Doyeon kesal setengah mati. Ini sudah hampir setengah jam ia menunggu balasan pesan WA dari Haknyeon, tapi masih centang satu saja pesan yang tadi ia kirim. Padahal ini kurang lima menit lagi para wisudawan boleh keluar dari gedung. Kebodohannya adalah ia mau saja disuruh Haknyeon mengambil buket ini, sedangkan Haknyeon seenaknya saja pergi menjemput Mina dulu.
Hari ini, kak Sejeong, kating teman satu kos Doyeon lulus, karena itulah ia, Mina, dan Haknyeon berencana memberi buket snack dan selempang nama aneh-aneh pada kating kesayangan mereka itu. Haknyeon yang memiliki cp mas-mas yang menjual barang-barang wisudaan, bertugas memesan dan Doyeon lah yang mentransfer uangnya. Bukannya Mina dan Haknyeon tidak mau membayar, tapi mereka berniat hutang dulu dan membayar di awal bulan saat uang saku mereka utuh. Awalnya Mina lah yang bertanggung jawab mengambil, tetapi karena pesanan yang overload mereka pun COD di kampus. Karena Mina kesiangan, akhirnya Haknyeon yang bertanggung jawab menjemput gadis itu dan Doyeon lah yang akhirnya terdampar untuk COD dengan mas penjual.
Tentu tidak ada kesalahan apapun dari Doyeon. Ia menggunakan paket data yang tercepat dan termahal dengan jaringan di mana saja. Bahkan jika ia pakai streaming youtube, tentu lidah si penyanyi tidak akan keseleo karena ia dapat menyanyi dengan lancar tanpa buffering. Masalahnya, notif yang terus datang dari line hanyalah grup angkatan jurusan Doyeon.
Iapun berusaha menghubungi Haknyeon yang notabenenya memiliki kontak mas penjual tapi tidak bisa. Melalui whatsapp, line ataupun telepon biasa, Haknyeon tidak bisa dihubungi. Awas saja cowok itu, Doyeon akan menendangnya nanti.
Dua meter darinya ada cowok yang menarik perhatian Doyeon. Bukan masalah keren atau bagaimana, tapi ciri-ciri cowok itu sama persis dengan apa yang dideskripsikan Haknyeon tentang mas penjual. Pertama, cowok itu membawa buket snack sekaligus selempang berwarna biru gelap yang jelas-jelas dipesan Doyeon dkk. Kedua, mas-mas itu berjaket jeans sesuai dengan apa yang disebut Haknyeon di pesannya. Ketiga, mas-mas itu juga tinggi, yang Haknyeon sebutkan juga di pesannya bahwa mas-mas itu jauh lebih tinggi dibanding Haknyeon yang boncel.
Doyeon awalnya memilih diam saja mencoba menunggu apakah mas-mas itu akan menghampirinya. Sayangnya, tebakannya salah. Cowok itu masih diam di tempatnya, hanya membalas tatapan Doyeon sebentar kemudian menunduk melihat ponselnya lagi. Doyeon menggigit bibirnya gelisah. Ia takut jika ia yang mendatangi cowok itu duluan, bisa saja bukan cowok itu yang merupakan mas-mas penjualnya.
Yoojung: Doy, lu dimana? Kak Sejeong udah keluar nih
Getaran di ponselnya menyadarkan Doyeon. Ia melirik pop up pesan yang ia terima itu. Akhirnya tiada pilihan lain, ia mendekati cowok itu. Si cowok akhirnya mendongak dan balas menatap Doyeon. Doyeon mencoba sok kenal dan tersenyum menyapa.
"Mas, ini buket yang dipesen Haknyeon kan?"
Si cowok malah diam saja dan mengernyit memandang Doyeon.
Doyeon pun tak mau lama-lama langsung meraih buket dan selempang di tangan cowok itu,"Saya ambil ya. Yang wisuda udah keluar soalnya. Makasih ya, Mas."
-
"HAHAHA"
"Sumpah lo ga tau malu banget sih yeon."
Doyeon mengerucutkan bibirnya mendengar ejekan Yoojung dan Haknyeon. Mina memang ikut menertawainya tapi cewek itu hanya tertawa tanpa suara sehingga tidak membuat malu Doyeon. Sejeong yang mendengar penjelasan Doyeon itu ikut tersenyum geli.
"Ya lo nggak bilang apa-apa ke gue, Nyeon. Ya jelas lah gue ngambil ke orang yang kemejaan biru," elak Doyeon beralasan.
