Chapter 3

41 6 0
                                    

Tok…Tok…
"Nori!!… Nori!!… kau kesiangan cepat bangun!!"

Suara teriakan menggema dipagi hari terpaksa membuat Nori harus bangun. Baru akan meraih ganggang pintu. Pintu itu sudah terlanjur dibuka paksa, didepan pintu itu dua orang gadis berdiri meliha Nori yang belum sama sekali berpakaian.

"Apa yang kau lakukan, bodoh. Hari ini hari pertamamu masuk kelas, Yuki bantu aku persiapkan gadis ini" perintah Chizu. Yuki yang mendengarnya bergegas memasuki kamar Nori dan membuka lemari pakaian.

Chizu membangunkan Nori yang hampir tertidur dilantai dan memindahkannya ketempat tidur.

"Yuki, pakaian"

"Ini"

"Sisir rambut"

"Ini"

"Parfum bunga Mawarmu, aku sangat suka baunya"

"Silakan, aku tau baunya menyegarkan"

Chizu dan Yuki berkerja sama memperbaiki atau lebih tepatnya mempersiapkan Nori untuk hari pertamanya.

Setelah, selesai mereka bertiga bergegas ke Aula Utama untuk pengumuman singkat dari Amore-sensei.

***

"Apa yang baru saja terjadi?" tanya Nori pada dirinya sendiri, saat baru saja terbangun dari tidur berjalannya. Saat tersadar dari tidurnya ia sudah berada diruangan Amore dengan beberapa orang disamping kanan dan kirinya.

Ia mencoba mengingat apa yang terjadi, Chizu dan Yuki menerobos kamarnya. Memaksanya bersiap. Membawanya pergi entah kemana. Lalu, ia merasa dirinya dibawa keruangan Amore.

"Selamat Pagi, semuanya" suara Amore terdengar dari pintu yang ada dibelakang Nori.

Nori melihat Amore bersama dengan 4 orang asing berjalan melewatinya dan beberapa orang lain dan berdiri didepan. Amore menatap setiap orang didepannya lalu tersenyum selebar mungkin.

"Jadi, kali ini Fairy Tales membawa 6 Chara sekaligus. Ini perubahan yang luar biasa" gumam Amore yang sama sekali tidak dimengerti Nori.

Nori baru ingin bertanya, tetapi seseorang mendahulinya bertanya "Amore-sensei bisa anda jelaskan pada kami apa yang kau maksud".

Amore menatap anak laki-laki yang bertanya padanya lalu, ia mengangguk pelan. "Tentu saja"

"Dunia ini telah memilih kalian untuk menjalankan sebuah kisah. Kisah itu yang nantinya akan terceritakan dalam buku Fairy Tales. Aku yakin kalian sudah pernah mendengar nama itu" jelas Amore. Semua orang diruangan itu mengangguk pelan.

"Di dunia asli atau kalian lebih suka menyebutnya tempat tinggal kalian. Dunia itu menyimpan 3 Fairy Tales dari 5 buku yang ada. Biasanya Fairy Tales akan mendatangkan 3 atau 4 tokoh baru. Fakta yang mengejutkan Fairy Tales kini bisa mendatangkan 6 anak sekaligus"

"Mulai hari ini kalian akan menyebut diri kalian sebagai Chara, tentu saja karena kalian adalah karakter dalam tokoh cerita dan juga menjadi murid kastil ini"

Nori mengangguk pelan diikuti keenam anak lainnya. "Tolong perkenalkan diri kalian masing-masing" perintah Amore. Perkenalan dimulai dari ujung kiri, dengan urutan perempuan, laki-laki, perempuan, perempuan, dan Sisanya laki-laki.

"Aku Kayo. Putri tidur. Salam kenal"

"Salam kenal. Aku Gin, Si Jack. Dikisah jack dan biji ajaib"

"Anzu, Aku Penyihir. Tapi jangan salah paham padaku. Aku ini baik"

"Aku Nori, Tudung Merah"

"Aku Kou~ salam kenal, Aku Wolf dikisah Red Riding Hood~"

"Ak...aku...C... Chi... Chize, Hansel. adik laki-laki Gretel"

Nori menghela nafas lega saat perkenalan yang membosankan berakhir cepat.

"Sekarang giliranku memperkenalkan mereka pada kalian…" ucap Amore sambil menunjukan keempat orang disampingnya.

"Disamping kanan ada Ailee-sensei, Remi-sensei, Angie-sensei, dan Axel-sensei. Mereka berempat akan mengajari kalian sebagai guru selama berada di Phantasia atau Fantasia"

Kali ini Nori menebak sendiri apa itu Phantasia dan hasil tebakannya mengatakan Phantasia adalah nama Dunia yang sekarang Nori tinggali untuk sementara.

Amore mengangkat tangannya dan pintu dibelakang keenam orang itu terbuka. Muncul seorang gadis, tentu saja gadis itu Chizu.

"Ada apa, Amore-sensei?" tanya Chizu lalu menyadari ada banyak orang yang sedang berada diruangan Amore. "Gretel, aku ingin meminta bantuanmu lagi" ucap Amore sambil memperlihatkan senyumannya.

***

"Baiklah, ini akan menjadi ruang kelas kalian, Ailee-sensei yang akan mengajar. jadi, selamat bersenang-senang" jelas Chizu didepan sebuah pintu besar. Lalu, pergi meninggalkan mereka berenam didepan pintu itu, sambil melambai tangan pada Nori.

Mereka semua diam disana sampai Gin akhirnya maju dan membuka pintu. Disana Ailee-sensei terlihat sedang mengajar dan akhirnya teralihkan karena kedatangan murid baru.

"Ah…akhirnya masuklah dan silahkan duduk ditempat yang masih kosong" ujar Ailee-sensei sambil menampilkan senyuman yang hampir mirip dengan milik Amore.

Mereka berenam berjalan kearah meja yang masih kosong. Nori duduk dibarisan tengah dua bangku dari depan.

"Baiklah, mari lakukan perkenalan nanti saat bel kedua berbunyi" ujar Ailee-sensei. Sambil melanjutkan pembelajaran tentang Storyteller.

Setelah mendengarkan penjelasan Ailee-sensei, mengenai Storyteller kini Nori mengerti mengapa Amore menyebut dirinya Storyteller.

Amore adalah seorang Chara dengan kekuatan Storyteller karena ia juga berasal dari dunia asli. Kekuatan Storyteller terbilang mudah karena hanya perlu membawa buku besar yang berisikan beribu-ribu kisah dongeng dan menghafalnya semua dari bagian terpenting hingga detailnya.

Nori sendiri cukup terkejut dengan pernyataan tersebut. Lalu, ada Storymaker.

Storymaker bukanlah seorang Chara tapi seorang yang menulis kisah-kisah tentang para Chara. Storymaker seperti Ailee-sensei, Remi-sensei, Angie-sensei, dan Axel-sensei merupakan Write atau seorang yang menulis kisah.
Dikelas ini Nori hanya perlu menghafal kisahnya dan ia bisa melanjutkan kekelas selanjutnya.

Tapi, mungkin akan sulit karena ia harus memhafal sampai ke detailnya yang terkecil.

Nori mulai berpikir bagaimana Yuki dan Chizu mampu menghafal semua kisahnya.

Hari ini ia bertekad menghafal 2 bab kisahnya dari 5 bab yang ada.

Phantasia : Fairy Tales Academy ( )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang