Rainbow 4

17 2 0
                                    

Semua pandangan tertuju pada orang itu.
"Egi ngapain lo disini?" Tanya Rasti dengan cepat sambil mendekati Egi.
"Cuma lewat aja"
"Ini gak seperti yang lo liat tadi" kata Rasti sambil mencoba menjelaskan.
"Aku liat kok apalagi di video ini terlihat jelas lagi malah" kata kata Egi seakan memojokkan Rasti.
"Egi tolong jangan kasik itu ke Rey,Gue mohon." dengan tampang memelasnya. Sebenarnya mulai mual melihat tingkah Rasti saat ini dengan semua antek anteknya.
"Cuma satu syaratnya kok."
"Gue turutin"
"Jangan ganggu dia lagi. Sekali lagi kamu lukain dia video ini tersebar"
"Oke kalau itu mau lo"
Setelah itu Rasti dengan gengnya pun pergi meninggalkanku dengan Egi disana.
"Kamu gak papa?" Tanyanya
"Gak papa kok. Makasih ya, Gi"
"Sip. Kamu mau aku antar ke UKS wajah kamu berdarah"
"Iya"
Kemudian Egi mengantarku ke UKS dan mengobatiku. Esok tiada lagi kejadian seperti itu.
Beberapa bulan kemudian aku kembali satu kelas dengan Rasti, namun dia terlihat biasa saja tidak menakutkan itu yang membuatku tenang.

#Flasback off
Sekarang entah kenapa itu terulang lagi. seandainya ada Egi yang menolongku lagi. Aku hanya bisa pasrah dan memejamkan mataku.
"Kenapa lo? Takut ya, mau minta tolong ya ke pangeran kesiangan lo dulu" tawa nya menggelegar kesegala penjuru bersama dengan temannya yang lain.
"Ap..a ka..mu ga..k takut?" Tanya ku
"Sama apa?sama video itu maksud lo. Sayangnya gak, karena sebenarnya Egi dulu gak pernah rekam itu semua cuma akal akalannya dia aja buat lindungin lo"
Aku hanya terdiam mendengarkan perkataan Rasti. Jadi waktu itu Egi hanya ingin melindungiku saja. Hatiku terenyuh karena itu.
"Dan sekarang pangeran lo udah pergi"
"Siapa yang bilang pergi?"
"Lo kok lo disini sih, bukannya lo pergi sama elisa"
"Siapa juga yang mau pergi sama dia"
"Trus selama ini kedekatan lo sama dia?"
"Itu cuma buat ngelabuin lo. Gue tahu lo ngerencanain ini dan juga tentang video itu. Emang gak ada tapi gue punya bukti lain." Egi mengeluarkan sebuah kertas dengan tulisan dan juga sebuah hp.
"Disini ada surat ancaman lo dan rekaman suara lo sama temen - temen lo"
"Oooh jadi lo yang orang nerima itu"
"Yappp dan gue gak suka sama yang lo lakuin"
"Alah bilang aja lo cuma mau jadi pahlawan kesiangan"
"Gue tau alasan lo ngelakuin ini, seharusnya lo gak ngelakuin ini ke dia. Karena dia gak salah apa - apa."
"Tau apa lo tentang gue. Dan dia .." menunjuk ke arahku
"Dia penyebab kakak gue jadi seperti sekarang. Dia yang menyebabkan kak Ardi tertabrak karena menyelamatkannya." Lanjutnya.

Maaf kalau ada typo
Semoga berkesan
Mohon like dan komentarnya
Thanks

***

Like a RainbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang