07

78 5 4
                                    

Dep..

Tiba-tiba lengan Misha sulit untuk digerakkan ternyata ada tangan yang menarik tubuhnya untuk menempelkan kepalanya di bidang dada yang kekar.

"A-Appa yang kau lakukan?"Misha terkejut dengan hebat.

"Aku hanya ingin bersamamu, aku ingin berbagi kasih denganmu. Asal kau tau aku menunggu selama 15 tahun dan kau menganggap semua ini apa?"

"Dengar Andra, kamu hanyalah sebatas sahabat kecil tidak lebih. Dan kau tau aku tidak akan pernah untuk meninggalkan Bobby. Aku sudah banyak membuat kenangan bersamanya. Kami sudah selayaknya menjadi pasangan suami istri" celoteh misha dengan nada kesal.

"Bagaimana jika Bobby mempunyai orang lain selain kamu? Apa yang kamu lakukan? Aku aku menunggu jawaban darimu" Nada Andra memelas

"Baiklah. Jawabku tidak. Karena aku akan memilih Bobby sebagai calon suamiku. Bukan kau. Aku akan berangkat kejepang lusa"

"Apa kau tidak memberikan ku satu kesempatan?"

" tidak akan "

----

Ting tung

Tittittittittit..

"Misha?" Bobby kaget dengan kedatangan misha yang tiba-tiba.

"Aku rindu" Misha berlari ke arah Bobby lalu merangkulnya.

"Aku juga"

*malam hari

"Bagaimana kalo kita membahas tanggal pernikahan kita? " Bobby membuka pembicaraan.

"Baiklah. Aku ingin menikah di gedung SMEnt"

"Apa yang kau pikirkan? " tanya Bobby dengan heran apa keinginan kekasihnya itu.

"Aku bercanda :v"

"Gemesnya.. " Bobby mencubit pipi misha hingga memerah.

"Yang, bagaimana aku dilamar sama artis korea? " Misha yang bercanda sambil terbahak-bahak

"Emang siapa yang mau sama kamu selain aku? " Bobby menjawab dengan marah menandakan ada kecemburuan dihatinya.

"Andra mungkin? "

"Yeee... Nggak rela ya kalo aku sama Andra? "sambung Misha

"Aku nggak mau tidur sama kamu malam ini" -Bobby

"emang kita kapan tidur bareng?"

"Yee ngarep yaa? "-Misha

"Dih, enggak"

Mereka saling berpegangan tangan dan saling melepas rindu untuk kesekian kalinya. 2 bulan mereka tidak saling menatap satu sama lain hanya komunikasi lewat chat dan pembicaraan mereka semakin dalam untuk membicarakan masa depan mereka.

"Sayang, aku ingin membuka usaha di sini. Apa kamu setuju? " Misha

"Emang mau buka usaha apa? Es cendol? "

"Iihh.. Apaan sih aku tuh mau buka butik. Kamu kan tau aku suka menggambar. Selera fashion ku tuh tinggi"

"Hahaha... Baru tau pacarku ini punya sifat yang sombong. Pd banget pula" Bobby yang menertawakan Misha sambil mengelus puncak kepala pacarnya itu.

"Jadi, setuju nggak kamu? Yah itung-itung buat cari uang tambahan buat kuliah" Misha yang semangat menjelaskan keinginan nya untuk membuka usaha sendiri di Jepang

"Iya deh, apa sih yang nggak buat sama kamu " Bobby yang mengecup kening Misha

"Makasih sayang" ucapan yang membanggakan dari misha kepada Bobby.

Setelah bertahun-tahun Misha menjalani bisnis sampingnya yang sekarang menjadi gede. Dan Bobby menjadi pegawai tetap di perusahaan Pocari sweet di Jepang mereka memutuskan untuk menikah.

Terimakasih sudah membaca 😊

SweetheartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang