"Bagaimana hasilnya?" Tanya seorang wanita berwajah dingin yang baru sampai di rumah itu.
"Sama ia adalah Kwon Eunbi" ucap pria itu dan membuka maskernya.
"Terima kasih Hyoyeon" ucap Jessica kepada Hyoyeon dan berjalan ke arah Jungkook yang menjaga SinB.
"Dia masih belum sadar?" Tanya Jessica kepada Jungkook. Jungkook berdiri dan menatap Jessica "Belum nyonya" ucap Jungkook kepada Jessica.
Jessica duduk di bangku yang ada di samping tempat tidur SinB, menatap wajah dingin itu.
"Saat pertama aku bertemu dengannya aku sama sekali tak mengenalnya bahkan aku tak sadar bahwa ia adalah anakku" ucap Jessica. "Mengapa kau membantuku? Padahal kau telah menjaganya dari kecil, sejak aku membuangnya. Kau tahu bahwa aku adalah ibu yang sangat buruk tapi kenapa kau membantuku?" Tanya Jessica kepada Jungkook.
"Aku tak ingin tuan SinB larut dalam dendamnya kepada anda, aku tahu seburuk-buruknya seorang ibu, ia tak akan melupakan anaknya begitu saja dan akan terus mencari dan menjaganya. Dendam tuan SinB hanyalah kesalahpahaman yang tak ia mengerti dan Nyonya juga adalah korban yang tak mengerti akibat dari yang nyonya lakukan di masa lalu, tuan SinB terlalu muda untuk dendamnya dan ketidaktahuannya membuatnya jatuh ke dalam dendam yang salah" jelas Jungkook kepada Jessica.
Jessica hanya menatap wajah dingin SinB yang masih tak sadarkan diri, "Aku akan membawamu dan dia pulang setelah lewat tengah malam, dan aku akan menyuruh orang-orangku untuk menjaga kalian berdua" ucap Jessica kepada Jungkook dan berdiri dari kursinya, "Jagalah SinB" ucap Jessica dan berlalu dari hadapan Jungkook.
"Maafkan aku tuan SinB telah melanggar janjiku kepadamu, tapi ini juga untuk melindungimu dan kebaikanmu" ucap Jungkook.
---
Selama di perjalanan pulang Jessica hanya melamun dan merenung, menatap dirinya yang sekarang dan dimasa lalu, apa dia menyesal? Sangat menyesal.CLEK!
"Dari mana saja kau?" Tanya Tyler langsung ketika melihat Jessica masuk ke dalam Mansion Kwon.
"Bukan urusanmu" ucap Jessica kepada Tyler dan berjalan melewati Tyler.
Melihat kelakuan Jessica yang semakin hari menghiraukannya, Tyler menarik tangan Jessica.
PLAK!
Tyler menampar Jessica dengan keras, "Wanita yang tidak tahu di untung, kau tau aku dan Yerin sangat mengkhawatirkan mu berbeda dengan anakmu Krystal itu, kalian berdua memang sama-sama sampah, jika aku tau seharusnya aku tidak perlu mencintaimu" ucap Tyler kepada Jessica dan berlalu dari hadapan Jessica.
Jessica hanya memegang pipinya yang sakit akibat di tampar Tyler dan tersenyum, "Dulu Yuri tidak pernah memperlakukanku begini kasarnya" gumam Jessica pelan dan berjalan menuju ruangan kerjanya.
Di salah satu kamar kediaman Kwon Mansion yang baru, Yerin terus memperhatikan ponselnya, menunggu seseorang yang ia sukai membalas pesannya. Akhir-akhir ini Hwang SinB sang pemilik wajah dingin itu sangat perhatian dengannya bahkan membuat gadis berambut blonde Kwon Yerin itu jatuh cinta.
---
Sebuah mobil Van berhenti tepat di depan kediaman Hwang Mansion, dimana semua orang berkumpul.CLEK!
"Maaf nyonya Krystal kami lama, kami baru saja mendapatkan kedua orang yang anda minta" ucap Hyoyeon kepada Krystal.
"Tidak apa uncle, terima kasih kau sudah repot-repot mau mencari mereka diseluruh penjuru perusahaan" ucap Krystal kepada Hyoyeon.
Beberapa ahli medis turun dari Van dan mendorong bedpasien SinB, serta juga Jungkook yang turun dari Van.
"Kami menemukan mereka berdua disekap di dalam ruangan lama tuan Kwon Yuri" ucap Hyoyeon kepada Krystal. Krystal melirik ke arah Jungkook yang berdiri di samping Hyoyeon dengan keadaan lemas.
"Jika memang begitu masuklah dulu uncle dan jelaskan di dalam" ucap Krystal kepada Hyoyeon.
Hyoyeon dan Jungkook masuk di kediaman Hwang Mansion.
---
Di Kwon Mansion yang baru, Jessica tengah berada di dalam ruangan kerjanya.Menatap foto keluarganya bersama Yuri, memperhatikan wajah si bungsu keluarga Kwon ketika mereka masih bersama dan membandingkannya dengan foto keluarga Hwang ketika si bungsu memutuskan untuk menjadi Hwang SinB melepaskan nama lamanya Kwon Eunbi.
Di foto itu terlihat wajah SinB sangat mirip dengan dirinya dengan sedikit paduan wajah Yuri. Jessica mengingat ketika SinB masih menjadi Eunbi nya dimana ketika ia diganggu oleh hyungnya, ia akan memberontak. Sangat berbeda dengan sekarang bahkan sorot matanya pun membuat orang-orang tak berani menatap matanya, sorot mata yang kosong dan tak mempunyai perasaan apapun.
"Kau sudah besar.. dan sangat berubah, apa selama ini kau makan dengan baik? Pasti kau makan dengan baik, mengingat Tiffany yang merawatmu, kau pasti tak kekurangan apapun kan?" Gumam Jessica pelan.
"Tiffany adalah mommy yang baik untukmu, sangat berbeda denganku, meskipun aku yang melahirkanmu dan sempat menjagamu tapi aku sendiri yang menghancurkanmu dan membuangmu, dulu aku sempat ingin membunuhmu dan membiarkanmu di dalam rumah yang terbakar, aku... adalah mommy yang jahat" gumam nya lagi.
Dengan air mata yang perlahan mengalir di pipi Jessica, "aku tak dapat disebut sebagai mommy, aku hanya mommy yang sangat buruk, yang tega kepada anaknya sendiri dan membiarkan anaknya diambil oleh orang lain..." gumam Jessica pelan.
"Aku tak tahu apa yang kau lakukan selama ini, tapi aku yakin kalau Tiffany merawatmu dengan baik dan tanpa kekurangan apapun..." gumam Jessica dan memeluk erat foto keluarganya dengan Yuri dulu.
---
Di kediaman Hwang Mansion, Tiffany duduk disamping tempat tidur SinB. Memegang erat tangan anaknya, "Jangan tinggalkan mommy SinB-ah..." ucap Tiffany dan memeluk badan anaknya Hwang SinB..
.
.
.
.
-TBC-HALO SEMUANYA! SAYA UPDATE HARI INI! JANGAN LUPA UNTUK VOTE DAN COMMENT KARENA ITU VITAMIN DARI KALIAN UNTUK SAYA! ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
M.A.S.K
FanfictionCerita kedua saya silahkan baca untuk lebih lanjutnya. Wajib Update setiap hari Minggu.