Bahkan, jika kamu tak lagi ada di duniaku, aku tetap mencintaimu. -Son Seungwan
Bodohnya, aku benar-benar tidak tahu, pun tidak menyangka bahwa rindu bisa sekejam ini. -Min Yoongi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Me Son Wendy...
Seungwan Son Ini... kakYoongi?
Me Iya inigue Ada waktu? Bisaketemu?
Delivered 21.09
Katakanlah gue gegabah. Iya, gue emang begitu. Setelah dua tahun lost contact, tiba-tiba gue dengan soknya menghubungi lo lagi dan ngajak lo ketemu. Gue bisa bayangin gimana kagetnya lo saat baca chat dari gue. Sorry Wen, gue ngagetin lo.
Semua perasaan gegabah gue muncul setelah gue gak sengaja buka galeri hapegue.
Biasanya, isi dari galeri gue gak jauh dari foto-foto catatan kuliah, screenshot materi, dan hal-hal yang gak begitu penting lainnya. Tapi saat itu gue gak tau ada apa gerangan tiba-tiba ibu jari gue memilih untuk membuka folder bertuliskan 'Mine'.
Gue tertawa lirih sambil terus menggerak-gerakkan jempol gue ke atas dan ke bawah. Gue nemuin satu foto yang bagi gue lucu, lucu banget. Foto kita berdua.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue masih sangat ingat kapan momen itu diabadikan menjadi sebuah foto, tepat di hari Minggu, hari yang selalu kita habiskan bersama. Cuma di hari Minggu gue bisa sedekat itu sama lo.
"Kak, aku edit foto ini ya? Janji hasilnya pasti bagus." Gue cuma mengangguk sambil ngehabisin air gula hangat yang sudah lo bikinin buat gue. Kemudian berjalan ke arah lo, mengangkat kedua tangan lo yang sedang fokus dengan layar handphone, lalu tidur di tempat ternyaman gue, di atas paha lo.
"Ini fotonya ngapain disensor-sensor gini, Wen?" protes gue saat wajah cantik lo tertutup oleh sensor yang tidak jelas maksud keberadaannya apa.
"Hehe, abis akunya jelek." Dia menjawab sambil cengengesan, seakan yang dia lakuin adalah hal kecil yang gak begitu penting.
