Melancholy [Mark ; Yeri]✔

46 | Terlalu Dini

[ Personal Chat - Jeon JK]

Jeon JK : apa kabar yer?

Jeon JK : aku udah dijakarta

Jeon JK : kamu ada waktu gak ketemu aku?

Yeri terdiam memandangi ponselnya, popout chat yang masuk barusan membuatnya sedikit bingung dan cemas.

Jeon Jungkook, kakak kelasnya ketika SMP ya sudah amat wajar yaa jaman SMP lagi nyoba suka sukaan sama cowok. Dan Yeri menjatuhkan pilihan pada Jungkook si kakel cool tapi suka ngereceh bikin suasa jadi berbaur, Yeri bahkan ikut OSIS demi bisa ketemu dan barengan sama Jungkook. Makin lama keduanya makin dekat bahkan sering di jodoh jodohin disekolah tapi semua sirna ketika Jungkook lulus, pemuda itu pindah ke Banjarmasin mengikuti sang Ayah yang dinas disana.

Keduanya masih kerap kali berhubungan sekedar chatting atau videocall tapi hanya berjalan kurang dari satu tahun, tepat hari valentin Jungkook mengupload foto bersama sang kekasih di sosial medianya yang akhirnya membuat Yeri lambat laun tau diri dan mundur sepihak. Jungkook sering kali menghubungi Yeri tapi selalu ditolak panggilannya oleh gadis mungil itu, Yeri lebih memilih diam dan mundur tak ingin menghancurkan hubungan orang lain.

Saat ia berpacaran dengan Mingyu pun Yeri tak terlalu aktif mengumbar kemersaan mereka disosial media, bahkan sepertinya sedikit yang tau kalau Yeri dan Mingyu berpacaran. Dan ketika dengan Mark pun sama bahkan kini ada akses close friends yang kerap kali Mark dan Yeri gunakan untuk menebar foto foto kebersaaman mereka agar tak begitu ramai diperbincangkan. Dan otomatis Jungkook tak tau menau tentang Yeri yang kini telah memiliki tambatan hati.

Saeron dan Suhyun baru saja kembali sehabis membeli ayam dan makanan lainnya, sedangkan Yeri masih terdiam beku sendiri.

Suhyun segera membuka bungkus karton ayam mozzarela nya dengan semangat. Sementara Saeron sibuk menuangkan es sirup ke gelasnya kehausan sehabis keluar karena diluar sangat panas siang ini. Hingga mata sipit Suhyun mengarah pada Yeri yang belum bergeming sama sekali itu "WOY!" teriaknya sambil mendorong tubuh Yeri kedepan membuat Yeri tersadar dari lamunannya

Yeri kaget bukan main langsung menarik baju Suhyun sebagai pegangan agar tak jatuh kelantai "apasi nyet?" Tanya nya geram

Saeron malah tertawa melihat dua sahabatnya saling melotot karena Yeri hampir membuat ayam yang dipegang Suhyun jatuh sedangkan Suhyun hampir membuat kepala Yeri membentur meja. Lalu membantu Yeri agar duduk seperti sedia kala dan bertanya "Lu ngapasi diem diem aja? Makan apa makan!" Dengan nada yang dibuat buat seperti dialek ngapak

Yeri melotot ke arah Saeron hampir saja menjambak rambutnya "NGOPI SAERON BUKAN MAKAN!" Geram gadis itu sambil ingin mencubit perut Saeron

Suhyun menaruh ayamnya itu lalu melerah kedua temannya seraya berkata "KAN GAK ADA KOPI BAHLUL!" Dan akhirnya berhasil membuat keduanya tak jadi saling mencubit

Yeri menatap kentang goreng didepannya, tiba tiba teringat Mark yang sangat suka kentang goreng,  'ah apa Mark udah makan?'

Yeri membuka ponselnya mencari kontak Mark lalu mendial tombol hijau lalu menelfon kekasihnya itu

Suhyun melirik sinis "bucin dasar ketimbang begitu aja ngadu pacar! Cuih!" Nyinyir gadis tembam itu sambil mengerak gerakan bibirnya dengan pipi masih mengunyah ayam goreng nya.

"Hallo? ... dimana? ... udah makan? ... ini lagi makan sama Saeron Suhyun .... dirumahnya Saeron ... enggak cuma ngumpul aja .... yaudah gak usah buru buru .... ati ati dijalan .... bye"

Yeri menaruh ponselnya diatas meja lalu mengambil Pizza keju nya dan melahapnya tanpa banyak kata

"Lo kenapa? Kok tiba tiba minta jemput Mark?" Tanya Suhyun bingung