2. Lagi

33 5 0
                                    

Jam kedua dalam proses belajar mengajar di Elliot High School akhirnya selesai. Saatnya waktu istirahat yang kedua. Daisy yang perutnya sejak tadi berbunyi pun memutuskan untuk ke kantin, sendiri.

Daisy menatap kantin dalam setiap sudut ruangan, ramai. Daisy melihat satu tempat yang belum seorangpun tempati, merasa ada kesempatan. Daisy dengan cepat mengantri disalah satu kedai penjual nasi goreng sambil sesekali menatap tempat yang telah ia targetkan, menjaga jaga jika ada siswa maupun siswi duduk ditempat itu.

Setelah gilirannya selesai memesan, Daisy berjalan dengan cepat dan duduk disalah satu kursi diantara empat kursi yang lain. Bersyukur, tak ada yang berminat duduk ditempat ini. Sambil menunggu, Daisy memasang salah satu earphone ditelinga kananya sembari memejamkan matanya.

Tak

Tidak menunggu berapa lama sebuah nampan berisi nasi goreng dan segelas air bening tersaji didepan Daisy, Daisy yang semula memejamkan matanya menatap makanan yang sejak tadi ia tunggu dengan mata berbinar, ia kelaparan. Dengan cepat ia kembali memejamkan matanya, berdoa kepada yang Maha Kuasa. Daisy mulai menyantap nasi goreng dihadapannya dengan lahap.

Tak

Sebuah nampan yang dibawa oleh seorang cowok pun berhasil membuat Daisy menoleh keatas, tepat kewajah yang baru saja meletakkan nampannya diatas meja yang sama dengan Daisy.

Lagi

Lagi

Dan

Lagi

Ia bertemu dengan Melati, Daisy yang semulanya makan dengan lahap menjadi tidak berselera lagi. Menatap wajah cowok ini membuatnya ingin mengeluarkan seluruh makanan yang ia makan tadi.

Daisy mengurungkan niatnya yang ingin mengusir cowok yang tidak ia ketahui namanya ini. Lebih baik ia diam dan fokus pada makanan yang tinggal setengah ini, agar ia bisa cepat cepat meninggalkan tempat ini.

"Nama gue Lion"

Emangnya Daisy bertanya?

Daisy hanya diam dan tidak menghiraukan Melati yang ia rasa sedang menatapnya.

"Nama lo?" Tanya Melati masih mempertahankan nada datarnya.

Daisy tetap membisu, seakan tak menganggap bahwa Melati maksudnya Lion sedang berada didepannya dan mengajaknya berbicara.

"Lo tuli?"

"..."

"Lo bisu?"

"..."

Lion menghela nafasnya, cukup lelah berbicara dengan orang yang tak menanggapi perkataannya sekalipun.

"Gue bertanya ama lo, bukan ama patung?!" Suara Lion agak meninggi, membuat Daisy sedikit terkejut.

Daisy meneguk habis air yang ia pesan tadi dan meninggalkan Lion begitu saja.

*****

Pulang sekolah...

Daisy menaiki sepedanya dan mulai berjalan dengan kecepatan sedang. Daerah yang ia lewati pun cukup sepi, membuat ia leluasa mengemudikan sepedanya.

D&D (Dandelion And Daisy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang