Ten menatap hasil pemeriksaannya.
Cederanya semakin parah. Kata dokter dia tidak boleh melakukan aktivitas yang berlebihan selama 2 tahun kedepan.Yang benar saja.
Bagaimana nasib karirnya di NCT?
Apa SM masih mau menampungnya walau dia tak bisa menari lagi?
Ya, bisa saja. Tapi mungkin dia hanya akan hidup sebagai Ten NCT yang tanpa kegiatan apa pun. Seperti salah satu sunbae mereka.
Tidak. Mereka tidak boleh tahu tentang hasil pemerikasaan ini.
"Hyung!" Ten buru-buru menyembunyikan hasil pemeriksaannya dan menoleh ke arah pintu kamarnya, mendapati kepala Mark menyembul dari balik pintu.
"Oh, Mark. Ada apa? Apa Donghyuck gangguin kamu lagi?"
"Bukan. Donghyuck juga lagi diiket Yuta-hyung."
"Tadi manager bilang kalo hyung dipanggil ke SM. Disuruh nemuin sajangnim." lanjut Mark.
Tak biasanya dia disuruh menghadap. Ten curiga, apa mereka sudah tahu tentang hasil pemeriksaan terakhirnya, ya?
***
Pagi ini dorm Red Velvet dikejutkan dengan panggilan telepon dari manager mereka. Seharusnya hari ini mereka tidak ada jadwal sama sekali.Irene yang saat itu sedang menyiapkan sarapan untuk adik-adiknya langsung saja mengangkat panggilan itu.
"Halo? Ada apa oppa menelpon sepagi ini?" tanyanya heran.
"Cepat suruh Joy ke agensi pagi ini juga. Ini sangat genting." sahut suara di seberang sana yang terdengar resah.
"Oke baiklah akan segera ku kasih tau." Dan Irene segera menutup panggilan telepon itu.
"Ada apa Eon?"
Oh Joy muncul di saat yang tepat.
Langsung saja Irene memberitahukan bahwa Joy dipanggil untuk menemui Lee Sooman sajangnim.
Joy yang saat itu baru bangun tidur segera membersihkan diri dan langsung berangkat ke gedung SM yang letaknya agak jauh dari dorm mereka.
"Kenapa Eon?" tanya Yeri kepada Irene yang masih menatap kepergian Joy.
"Entah. Semoga hal buruk nggak terjadi." ucapnya pelan.
***
Joy menatap foto-foto di depannya kaget. Bagaimana mungkin mereka mengetahuinya?
Joy tak menyangka hari ini akhirnya tiba juga.
"Jadi?"
Joy mendongak, menatap orang di depannya yang sedang berbicara -Lee Sooman.
Joy hanya bisa mengangguk pasrah. Tak ada gunanya lagi menutupi semua ini.
Sementara Ten yang berada di sampingnya, tak bergeming sedikit pun. Ya, ini memang salahnya. Seharusnya dia tak ceroboh.
"Satu-satunya jalan untuk kalian adalah segera mengakhiri hubungan ini. Aku sudah menutup mulut wartawan yang mengambil foto itu. Jadi kalau kalian berdua tidak ingin karir kalian hancur, sebaiknya akhiri hubungan kalian berdua." jelas Lee Sooman tenang namun dengan nada yang menusuk.
Ten tertawa sinis, "Bukannya karirku memang sudah tak ada harapan lagi?"
"Ten..." Joy berusaha menenangkan Ten.
"Apa maksudmu, Ten? Kami sudah menyiapkan jadwal comeback besar-besaran NCT termasuk kamu. Dan kalian tak bisa mengacaukannya hanya karena masalah cinta monyet ini." tanya Lee Sooman heran.
Ten pun langsung mengeluarkan amplop yang dari tadi disembunyikannya di balik jaketnya.
"Ini hasil pemeriksaan terakhirku."
Lee Sooman membuka amplop itu dan membaca isinya. Dari raut wajahnya, Joy tahu itu bukan sesuatu yang bagus. Ten melanjutkan, "Apa setelah melihat hasil itu kalian masih mau memasukkanku ke dalam line up comeback kali ini?"
Hening.
Ten tersenyum nanar, "Lihat kan? Kalian tak membutuhkanku lagi. Baik, aku akan mengakhiri semuanya. Sekaligus mengakhiri kontrakku saat ini juga."
"Apa maksudmu, Ten?"
"I'm out. And I'm done with this. Jangan khawatir, dendanya pasti bakalan kubayar."
T b c
APA INI YA AMPUN KOK GELI SENDIRI. Aku tau kalian illfeel baca ini wkwk drama banget astaga :'v bentar lagi end ya wkwk ga tahan krenyes krenyes
Dan makasih buat yg udah ninggalin jejak, lop yu ol ♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretly in Love [Ten NCT x Joy Red Velvet] ✔️
Fanfiction❝It's about our secret.❞ Ten (NCT) Joy (Red Velvet) NCTVelvet