi-sisi yang mengingatnya. Boleh jadi selama ini kita terus menyibukkan diri, karena sejatinya aku sedang mengenyahkan masa lalu itu" -Sri Ningsih
Sangatlah tidak adil bagiku.
Tak adil bagiku, hanya dengan senyuman manismu. Rasa sakit hilang dalam sekejap. Tak adil bagiku, hanya dengan satu tatapan itu. Aku mampu melupakan apa yang terjadi. Ketika kau menyakiti.