3

88 9 0
                                    

"Ayoo naik" ajak Daffa

Isla pun menaiki motor Daffa.

" udah siap?"tanya Daffa.

" udah " ucap Isla.

Daffa pun langsung melajukan kendaraannya.

Setelah sampai ditempat tujuan merekapun turun dari motor dan duduk di taman itu.

"Kenapa kamu ngajak ketemu?kangen?"goda Daffa dengan suara yang masih dinginnya itu.

"Ngga"jawab Isla datar

Daffa yang melihat mimik muka Isla yang tidak seperti biasanya pun mengerutkan keningnya "Kenapa?"tanya Daffa.

Islapun menarik nafas dalam2 dan mengeluarkannya kasar.

"Maaf. Aku cuman minta untuk kita ngga berhubungan dulu untuk saat ini"ucap Isla.

"Kenapa?"tanya Daffa lagi.

"Temen aku belum tau,kalau aku itu udah kenal lama sama kamu.Suatu saat aku akan ceritain ke mereka dan semoga mereka ngga berfikiran yang ngga-ngga  "ucap Isla.

"Yaudah kita deket nya diem-diem aja. Toh di sekolah juga kamu emang ngga nganggep aku ada?"ucap Daffa

"Buka gitu. Tapi aku cuma-" perkataan Isla di potong oleh Daffa.

"Cuma supaya temen kamu ngga tau kalau kita udah lama temenan?"ucap Daffa Isla hanya menundukan kepala nya.

" Dari dulu alesan nya itu itu mulu. muak gue!"Isla yang mendengar perkataan Daffa merasa sakit.Ia tau ia salah dengan bersikap tidak adil kepada Daffa,toh Daffa adalah teman sejak mereka smp lebih lama dibandingkan teman-temannya sekarang.

"Maaf"ucap Isla pelan dan masih menundukan kepalanya .

"Ayo kita pulang"ajaknya berdiri terlebih dahulu dan meninggalkan Isla . Isla yang masih terdiam di tempat duduk nya tanpa sadar ia menitihkan air matanya.

*****

Keesokan harinya Isla,Amel dan teman-temannya masuk kekelas mereka seperti biasa dan jam pelajaranpun dimulai.

"Selamat pagi anak2"ucap guru itu.

"Pagi bu."serempak siswa siswi

"Oke sekarang buka buku fisik hal.25 kalian kerjakan dan pahamkan."jelas guru itu.

Isla yang melihat Amel sedang mencari sesuatu di dalam tasnya itupun langsung bertanya.

"kenapa mel?"tanya Isla.

"Gue lupa bawa buku fisika Sla"ucap Amel dengan muka yang khawatir.

" Isla Amel?kenapa kalian mengobrol"tanya guru itu kepada Isla dan Amel.

Isla dan Amel yang merasa namanya di panggilpun langsung menoleh kearah guru tersebut.

"Oh ngga ada apapa bu"jawab Isla sedikit gugup.

"Bu, maaf saya lupa bawa buku fisikanya bu"ucap Amel jujur

Semua pasang mata menoleh ke arah meja yang di tempati oleh Isla dan Amel.

"Baiklah , sekarang kamu keluar tidak boleh mengikuti pelajaran saya kali ini"tegas guru itu
Amel hanya menganggukan dan berdiri tiba-tiba tangannya di genggam oleh Isla .

" Gapapa.Sesekali lo di hukum" ucap Isla mengejek.

" lo seneng ya kalo temennya sengsara"kesal Amel di balas cengiran dari Isla.

Amel pun keluar dari kelas itu dan duduk di kursi yang berada di sebelah pintu kelasnya.

Beberapa menit kemudian,Amel baru menyadari ada pasang mata yang melihatinya.

ngapain dia liatin gue terus sih?tanya Amel pada dirinya sendiri.

Dan orang itu melangkah mendekati tempat yang kini Amel duduki.

"Kenapa diluar?"tanyanya dingin

***

Teng teng teng ...

Jam istirahatpun berbunyi.
Isla dan teman-temannya pergi ke kantin.

"enak gak mel di hukum?"ejek Nesha di tengah-tengah perjalanan mereka.

"Bodo!"jawab Amel singkat tanpa ekspresi.

"Gue bakal bikin status gini 'seorang Amel Putri Jeshon di hukum karena tidak membawa buku pelajaran' kan bagus bakal jadi trending topik.iya ngga? " ucap Putri.

"Kalo sampe lo buat gue pites kaya kutu, lo!mau?!"ancam Amel yang hanya mendapatkan gelak tawa dari teman-temannya itu.

"udah-udah kasian tuh Amelnya.ayo cepat kita ke kantin" ucap Near.

Merekapun sampai di kantin dan langsung mencari tempat duduk.

"Kalian mau mesen apa?biar gue yang pesen"ucap Isla

"Hmm aku orange juice deh"ucap Near.

"Disamain semua aja deh Sla."kata Nesha.

"Oh oke" ucap Isla

Islapun menuju penjual juice."Pak orange juice 5 ya"ucap Isla

Tiba-tiba ada seseorang di sebelahnya

"Pak orange juice 5 ya"ucap pria itu.

Isla melihatnya dan pria itupun melihat Isla dingin,Isla hanya menundukan kepala.

"Nih neng"ucap pria penjual juice.
Islapun mengambil nampannya dan pergi dari tempat itu.

¤¤¤¤¤

See you ...

Only Yours Are YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang