"Lo masih pacaran sama si Culun itu, Cha?" Tanya Vino. Pada sahabatnya yang terus saja mengarahkan fokusnya pada layar laptop tanpa memperdulikan Vino. Padahal ia sudah menghabiskan dua porsi Pancake kesukaan pria bermanik coklat itu.
Icha memutar bola matanya malas, ia sudah lelah harus terus mengingat kan pada Vino kalau kekasihnya itu punya nama. "dia punya nama Vin" ujar Icha malas.
Masih terus fokus pada kegiatannya.
"Iya...iya... siapa tuh namanya??" Dengan tampang mikirnya Vino , membuat Icha Mendengus kasar.
"Allred Rubian" beo Icha kesal.
"Ah, iya itu si allred ribuan" ledek Vino.
"Rubian, Vino.Reynanda.Atmajaya!" Ucap Icha penuh penekanan.tepat di depan telinga Vino, membuat Vini menutup telinga nya.
Merasa tak mau kalah"Iyaaaa....gue tau....Sherine Mariska.... pacarnya si Ribuan culun...." teriak Vino tak kalah kencang. Lalu pergi meninggalkan Icha yang sudah naik Darah. Padahal baru saja ia ingin menyumpal mulut nyinyir sahabatnya itu dengan sepatu skets nya.
Icha Mendengus kesal," untung temen lu Vin" gumam Icha memilih sabar dan melanjutkan pekerjaannya yang tertunda tadi. Tapi, baru saja ia ingin mengetik di keyboard laptopnya.
"Maaf bu, Pancake saya ketinggalan, kan sayang kalau di buang, dia kan juga punya perasaan." ucap Vino dengan cengiran kuda nya. yang berhasil kembali membangun kan singa betina yang baru saja menurunkan tanduknya.
"VINOOOOO........" geram Icha, dan seketika mahluk yang bernama Vino itu kembali berlari meninggalkan Icha di taman kampus.
*****
Don't forget to Vomment nya gusssss....
Loppeeee
