Melancholy [Mark ; Yeri]✔

15 | Keterusan

[Personal Chat - Mingyu]

Mingyu : Dek pulang sekolah nanti kamu naik apa?

Yeri : Nebeng Suhyun kak

Mingyu : Sama aku yuk

Yeri : Kemana?

Mingyu : Mau nyobain mie ayam bakso kesukaan aku gak?

Yeri : Mie ayam?

Yeri : Mau kak

Mingyu : Yaudah nanti pulang sama aku ya

Yeri : Iyakak

"Woy Yer nungguin Suhyun Saeron ?" Tanya Chaeyong yang sibuk membereskan buku juga sisa bungkusan chiki dilokernya

"Kaga sama Kak Mingyu"

"Asik dah udah mulai go public nih lo?"

"Siapa juga yang pacaran udahlah gue duluan BYEE"

Yeri berlari menuju parkiran yang sudah ramai oleh pada murid yang ingin mengambil kendaraan untuk pulang

Mingyu menarik tangan Yeri lalu berkata "Heh jangan lari Yeri nanti jatoh ah" dengan setengah menjerit wajahnya juga tampak kawathir

Yeri hanya cengengesan menimpali

Mingyu mengusap puncak kepala Yeri dengan lembut "udah naik ayok keburu sore" ucapnya kemudian perlahan membantu Yeri naik ke motor besarnya

Mingyu seolah tuli dengan bisik bisik para murid disekolahnya kala itu, pemuda itu tau pasti tak akan jauh dari

'Egila Kak Mingyu pacaran ya sama anak kelas 2'

'Kak Mingyu sama Yeri ada apa?'

'Eh itu si Yeri kan anak kelas dua?'

Tak ada yang penting menurut pemuda itu, ini hidupnya jadi apa yang ia suka ya ia lakukan dan memikirkan pemikiran orang lain kepanya bukanlah sesuatu yang ia suka.

"Jangan pake saos sama sambel banyak banyak Yer nanti sakit lagi ah" larang Mingyu saat Yeri bersiap memegang botol saos itu

Yeri tersenyum kikuk rasanya kaya makan sama Mamahnya "dikit aja kak biar enak" rayu gadis mungil itu

Mingyu terpesona pada senyuman nya lalu mengangguk menyetujuinya

Yeri makan dengan lahap, begitupun dengan mingyu keduanya juga asik bercanda

Membicarakan apapun yang menurut mereka asik

"Kamu ada acara lagin gak Yer?"

Yeri menggeleng

"Suka gulali gak?"

"Suka lah"

"Didepan sana ada gulali enak deh gak bikin batuk Hayoung aja kalo makan itu gak radang padahal dia pasti radang kalo makan sembarangan gitu mau coba"

Apa Mingyu tak sadar kalau dia baru saja menyakiti hati Yeri lagi

Kebanyakan pria tak tau bahwa wanita itu benci ketika kamu membicarakan wanita lain didepannya.

Yeri hanya mengangguk saja, masih jam tiga juga kalo pun pulang pasti cuma nonton film atau gangguin adeknya tidur siang yang kosekuensinya adalah diomelin mamahnya

"Mau rasa apa? Disini ada rasa rasa gitu"

"Vanilla apa bubblegum ya kak?"

"Vanilla aja kaya kamu manis"