"Loh? Ten?"
Joy dan Ten menoleh ke sumber suara.
Oh tidak.
Seulgi.
"Ngapain Ten di sini, Joy?" tanya Seulgi meminta penjelasan dari dua orang di depannya.
"Loh... —loh eonni udah pulang? Katanya mau pulang malem?" tanya Joy agak gugup.
"Ada yang ketinggalan, nanti balik lagi ke sana. Sekarang kamu jawab pertanyaan aku, Joy." pinta Seulgi tenang.
"Um, itu... eon... Um..." Joy bingung mau menjawab apa.
"Aku yang maksa datang ke sini." kali ini Ten yang menjawab.
Dan akhirnya Ten menceritakan segalanya. Tentang hubungan mereka yang sudah berlangsung selama dua tahun. Dan tentang ketidak tahuan orang-orang di sekitar mereka tentang hubungan itu.
Seulgi menghela napas. "Sebaiknya kalian cepet kasih tau member lain. Karena kita ini sudah kayak keluarga. Kami pasti bakal mendukung hubungan kalian."
"Dan jangan sampai mereka merasa dikhianati oleh kalian berdua, karena sudah nyembunyiin rahasia ini." lanjut Seulgi bijak.
Mau bagaimana lagi. Perasaan bisa muncul pada waktu, tempat, dan dari orang yang tak terduga. Idol juga manusia. Seperti manusia pada umumnya, mereka juga ingin merasakan bagaimana rasanya mencintai dan dicintai.
Dan Seulgi paham betul bagaimana rasanya. Dia tidak bisa memaksa Joy untuk mengakhiri hubungannya. Hidup ini adalah pilihan. Dan tak ada seorang pun yang berhak mengatur kehidupan mereka.
Setelah mendapatkan barang yang dicarinya, Seulgi pamit pergi. Manager mereka masih menunggu di luar. Ia tidak ingin membuat manager mereka menunggu terlalu lama. Karena kegiatan Red Velvet hari ini masih panjang.
"Kayaknya aku juga harus pulang deh, Joy." sahut Ten setelah mereka melihat kepergian mobil van itu dari balik jendela.
Joy hanya mengangguk. Pikirannya saat ini hanya dipenuhi dengan bagaimana caranya menjelaskan masalah ini pada member lain.
Ten tersenyum lembut dibalik masker yang sudah dikenakannya kembali. "Udah, jangan terlalu dipikirin." ucapnya sambil mengelus pucuk kepala Joy.
Lalu Ten segera mengambil jaketnya yang tergeletak di atas sofa dan melangkahkan kakinya keluar dari dorm Red Velvet.
***
"Apa?! Jadi selama ini kamu pacaran sama Joy?!" pekik Yuta setelah mendengar penuturan Ten.
"Ssttt, jangan keras-keras, hyung.."
"Oh iya iya."
Saat ini Ten mengumpulkan semua member NCT untuk membongkar rahasia yang selama ini dipendamnya.
Tentu mereka kaget. Pasalnya Ten sangat jarang terlihat berinteraksi dengan Joy, sekalipun saat di belakang panggung. Berbeda dengan Taeyong dan Jaehyun yang sudah sangat dekat dengan Joy sejak mereka masih trainee. Tak akan ada yang heran kalau salah satu diantara mereka dating.
Tapi, Ten? Sungguh tak terduga.
"Apa manager hyung tau tentang hubungan kalian?" kali ini Taeyong yang dari tadi diam buka suara.
"Enggak, mereka nggak tau tentang hal ini. Cuma kalian, aku, Joy, dan mungkin sebentar lagi member Red Velvet lainnya."
***
Di dalam ruangan full AC dua pria dewasa duduk saling berhadapan. Raut serius tampak di wajah keduanya.
"Jadi kamu melihat mereka bertemu?" tanya pria yang lebih tua.
"Iya Pak. Ini bukti-bukti yang saya dapatkan." ucapnya seraya menyerahkan amplop besar di atas meja.
Pria yang lebih tua membuka amplop itu dan mengeluarkan isinya.
Foto.
Beberapa menampilkan gambar seorang pemuda bermasker yang sedang menyusuri jalan sendirian.
Dan berikutnya pemuda itu tampak memasuki sebuah rumah. Oh bukan, mungkin dorm?
"Apa yang dilakukannya di sana?" Pria tua itu bertanya-tanya. Walau sebenarnya, dia tahu pasti apa jawabannya.
t b c
Hai? Ya ampun semoga masih ada yang baca ya😂 chapter selanjutnya ga bakal lama kok, soalnya udah jadi :v tinggal mikirin chap 14 sampe ending aja heueheu :'v
Dan ya, pas aku baca ulang work ini, kok aneh ya :'v geli geli gimana gitu bahasanya :'v entar bakal direvisi kalo udah end kayaknya wkwwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretly in Love [Ten NCT x Joy Red Velvet] ✔️
Fanfic❝It's about our secret.❞ Ten (NCT) Joy (Red Velvet) NCTVelvet