"Yeu, lu kan bisa telpon Yoojung dulu suruh nanya ke gue, elu sih nggak inisiatif," jawab Haknyeon tanpa dosa.
Doyeon hendak membalas perkataan Haknyeom namun disela oleh Sejeong,"Udah. Udah. Coba liat selempangnya, kali aja ada namanya dan gue kenal siapa yang mau dikasih."
Doyeon pun memberikan selempang yang ia pegang pada Sejeong. Disitu tertera tulisan "Sarjana Cabe Thailand".
"Oh kalo cabe thailand sih gue kenal, ayo sekarang kita balikin sama mas-mas yang bawa."
Doyeon pun mengangguk menuruti Sejeong. Ia mengekor dengan patuh begitupun ketiga temannya yang tadi menertawainya itu. Mereka yang awalnya ada di FH, kini berjalan ke gedung sebelah, yakni fakultas Doyeon. Doyeon yang sadar akan siapa yang dimaksud Sejeong, sempat bertanya.
"Cabe Thailand itu kak Ten?"
Sejeong mengangguk dan menunjuk gerombolan cowok di dekat tangga. Kelihatan di sana ada seorang cowok boncel memakai toga dikelilingi cowok-cowok yang kelihatannya adalah temannya.
"Gimana sih, bang Lucas. Masa buket sama selempang aja bisa diambil orang," seru salah satu cowok beralis tebal terdengar.
Cowok tinggi yang Doyeon kenali sebagai mas-mas buket tadi itu menjawab dengan logat jawa surabaya yang kental,"Lah ada mbak-mbak cantik tiba-tiba nyamperin, ya gue kaget lah, Chan."
Cowok bertoga membalas,"Udah gue kasih tahu daridulu, kalo ngambil barang penting kayak gitu, ya jangan dikasih Lucas."
"Oy, Ten."
Sejeong berseru memanggil cowok bertoga itu kemudian gerombolan cowok itu ikut menoleh. Sejeong mendekat sembari menarik Doyeon yang membawa buket dan selempang.
"Nih adik kos gue yang salah ambil tadi."
Doyeon mulai angkat suara dengan malu-malu,"Kak Ten, maaf ya, aku tadi salah ambil buket sama selempang. Haknyeon sama aku miskomunikasi soalnya."
Ten menerimanya dengan tersenyum,"Ternyata lo toh, Doy, yang ngambil. Santai aja. Emang di Lucas nih wajah-wajah penjual buket."
Si cowok jangkung itu bergumam,"Apa sih bang, orang ganteng gini kok."
Doyeon yang sadar bahwa ia perlu minta maaf pada si cowok jangkung itu berkata pendek,"Maaf ya mas, tadi aku lagi buru-buru banget soalnya."
Si cowok jangkung itu nyengir,"Dimaafin kok, mbak cantik. Tapi boleh kan kalo sambil kenalan sama mbaknya ini?"
"Yeu dasar bocah"
Sejeong dan Ten berkata bersamaan. Doyeon yang dibegitukan hanya menunduk malu. Gerombolan teman Ten beserta Mina, Yoojung, dan Haknyeon juga ikut tertawa geli mendengar godaan cowok jangkung itu.
Si cowok jangkung yang sepertinya memang tidak peduli itu mengulurkan telapak tangannya,"Lucas."
Doyeong dengan malu-malu membalas uluran tangan cowok itu,"Doyeon."
"Yaelah, PDKT-nya ntar aja tong."
***
Haihai!
Maaf atas lanjutan yang terlalu lama, karena gue selalu nulis sampe setengah part kemudian baru dilanjutkan saat seperti ini.Karena akhirnya Lucas debut juga, akhirnya gue bisa ngepost Lucas-Doyeon, gais. Terharu deh. Gue udah ngeship mereka dari jaman smrookies soalnya, siapa member nct yang jangkung yang pantes dipasangin sama Doyeon kalo nggak Lucas, coba? Wkwk
Oh ya gais, aku mau minta saran nih ya.
Karena next chap adalah Mina yang menandakan bahwa semua member ioi sudah ku post tiap chapternya, niatnya aku mau namatin ini.Menurut kalian, couple mana yang mau dikasih bonchapt?
Ditunggu jawabannya yaaa
Bonusnya mas-mas buket ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Modus +nct●ioi ✔
Randomgimana sih kelakuannya anak nct sama ioi pas modus Started: Thursday, Nov 3rd 2016 Ended: Monday, Jun 18th 2018 ⓒmagnaegihyun