Hi..
maafkan banyak ga update, karena lumayan sibuk. sibuk guling-guling dikasur. Haha.
Ok, Happy Reading
________________________________________________________________________________
Youngjae melihat Daddynya yang duduk disofa sambil memandanginya, dia mengirimkan hati dengan dua jarinya pada Jackson. Tapi Daddynya memelengosinya. Youngjae mencebik dan mengelus-elus Coco. Dia menggendong Coco dan dielusnya, sambil berjalan menghampiri Daddynya.
"Coco sangat lucu, Dad.." kata Youngjae sambil duduk menggeser bokongnya lebih dekat dengan JAckson, tapi Jackson semakin menjauh.
"Daaad..." rengeknya lalu membiarkan Coco melompat dari gendongannya.
Dia menempel pada Jackson dan semakin merengek saat Jackson membuang muka. Anak itu semakin mengeratkan lengannya yang semakin sedikit memanjang pada pinggang ayahnya. Jackson menahan senyumannya saat Youngjae mencebik lebih lebar. Dia meraup anaknya dan mendekapnya kemudian membuat Youngjae tersenyum cerah. Anak itu merangkak pada pangkuan Jackson membuat Jackson meringis.
"Kau semakin berat, Sweetheart.." kata Jackson memprotesnya.
"Selama hampir 8 bulan-"
"Oke baiklah.. kau boleh duduk dipangkuan Daddy sampai kau tua sekalipun," kata Jackson pasrah saat Youngjae selalu berdrama memelas tentang 'I-Was-Forgotten-by-Daddy'.
Youngjae terkekeh bahagia lalu memegang kedua pipi Jackson lalu menempel pada ceruk leher Jackson. Ayahnya mengusap punggung dan menepuk-nepuk kepalanya lembut.
"Dad.. kau akan meninggalkanku?" tanya Youngjae membuat gerakan tangan Jackson berhenti dan mengernyit.
"Kata Papi, semua manusia akan hilang nanti. Semakin tua, dan meninggal." Kata Youngjae menegakan badannya.
Jackson akan merutuk Mark yang membacakan buku aneh lagi pada Youngjae. Anak itu mulai berceloteh tentang teori Darwin dan evolusi manusia. Sekali lagi, dia akan menyembelih Mark Tuan saat pulang nanti.
"Kau tahu, setiap hal didunia itu mempunyai permulaan dan mempunyai akhir." Gumam Jackson memegang kedua tangan putranya.
"Kita juga,"
"Jadi kau juga akan meninggalkanku.." cicit Youngjae dengan suara lirih dan serak.
"Ya," Jackson tidak mau berbohong, dia meneduhkan pandangannya.
"Maka dari itu, setiap detik, setiap menit kita harus memanfaatkan dengan baik," kata Jackson melirik Coco.
Youngjae menyipit, "Kau akan memprotes Coco, Dad? Ya ampun, dia hanya anjing. Tidak.. dia saudaraku Dad. Dia memanggilmu Dad juga," kata Youngjae menjelaskan dengan berapi-api.
"Benarkah?" Jackson menarik satu alisnya.
Youngjae melipat tangannya dan menoleh pada Coco.
"Coco-yah..." panggilnya terdengar sangat manja ditelinga Jackson.
"Coba panggil Daddy." Kata Youngjae lagi dan Coco menggonggong.
Youngjae melihat ke arah Daddynya sambil menelengkan kepalanya seakan 'Kau dengar, dia memanggilmu."
"Aku bukan 'Guk' Youngjae-yah.." Jackson mulai berargumen.
Youngjae berdecak dan memutar matanya.
"Dad.. kau tidak mendengarnya? Ya ampun," dia menepuk dahi sok sebal dengan Daddynya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sunshine
FanfictionFF Youngjae Centric Child-Youngjae include MarkSon, JJp, Bambam, Yugyeom. Juga Original Character. Semi-straight love. Yaoi.