Part 11

797 19 2
                                    

Lesley keluar dari hotel dimana Nana dan Harley berada dan langsung menuju kursunya karena ia sudah bolos pada saat pelajaran pertama. Untuk itu, ia harus mengikuti kursusnya hari ini untuk menutupi bolosnya kemarin.

Saat ia selesai kursus, ia ingin menuju hotel sang adik untuk melihatnya sebentar. Ia pun sudah memberitahukan kepada Harley bahwa ia akan datang kembali ke hotelnya.

Namun, pada saat perjalanan. Seseorang menepuk bahunya. Hal ini membuat Lesley harus menengok ke belakang. Ia melihat seorang wanita berambut putih dan berkuncir kuda sedang menatapnya.

"Halo, apa kau mengenalku."

"Tunggu, apa kau Miya. Temanku sejak SMP dan orang tua kita saling bertetangga dekat."

"Yosh, ya dong."

"Wah, kau sedang apa di Land Of Dawn?"

"Aku sedang mengambil kursus di Land Of Dawn. Aku ingin masuk ke universitasnya. Kau sendiri Lesley?"

"Aku juga. Aku mengambil kursus disini untuk masuk ke universitasnya."

"Ohh begitu, berati kita satu sekolah nantinya Lesley."

"Yap, sepertinya kita teman sejati ya."

"hehehe. Kau mengambil jurusan apa?"

"Aku mengambil jurusan marksman dan assassin Miya. Kau sendiri?"

"Aku mengambil jurusan marksman. Berati kita satu jurusan. Sungguh keajaiban bukan?"

"Ya, apakah kau tahu kursus untuk marksman yang bagus. Aku sedang mengambil kursus untuk assasssins dan nanti aku akan mengambil kursus untuk marksaman."

"Tentu saja. Kau bisa datang di kursusku. Lumayan cepat untuk mendapatkan sertifikatnya."

"Yosh, aku akan mendaftar disana nanti."

"Ok baiklah, apakah kau mau minum kopi sebentar."

"Mohon maaf Miya. Tapi aku harus pergi."

"Kumohon Lesley, sekali saja."

Melihat permohonan Miya membuat Lesley kasihan dan ia mau untuk minum kopi sebentar dengan Miya.

Mereka sampai ke sebuah cafe. Mereka memesan kopi kesukaan mereka masing-masing.

"Terima kasih telah menemaniku Lesley. Maaf kalo aku membuat kamu repot."

"Ah tidak masalah Miya."

"Hmm, kau pergi bersama siapa?"

"Aku hanya sendiri saja."

"Benarkah? Bagaimana dengan adikmu?"

"Yah, dia ternyata menyusulku. Ia berkata bahwa ia memiliki tugas untuk bertemu dengan kliennya bersama orang yang dijodohkan olehnya."

"Wah benarkah? Adikmu masih muda tapi, ia dapat berjodoh dengan wanita lain. Nah, kakaknya sendiri kapan menyusul adiknya."

Ucapan Miya membuat Lesley tertunduk malu. Bahkan, kalangan jomblo dan jones pun akan melakukan hal yang sama jika ia ditanya 'kapan menyusul' dan sebagainya.

"Ah, aku hanya ingin fokus dengan sekolahku saja."

"Wah, baiklah tidak apa."

"Hehehe."

"Ah seandainya saja Harley belum memiliki pasangan, ia akan bersama Lesley. Mereka kan bukan saudara kandung."
Gumam Miya tidak sadar terdengar oleh Lesley.

"Apa maksudmu Miya? Aku bukan saudara Harley."

"Eh, itu... emm... anu Lesley... emmm..."

"Apa Miya? Jawablah!"

Percintaan Terlarang Harley dan LesleyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang