10. Phone call

884 129 9
                                    

Pagi ini, SM Entertainment mengeluarkan pernyataan resmi terkait skandal salah satu artisnya, Joy Red Velvet. Pihak agency sendiri menyatakan bahwa hal itu tidak benar dan hanya sebuah kesalah pahaman belaka. Bukan hanya SM saja, tapi BigHit juga mengeluarkan statement yang intinya artis mereka tidak sedang menjalin hubungan dengan siapa pun.

Joy yang saat ini berada di dorm Red Velvet hanya menatap layar ponselnya dengan wajah datar. Ya, pada akhirnya masalah yang menimpanya segera berakhir.

Terserah apa pendapat orang nanti, yang peting pihak agency sudah mengeluarkan statement resmi.

Joy bangkit berdiri berjalan menuju dapur. Mengambil segelas air minum dan beberapa obat.

Entah mungkin karena beberapa masalah yang akhir-akhir ini menimpanya kepalanya jadi sering pusing.

Saat perform di atas panggung pun tak jarang Joy hampir kehilangan keseimbangannya. Dan hal itu diasadari oleh member lain dan manager-oppa.

Dan jadilah dia di sini. Di dorm sendirian. Karena baik membernya dan manager-oppa sama-sama menyuruhnya untuk istirahat dulu di dorm. Sementara Irene, Seulgi, Wendy, dan Yeri melakukan aktivitas promosi seperti biasa.

Rasanya sangat membosankan harus berdiam diri sendirian di dorm tanpa ada yang menemani.

Joy merutuki dirinya kenapa harus sakit begini.

Tapi ada untungnya juga sih. Paling tidak Joy bisa beristirahat sebentar dari jadwal mereka yang sangat padat itu.

Tapi tetap saja, sendirian itu tidak enak.

Setelah meminum obatnya, Joy kembali ke ruang tamu dan mengambil ponsel yang tadi ditinggalkannya tergeletak di atas meja.

4 missed calls.

Dan semuanya panggilan dari Ten.

Tanpa pikir panjang Joy langsung menelpon Ten.

Lumayan kan, untuk menghabiskan waktu luangnya.

Lagi pula Joy juga ingin mendengar suara Ten setelah kemarin dia meninggalkan Joy di ruang latihan.

Tak perlu menunggu lama, pada bunyi dering kedua Ten sudah menjawab telponnya.

"Halo? Joy?"


"Kenapa tadi kamu nelpon?"

"Oh cuma... Kangen?"


Joy membaringkan tubuhnya di sofa. "Udah gak marah lagi nih?"

"Marah kenapa? Tadi aku udah liat pernyataannya. Bagus deh masalahnya udah selesai."


Dari nada bicaranya, sepertinya Ten sudah tidak marah lagi.

Joy menghela napas lega. "Yaudah bagus deh kalo gitu."

"Apaan bagus-bagus?"


"Lah kan kamu yang mulai ngomong bagus. Gimana sih?"

"Lah kok kamu malah ikut-ikutan sih?"


"Ini pembicaraan ini semakin gak jelas deh. Aku tutup aja kalo gitu." Joy bersiap menekan simbol telepon merah di layar ponselnya.

"EEEE TUNGGU! Please Joy gak usah main-main."


"Iya iya. Lagian kamu kali Ten yang main-main. Eh ngomong-ngomong, kamu gak ada kegiatan apa?" tanya Joy heran.

"Gak ada kok. Kan NCT U belum comeback. Lagi pula SM kayaknya lebih fokus ke NCT 127 deh..."


"Oh iya ya..." Joy menyesal menanyakan hal itu.

"Btw, kamu lagi di mana Ten?" lanjut Joy berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Lagi di dorm nih sendirian. Yang lain lagi promosi. Biasa lah, kan cuma aku yang bukan member 127."


Lagi-lagi Joy merutuki pertanyaannya barusan.

"Eh sama dong! Aku juga sendirian nih di dorm." Joy berharap kali ini perkataannya bisa mengalihkan pembicaraan.

"Hah? Kok bisa? Kalian kan baru comeback? Emang gak ada jadwal? Yang lain ke mana?"


"Haduh, Ten, nanyanya satu-satu dong hahaha. Yang lain lagi promosi tuh. Cuma aku yang disuruh tinggal di dorm. Kan bosen." ucap Joy diakhiri dengan nada kesal.


"Kok kamu ditinggalin sih? Pasti ada apa-apa nih."


"Enggak kok hehehe. Lagian kan enak, bisa istirahat."

"Joy, please, be honest. Tell me, what's wrong?"

"Gak apa kok, cuma lagi gak enak badan aja."

"Gak enak badan kalo dibiarin aja gak bakal enak, Joy. Udah deh, aku ke sana sekarang."

"Apaaa?! Ten jangan gila! Aku masih sehat gini."

"Kalo gak enak badan bukan sehat namanya. Udah ah, aku tutup telponnya."

"Wait! Nanti kalo ada yang li-"

"Kenapa? Kamu takut kalo ada yang liat?"

"Bukan gitu maksudnya..." Joy merasa bersalah.

"Sudah, terserah apa yang kamu takutin. Tapi tetep, I'll do it."

Dan pada saat itu juga sambungan telepon mereka dimatikan secara sepihak oleh Ten.

Joy hanya bisa pasrah menunggu kedatangan Ten.












"He'll... He said."





















ⓣⓑⓒ

Haii makasih buat yang bertahan sampe chapter ini. Maafkan buat update yang superrr slow ini heuheuheu monang aja rasanya ╥﹏╥

Akhir-akhir ini aku cuma tidur 3 jam sehari huhuhu dan libur itu merupakan suatu anugerah yang sangat membahagiakan. Iya tau lebay. Tampol aja aku ikhlas (╯3╰)

Dan kabar baiknya...

...sebentar lagi akhir tahunnnn yeayyy! Dan artinya libur tlah tiba libur tlah tiba! Hore! Hore!

Sekian, terima gaji.

Secretly in Love [Ten NCT x Joy Red Velvet] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang