3

1.3K 118 4
                                    

Sebelum membaca budayakan vote terlebih dahulu!😊😘

Daniel Pov

Aku dan Dahyun pun mulai memasang lagu agar kami bisa karaoke.

"Kau ingin menyanyikan lagu apa?" tanyaku

"Aku ingin menyanyikan lagu BTS oppa"

Aku langsung membelakakan mataku. "YAK!TIDAK BOLEH!"

"Waee?!"

"Nanti yang ada kau malah bernostalgia dengan mantan sialan mu itu!" kesal ku

"HEY! Jaga ucapanmu dia tidak sialan dan dia mempunyai nama,mengerti?"

"Aku tidak peduli dia tetap mantanmu"

"Kau cemburu?" tanya nya

"Tentu saja!!! Dia adalah anggota dari boygroup terkenal dan pastinya dia masih mencintaimu kan"

"Dia kan bukan aku?"

"Tetap saja!"

"Hey" Dahyun mulai mengambil tanganku kemudian mengelus pipiku

"Aku hanya mencintaimu,ingat? Mana mungkin aku menyanyikan lagu bts hanya untuk bernostalgia dengannya"

"Lalu?" tanya ku

"Lalu apa?" tanya nya heran

"Aku juga mencintaimu" kataku membalas perasaanya

Dahyun tersenyum. "Baiklah,kalau begitu beri aku ciuman di pipi"

"Kenapa tidak di bibir?" tawar ku dengan senyum smirk ku

"Aish, pasti nanti kau kehilangan kendali lagi aku tidak mau" ujar Dahyun sambil memanyunkan bibirnya

Karena aku tidak tahan dengan bibirnya, aku langsung memajukan wajahku kemudian mulai mencium bibir mungilnya itu.

Dahyun menyadari aksi ku tapi dia tidak menolakku. Kami saling terhanyut dalam suasana

"Ehmm..." desahnya

Mendengar hal itu aku ingin melakukan lebih kepadanya. Aku terus melumat bibirnya kemudian menggigit bibirnya agar aku bisa memasukkan lidah ku ke dalam mulutnya.

Shit! Ini sungguh nikmat aku sudah tidak bisa menahannya tapi sebelum aku membuka bajunya..

Tok Tok

Seseorang mengetuk pintu. Aku langsung menghentikkan aksiku kemudian menatap Dahyun. "Kita akan melanjutkannya nanti"

Kemudian aku memberikan ciuman singkat kepadanya, dan kami langsung kembali duduk seperti semula.

Aku langsung teriak agar mempersiapkannya masuk.

Cklek

Itu pelayan yang sedang membawa makanan untuk kami. Tapi pelayan itu seketika menunduk. Aku memasang wajah bingung.

"I'm sorry sir, tadi aku tidak sengaja melihat kalian melakukan "itu" awalnya aku berniat masuk untuk mengantar makanan tapi aku kaget ketika melihat kalian sedang melakukan-" belom selesai ucapan pelayan itu Daniel langsung memotong nya

"It's okay, sekarang kau bisa menaruh makanannya dan silahkan keluar"

Pelayan itu mengangguk dan langsung menaruh makanannya di meja " I hope you like it" pelayan itu mengatakannya dengan mata yang tertuju pada dahyun.

Aku langsung menatap pelayanku tajam " Jangan sampai kau membuatku memecatmu"

Pelayan itu langsung membungkuk " Ah mianhae sir.. I just give her our kindness"

"Sudah-sudah dan terimakasi aku akan menikmatinya" ujar Dahyun tersenyum. Aaah senyumnya membuat hatiku meleleh.

Kemudian pelayan itu keluar dan meninggalkan kami berdua.

"Dahyun-ah"

"Eum?" ujar Dahyun

"Apa besok kau ada jadwal?" tanyaku ragu-ragu

"Molla, aku akan menanyakan pada manager nanti" ujar dahyun sambil menikmati makanannya

"Aaa... Baiklah"

Selesai makan Dahyun langsung pergi tapi aku menahannya

"Eodi gayo?

"Aku mau pulang. Aku tidak bisa lama-lama. Pasti semua orang di dorm akan mencariku" ujar Dahyun

"Aku sudah minta izin kepada Jihyo noona dan Nayeon noona. Mereka mengijinkan kita"

"Tidak, aku harus pulang aku lelah" ujar Dahyun

"Baiklah, tapi aku akan mengantar mu pulang" aku menggandeng tangannya

Aku menggangedengnya sampai parkiran mobil kemudian kami masuk ke dalam mobil. Aku langsung menjalankan mobilku

Di perjalanan, kami hanya diam. Tidak ada yang memulai pembicaraan.

"Dahyun-ah" aku berusaha mememecahkan keheningan yang ada

"Ne?" ujar Dahyun

"Ani, aku hanya memanggilmu saja. Aku bosan dahyun-ah"

Dahyun mengendus kecil. "Kau kira aku tidak bosan?"

"Kalau begitu mari kita bermain"

"Shireo, aku lelah. Aku hanya ingin tidur" Dahyun menggembungkan pipinya

Daniel menatap dahyun gemas lalu mengusap kepala dahyun. Pipi dahyun langsung memerah karena sentuhan hangat Daniel.

Kami sudah sampai di depan dorm twice. Aku memparkirkan mobilku dipinggir jalan.

"Terimakasih sudah mengantar ku pulang" ujar Dahyun

"Ani, aku yang seharusnya berterimakasih karena kau sudah mau menerimaku" aku tersenyum jahil padanya

"Aku saja lupa kalau aku kekasihmu"

Aku membulatkan bola mataku "YAK!!"

Dahyun tertawa melihatku. Dia langsung memelukku "Aish... Aku hanya bercanda"

Aku tersenyum dipelukannya "Baiklah sekarang kau pulang eonnie mu pasti sudah menunggu"

Aku melepaskan pelukannya kemudian mencium dahinya lama.
Setelah mencium dahinya aku tersenyum padanya.

Mataku tertuju pada bibir mungilnya. Aku langsung mencium bibirnya. Dia membalas ciumanku.

Kami terlarut dalam perasaan. Aku melepaskan tautannya.

"Bukannya besok kau ada comeback?" tanya Dahyun

"Ne"

"Lalu kenapa kau santai-santai saja? Kenapa kau tidak mempersiapkan comeback mu?" Tanya nya bertubi-tubi

Aku menghela nafasku "Aku syuting comeback dari 2 minggu yang lalu. Sekarang pihak entertainment hanya tinggal mengunggah mv nya"

Dahyun mengangguk "Baiklah kalau begitu aku pergi dulu, sampai jumpa dan semoga berhasil untuk comebacknya"

Dahyun langsung membuka pintu mobil dan melangkahkan kakinya keluar mobil

"Ne terimakasih sayang" teriakku dari dalam mobil.

TBC

•••

Gimana chapternya seru ga? hehehe

Jangan lupa vote & comment ya guys!💓

I Want You (17+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang