6

67 11 0
                                    

Isla berjalan menuju kelasnya.Sesampai ia dikelas, Isla melihat teman-temannya yang sedang berbincang-bincang. Ia pun menghampiri mereka.

"Hai Isla"sapa Nesha.

Isla hanya tersenyum dan ia langsung duduk dibangkunya.

"lagi ngomongin apa nih?"tanya Isla kepo.

" noh si bocah lagi kesemsem"ucap Nesha sembari menunjuk kearah Putri.

" Putri suka Daffa"ucap Near.

Isla terkejut dengan perkataan
Near tadi 'Putri suka Daffa' apa yang terjadi sebenarnya?batin Isla.

Tepukan tangan dari Nesha membuat Isla menghentikan lamunan nya.

"Eh,iya"ucap Isla cepat.

"lo napa bengong ?"tanya Nesha.

"Hah ngga ko gue ngga bengong "ucap Isla gugup.

"Eh Put gimana ceritanya lo suka sma Daffa?Oh ceritanya benci jadi cinta "goda Isla mencoba mengembalikan topik.

"ih apaan si Isla "ucap Putri malu-malu.

" Siap-siap di lambein sama nenek lampir lo Put"ucap Amel.

"Bodo amat" ucap Putri spontan.

***

Teng teng teng ...
Bel pulang pun berbunyi semua murid berlarian untuk pulang.

Isla segera pulang kerumahnya.
Setelah sampai rumah Isla langsung kekamarnya dan membantingkan tubuhnya di atas kasur.

"Ya Allah"ucap Isla sambil menjambak rambutnya dengan kedua tangannya. Tiba-tiba ...

Dret dret dret

Ada pesan yang masuk di handphone Isla.
Isla membuka pesan itu.

Daffa : Isla?

Isla : Apa?

Daffa : Kita bisa ketemu skrg?

Isla : Mau apa?

Daffa : Jalan2 doang

Isla : Oke.

Daffa : Aku jemput.

Sebelum Daffa sampai Isla segera mengganti pakaian sekolahnya dengan baju biasa.Setelah selesai Isla turun kebawa untuk menunggu Daffa di ruang tamu.

Selang beberapa menit , akhirnya Daffapun sampai.

"Hai "sapa Isla.

Daffa membuka helmnya dan tersenyum."Hai juga cantik. "ucap Daffa.

"Yaudah ayo kita berangkat" ajak Daffa.

Isla hanya mengangguk. Daffa pun menaiki motornya

"Nih"ucap Daffa memberikan helm kepada Isla. Islapun menerimanya dan memakainya.

"Ayo naik"

Islapun naik ke motor Daffa.Setelah itu Daffapun langsung mengemudikan motornya dengan kecepatan sedang.

"Kita mau kemana?"tanya Isla.

"Caffe biasa " ucap Daffa lembut.

"ohh" ucap Isla mengeratkan pelukannya di perut Daffa.

Ya Tuhan bolehkah ia egois saat ini.Sungguh ia tidak menginginkan Daffa pergi dari hidupnya.

Daffa yang mendapat sikap Isla hanya tersenyum senang karna Isla nya mulai kembali.

"Isla" ucap Daffa
"Hmm" Isla hanya berdeham
"Aku kangen sama sikap kamu yang dulu"ucap Daffa.
Isla hanya bisa diam,ia tidak bisa mengatakan apapun.

Akhirnya motor Daffa sampai di cafe yang mereka tuju. Merakapun pun turun dari motor dan masuk ke cafe.

Isla mengambil tempat duduk di kursi depan.Tetapi belum saja ia duduk tangannya di pegang oleh Daffa.

"Ngapain duduk di situ?"tanya Daffa.
"Emg dimana lagi?"jawab Isla bingung.
"Ayo ikut"ucap Daffa menggandeng tangan Isla dan pergi dari tempat duduk itu menuju ke arah teras cafe. Setelah sampai di teras Islapun berdiri di sekitar bibir teras.

"Sejuk banget ya"ucap Isla menghirup udara sambil matanya tertutup.
Daffa hanya tersenyum tipis.
"Kamu suka?"tanya Daffa.
Isla mengangguk tersenyum.

Setelah acara jalan-jalan selesai Isla dan Daffa pun pulang karna hari yang sudah makin larut.

" makasi ya " ucap Isla.
" iya,yudah sana masuk.Jangan tidur kemaleman besok Sekolah " ucap Daffa sembari mengusap surat rambut Isla lembut.

" siap boss " ucap Isla
"yaudah aku masuk dulu. malem Daffa"

Daffa hanya melambaikan tangannya tersenyum, setelah Isla benar-benar masuk iapun beranjak pergi dari tempat itu.

Di perjalanan pulang Daffa melihat seorang wanita yang sedang di tarik-tarik tangannya oleh dua pria dan wanita itu terus berteriak meminta tolong.

" Tolong!" teriak wanita itu.

Daffa pun segera menghampiri wanita itu dan memukul kedua pria yang lancang menarik tangan wanita dengan kasar.

Tanpa jeda Daffa terus memukuli dua pria itu hingga babak belur sedangkan wanita itu hanya melihat dengan tampang takut.
Dua pria itu kabur karna sudah tidak kuat, Daffa pun yang melihat pria itu pergi lantas langsung mendekati wanita yang di tolong nya itu.

" lo gak papa kan? " wanita otw yang tadinya menunduk langsung mengangkat kepalanya melihat wajah pria yang sudah ditolongnya.

###

Only Yours Are YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang