Melancholy [Mark ; Yeri]✔

17 | Pusat perhatian

Hari ini Yeri dan Mingyu berangkat kesekolah bersama,

Yang sontak membuat seisi sekolah ramai karena gossip sana sini,

Si kapten basket sekolah datang kesekolah dengan perempuan diboncengannya,

Memang biasanya Mingyu datang sendiri kesekolah, jok penumpangnya biasanya diisi oleh Jaehyun dan anak basket lain yang kuarang ajarnya minta nebeng

Atau jarang jarang nya paling Hayoung yang duduk disitu saat jam jam telat karena Mingyu pasti ngebut dengan brutal dan sampai sekolah pasti tidak telat

Tapi kali ini sosok Yeri yang ada dikursi penumpang itu, tanpa helm pelindung pula membuat Yeri tampak jelas dan dikenali apa lagi hoodie hitam bergambar moster hijau kecil di pundak nya

Hoodie yang biasanya Mingyu pakai dikenakan oleh Yeri

"Makasih ya kak"

Yeri buru buru turun dari motor besar itu lalu dengan cepat membalikan tubuhnya melangkah menjauh tapi belum sempat Yeri berjalan menjauh Mingyu sudah keburu meraih tas ransel Yeri dengan kuat membuat gadis kecil itu tak bisa mengambil langkahnya lagi terhatan

"Iya sama sama jangan langsung pergi gitu" ucap Mingyu halus dan tanganya meraih rambut Yeri dan merapihkanya dengan telaten membuat pipi chubby gadis itu memerah padam

"Eh iya ak iya kak" Yeri bingung sendiri kenapa gagap begitu kemudian melangkah mundur dan berlari ke kelasnya yang tak jauh dari parkiran

Meninggalkan Mingyu yang tersenyum manis diatas motornya itu,

Yeri tak tau kalau diujung pagar sana Mark melihat semuanya, Pemuda itu diam tak berjalan ke kelasnya dan memperhatikan Yeri yang salah tingkah didekat Mingyu

"Kenapa lo gak pernah selucu itu pas bareng gue Yer?"

[Grup Chat - 'Sayangnya mamah💕' June, Lisa, Mark, Rose]

Rose : kayaknya mingyu emang menang dah

Lisa : apa udah jadian jangan jangan

June : hush lo berdua bikin mark ngedown aja

Mark : belum katanya tapi pasti bentar lagi jadian

June : terus lo diem aja?

Mark : ya mau gimana?

June : lo sebagai anak gue gak boleh gitu

Rose : anak mamah gak kenal mundur

June : anak papah gak kenal kalah

Lisa : maju lah

Mark : terus harus gimanaaaa?

Mark : yeri nyuekin gue