8

1.3K 182 11
                                    

"Oh kau datang" ucap lelaki berwajah dingin tersebut kepada Eunha. Eunha menatap lelaki tersebut "i-iya halo aku Jung Eunbi kau bisa memanggilku Eunha, tolong bantu aku selama menjagamu" ucap Eunha kepada lelaki itu.

Lelaki itu menatap tajam Eunha dan berjalan mendekatinya "Aku SinB jangan menyebutkan nama konyolmu itu di depanku" ucap lelaki itu yang ternyata SinB anak angkat Taeyeon. "Iya maafkan aku tuan" ucap Eunha kepada SinB, mereka berdua bertatapan cukup lama ntah apa yang SinB pikirkan tetapi menurut Eunha lelaki ini sangat dingin berbeda dengan cerita yang dikatakan oleh Tuan Kwon selaku ayah kandung SinB.

"Bagaimana kabar ayahku?" Ucap SinB dikala keheningan mereka berdua. Tatapan SinB yang tadinya tajam menjadi sendu, Eunha merasakan kesedihan di balik pertanyaan SinB "Tuan Kwon baik-baik saja selama aku dan ibuku merawatnya" ucap Eunha kepada SinB. SinB mengangguk dan pergi dari hadapan Eunha.

"Maafkan sikap anak itu Eunha" ucap Tiffany tiba-tiba kepada Eunha. Sedikit terkejut akan kedatangan Tiffany, Eunha langsung menatap Tiffany "Iya tidak apa nyonya, tetapi bisakah aku bertanya?" Ucap Eunha kepada Tiffany. Tiffany mengangguk mendengar ucapan Eunha, "Darimana tuan muda mengetahui aku dan ibuku menjaga Tuan Kwon?" Ucap Eunha berhati-hati kepada Tiffany.

"Dia mengetahuinya dari Taeyeon, kau tidak perlu sungkan untuk memberitahu kondisi Yuri kepada SinB karena aku tahu bahwa anak itu sangat merindukan sosok daddy nya" ucap Tiffany kepada Eunha, Tiffany tersenyum "kau jangan memanggilku nyonya cukup panggil aku Aunty dan SinB lebih muda darimu kau bisa memanggil namanya, ikuti aku akan ku jelaskan dengan rinci tiap sisi rumah dan sikap-sikap orang yang ada dirumah ini termaksud SinB" ucap Tiffany kepada Eunha. Eunha mengerti dan langsung mengikuti Tiffany.

---

Disisi lain, SinB mengamati langit yang cerah di balik jendela kamarnya menurut orang-orang mungkin langit itu sangat cerah tetapi menurut SinB langit itu gelap dan akan selalu gelap.

"Aku.. aku.. aku merindukan kalian" ucap SinB pelan dan menatap foto keluarganya yang ia pegang, tertampang dengan jelas wajah daddy dan mommy nya yang sangat bahagia sangat mesra, betapa bahagianya foto itu menampilkan kedua kakaknya dan dirinya tersenyum riang.

"Aku.. AKU BENCI INI SEMUA!!!" Teriak SinB dan melempar barang-barang yang ada di atas meja belajarnya.

"Aku benci kondisiku siapapun kau, aku tak akan peduli, kau menghancurkan masa kecilku membuatku menderita, membuatku kehilangan keluargaku sendiri, aku akan membalaskan itu.. aku akan membalaskan penderitaan daddy ku" ucap SinB dan mengeraskan rahangnya.

Tepat di depan kamar SinB, Tiffany dan Eunha mendengar ucapan SinB. Tiffany tersenyum miris mendengar ucapan anak angkatnya itu, "Meskipun dia hanya anak angkatku tetapi aku tak ingin dia jatuh kedalam sebuah dendam, aku gagal meluluhkan hatinya, aku sangat menyayangi Eunbi seperti anakku sendiri, aku tidak ingin dia seperti ini" ucap Tiffany. Eunha mendengar perkataan Tiffany hanya dapat mengelus punggung Tiffany, ia tak tahu banyak tentang apa yang terjadi di antara Tiffany dan SinB tetapi ketika ia melihat sosok SinB itu mengingatkannya akan Tuan Kwon, hubungan batin antara SinB dan Yuri sangatlah kuat menurut Eunha.

"Aku memintamu untuk menjaga SinB karena kau adalah orang yang akan bersamanya, jaga SinB seperti kau menjaga Yuri" ucap Tiffany kepada Eunha, "Aku akan menjaga SinB aunty tenanglah dan percayalah padaku" ucap Eunha kepada Tiffany.

Tiffany dan Eunha saling berpelukan satu sama lain, untuk sekarang Tiffany dapat tenang dengan hadirnya Eunha.

---

"Brengs*k !!! Kau masih mengingat mereka hah!!! Apa artinya aku dan anak-anak kita!!!" Bentak seorang lelaki kepada wanita di depannya.

"Aku adalah sosok yang berdosa atas kematian anak-anak dan suamiku, tidak kah kau mengerti!!!" Bentak wanita itu.

PLAK!!!

Lelaki itu menampar wanita terserbut dengan keras, dan segera memegang rahang wanita itu, "Berhentilah untuk menangisi mereka yang sudah mati, Jessica" ucap lelaki itu kepada Jessica.

"Aku menangisi mereka karena mereka adalah bagian dari hidupku yang bahagia, Tyler tidak kah kau mengerti itu?" Ucap Jessica kepada Tyler.

PLAK!!!

Tamparan kedua untuk Jessica membuat wanita itu memegang pipinya menahan sakit yang ia rasa, "HENTIKAN! JANGAN PERNAH KAU MENYAKITI MOMMY KU! JIKA KAU MENAMPARNYA SEKALI LAGI AKAN KUBUAT HIDUPMU DAN ANAKMU MENDERITA!" Ucap Soojung kepada Tyler. Soojung langsung berlari ke arah Jessica dan memeluk Mommy nya tersebut.

Tyler yang mendengar perkataan Soojung langsung mendekati dan merangkulnya, "Krystal jangan berkata seperti itu kepada daddy, kau mengerti?" Ucap Tyler kepada Soojung. Soojung tersenyum sinis mendengar perkataan Tyler, "Krystal? Namaku Soojung, Kwon Soojung anak dari Kwon Yuri dan Jessica Jung, adik dari Kwon Yoona dan kakak dari Kwon Eunbi, uncle" ucap Soojung dengan sinis.

.

.

.

.

.
-tbc-
Halo! Saya balik maaf baru lanjutin karena baru ada kesempatan untuk lanjutin cerita ini, maaf kalau part kali ini kurang feel, mohon dukungannya semua, jangan lupa Vote dan Comment karena itu Vitamin dari kalian untuk saya^^

M.A.S.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang