Intro

5.3K 547 419
                                    

Pernah dengar yang namanya kompleks perumahan? Pernah dong pasti. Kalau belum, berarti mainmu kurang jauh. g.

KPC. Kompleks Perumahan Cendana, kompleks penuh drama dari segala penjuru kompleks di alam semesta.

Pelaku drama?
Enam pasang pria yang sudah resmi menikah. Jadi, kalau mau grepe sana, grepe sini, sudah halal kawan~

Mau kenalan?
Ayok lah. Karena sesuai kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Eitss, tapi itu pepatah zaman dulu. Kalau zaman now sudah beda lagi.

“Baru aja kenal udah sayang ajaah”

Ciyeeee. g.

1. KrisHo (Kris Wu dan Suho Kim)

Mamih jadi makan diluar nggak?

Jadi dong Pih. Jangan bilang Papih enggak bisa? Harus bisa! Kalau enggak perusahaan Papih yang di Gangnam aku bakar lagi

Ya ampun! Enggak gitu Mamih. Kalau jadi, Papih mau manasin dulu heli-nya. Biar enggak mogok-mogok nanti

Oh~ ya udah, sana panasin. Jangan lupa diisi bensin ya Pih.


Rumah nomor satu, kenapa satu? Karena kata Mamih Suho, “Kita harus jadi nomor satu”.
Pasangan ini selalu banyak kata paling setiap saatnya. Letaknya paling sudut, paling kaya di seantereo kompleks yang pernah ada, rumah mereka paling besar dan paling mewah diantara mahkluk hidup yang menghuni kompleks tersebut, paling songong, paling keren, paling-paling juga ambigu, paling-paling bambu juga boleh.

Kalau kata Papih Wu, “Enggak pa-pa banyak kata paling, yang penting aku tidak akan berpaling darimu” dan berakhir terkena tampolan dolar dari Mamih Suho.
Ya, gimana enggak ditampol, kalau Papih Wu bilang begitu sama tukang jamu yang biasanya lewat di depan rumah mereka.

Saking kaya–nya, gerbang rumah mereka dibuat dari campuran emas dan perak juga platinum serta butiran mutiara yang langsung diambil dari Benua Asia.
Tapi, rasanya sia-sia saja, karena Papih Wu lebih sering tidur di pos satpam depan kompleks. Maklum, Mamih Suho orangnya ambekan dan suka menyuruh si Papih tidur diluar. Mau tidak mau, suka tidak suka, rela tidak rela, Papih Wu tidur beralaskan tikar di keheningan malam.

2. HunHan (Oh Sehun dan Lu Han)

Bun, Ayah mau beli makanan buat si Vivi dulu ya?

Tidak! Jangan, Ayah!

Loh, kenapa Bun?

Nanti kalau Bunda kangen gimana?

Bunda jangan kangen. Itu berat, biar Ayah saja. Karena Bunda nggak akan kuat

Ayaaaaaaahhhhhh


Rumah nomor dua, didominasi dengan cat warna pink. Karena Bunda Luhan suka banget sama Hello Kitty, jadi apa-apa harus ada nuansa tokoh kartun ini. Ayah Sehun sih nurut-nurut saja, yang penting Bunda Luhan bahagia, dirinya juga bahagia kok.
Rumah mereka tidak terlalu besar dan mewah seperti punya tetangga sebelah. Kata Ayah Sehun, “Apapun itu, asalkan Bunda bahagia dan nyaman” Haah~ si Ayah, romantis apa bikin geli?

Mereka punya hewan kesayangan yang sudah dianggap seperti anak sendiri, Vivi namanya. Bukan Malika si kedelai hitam. Karena terlalu sayang, si Vivi ini juga dapat kamar sendiri yang letaknya bersebelahan sama kamar sang pemilik.

SEME-SEME TAKUT UKE -the seriestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang