Part 7

957 13 0
                                    

Siapa yang ingin dijodohkan pada jaman sekarang ini? Salah satu alasan klasik yang membuat manusia 'modern' tidak ingin dijodohkan.

Siang ini, Harley di suruh oleh ibunya untuk pulang cepat. Ia tidak tahu apa maksudnya sang ibu menyuruhnya pulang cepat.

Pada saat ia berada di luar rumahnya, ia melihat beberapa mobil terpakir di rumahnya.

"Eh, mobil dari ayah dan ibu cuma 2 bukan? Lalu, kenapa ada 4 mobil terpakir disini? Apakah ada tamu?"
Batin Harley bertanya-tanya.

Pada saat Harley masuk kedalam rumahnya. Terdapat beberapa orabg sedang berbincang-bincang di ruang tamu. Matanya tertuju kepada seorang wanita imut dan cantik

"Selamat siang."
Sapa Harley.

"Selamat siang."
Sahut dari semua orang disana.

"Sayangku, ini adalah orang yang ayah maksud."
Ujar Ayahnya.

"Oh begitu ya, salam kenal."
Ujar Harley.

"Iya salam kenal."
Ujar sang tamu.

"Dan gadis imut dan cantik ini adalah gadis yang ayah maksud."
Ujar Ayah.

"Eh iyakah. Halo, namaku Harley."
Ujar Harley menjabat tangan gadis itu.

"Halo juga, aku Nana."
Ujar gadis itu yang bernama Nana.

"Sekarang Harley, kau bersihkan dirimu sekarang dan menuju ruang. Waktumu 20 menit. Menurut ibu itu cukup untukmu."
Ujar Ibu.

Harley langsung ke kamarnya dan membersihkan dirinya. Setelah selesai, ia langsung menuju ruang makan

***

Suasana ruang makan terasa hangat. Harley hanya menimpali setiap perkataan. Sedangkan Nana memang terlibat dalam obrolan itu. Harley hanya memikirkan tentang Lesley, kakaknya. Biasanya, ia selalu menjaili kakaknya dengan kalimat-kalimat jailnya. Itu membuat suasana ruang makan terasa hangat, sangat hangat.

Karena terlalu larut dengan pikirannya, ia tidak tahu bahwa ia dipanggil oleh ibunya. Hingga sang ibu menyeggol pinggangnya.

"Ya."

"Kenapa nak? Kamu kok seperti kebingungan."

"Maaf bu, tapi aku sedang merindukan kakak. Biasanya, aku sering melakukan hal bodoh dan menjaili kakakku."

Ibunya tau akan perasaan itu. Namun, sang ibu khawatir dan yakin bahwa jika dibiarkan, akan menjadi perasaan yang melebihi kakak dan adik.

"Harley, Lesley itu kakakmu. Jangan tumbuhkan perasaan seperti itu. Jangan buat kalian menyesal."
Ujar ibu.

"Iya bu, aku mengerti."
Ujar Harley.

Makan siang itu diisi dengan perbincangan tentang keluarga. Setelah selesai, mereka menuju ruang tamu kembali.

"Jadi begini Harley, Nana adalah orang yang ayah jodohkan kepadamu."

Harley sedikit terkejut mendengar pernyataan dari ayahnya.

"Ya tuhan... kenapa seperti ini jadinya?"
Fikir Harley.

"Ayah tidak akan memaksakanmu untuk menikah. Saling mengenal saja terlebih dahulu. Jika kalian nyaman, kami akan melangsungkan pernikahan."

"Aku mengerti yah."
Ujar Harley.

Perbincangan selanjutnya adalah masalah bisnis dan perusahaan. Harley izin undur diri untuk menenangkan jiwanya. Ia pun menelpon kakaknya yang berada di Land Of Dawn.

Percintaan Terlarang Harley dan LesleyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang