Part 10 : Problem

5.1K 356 14
                                    

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######




"Hyeongbu!"

"Black!"

"Stupid!."

"Palliwa! Keluarlah!."

Sooyeon mendorong pelan tubuh Yuri, dan memberi kode padanya untuk menghampiri Tiffany.

"Yakkkk... kau itu minta bantuan atau apa?"seru Yuri kesal

Yuri membuka pintu dan terpampang jelas wajah Tiffany yang memelas di sana.

"Hyeongbu!, antar aku ke supermarket."pinta Tiffany manja

"Jam berapa ini? Untuk apa ke supermarket malam-malam?"tanya Yuri

"Supermarketnya 24 jam, bukan masalah"ujar Tiffany

"Supermarketnya memang bukan masalah, tapi kau yang masalah. Tak lihat kami sedang apa?"balas Yuri berbisik, tapi Tiffany yang jaraknya dekat dengannya bisa mendengar, hanya saja dia pura-pura tak mendengarnya

"Eonni."panggil Tiffany sambil menghampiri Sooyeon yang sedang berbaring di kasur

"Hemmz, wae?."tanya Sooyeon lembut

"Aku pinjam suamimu sebentar. Taeyeon oppa mengajakku bertemu ibunya besok. Aku ingin membuat sesuatu. Bolehkan?"pinta Tiffany
"Pergilah."Sooyeon "pakailah ini."tambahnya sambil memberikan kartunya pada Tiffany
"Eonni memang yang terbaik."

"Sooyeon-ah!!."protes Yuri

"Yul... belikan aku Hotteok. Uri aegy menginginkannya."pinta Sooyeon

Hotteok itu Kue goreng pipih ini berisi madu hangat dan biji-bijian di tengahnya.

"Uri Aegy?. baiklah, appa akan membelikannya untukmu."Yuri menyerah

"Ayo kita pergi."ajak Yuri
"Kita ke supermarket dulu, baru beli Hotteok."ujar Tiffany sambil berjalan mendekati Yuri dan merangkul tangannya
"Terserah."Yuri pasrah

Sooyeon yang melihat itu merasa kesal, padahal biasanya dia tak masalah melihat keakraban suami dan dongsaengnya itu. Tapi sekarang dia merasa risih dan kesal melihat suaminya di sentuh oleh orang lain bahkan oleh dongsaengnya sendiri. Bahkan dia sebenarnya sudah kesal pada Tiffany sejak lama.

"Miyoung!."panggil Sooyeon

"Ne.. Wae.. waeyo?."tanya Tiffany kaget karena tiba-tiba eonninya memanggil, dan memanggil dengan nama korea yang berarti eonninya itu kesal padanya

"Beli Hotteok dulu baru ke supermarket, dan jangan pergi lebih dari satu jam."ujar Sooyeon

"Tapi eonni mana mung..."Tiffany

"Satu jam, atau tidak sama sekali!!"
"Arraso eonni."

######

"Tumben sekali eonni menyuruhku buru-buru. Black, sebaiknya kau turunkan aku di supermarket. Lalu kau cari hotteok sendirian."ujar Tiffany saat di mobil

"Kau pikir aku ini supirmu?"Yuri kesal

"Ayolah hyeongbu, kita harus menghemat waktu. Aku tidak ingin eonni marah."
"Kau benar, dia sedang sensitif sekarang. Kau berhati-hatilah belanja sendiri."
"Ne.."

Love U, Noona... [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang