I Want You (17+)

10

Dahyun Pov

"Apa kau sudah mempunyai pacar?"

Hah? Kenapa dia bertanya seperti itu? Aku heran dengannya.

"Memangnya kenapa?"

"Aku hanya bertanya kau sudah mempunyai pacar atau belom?"

Apa yang harus kujawab? Jika aku memberitahunya dia pasti akan terkejut. Sebenarnya aku ingin merahasiakan hubungan ku dengan Daniel walaupun anggota Twice sudah tau semua. Aku hanya ingin Twice saja yang tahu akan hal hubungan asmaraku.

"Dahyun-ah?"

"N-ne?"

"Aku bertanya tadi"

"Ah itu ya eum aku belom mempunyai pacar"

"Benarkah?"

Aku mengangguk pelan,sungguh aku tidak rela berbohong padanya. Tapi mau bagaimana lagi. Aku harus berbohong.

"Begitu ya eum"

"Ada apa oppa?"

"Ani,tidak ada. Mari makan" Jungkook menarik tanganku menuju ruang makan

"Itu mereka" ujar Sana menunjuk kami berdua

"Kau darimana saja?" tanya Yugyeom kepada Jungkook

"Tadi aku habis berdiam diri di kamarmu" balas Jungkook

"Sudah-sudah ayo makan" ujar Nayeon

Kami pun memakan makanan buatan Jackson.

"Rasanya aneh" ujar Sana yang mencicipi sedikit

"Iya benar aneh" ujar Nayeon setuju

"Kau payah sekali hyung"sindir Yugyeom

"Lebih baik Dahyun saja yang masak tadi. Pasti rasanya lebih enak" cibir Mark

"Enak tidak enak kita tetap harus memakannya. Jangan membuang-buabg rezeki" ujar Jaebum

"Benar! Huh masih mending aku mau memasak" ujar Jackson

"Kami kan tidak memintamu memasak" ujar Jinyoung

"Hyung,lain kali kita delivery saja" ujar Bambam kepada Jaebum

"Tidak baik berkata seperti itu. Jackson oppa sudah bersusah payah memasak" ujar ku

"Kau seperti Jaebum saja Dahyun-ah. Kalian berpacaran?" ceplos Youngjae

Kini semua orang menatap ku dan Jaebum oppa.

"E-eh? Ani oppa,kami berdua tidak berpacaran. Aku serius" ujar ku

"Apa benar?" ujar Bambam

Jaebum menggebrak meja dengan kedua tangan yang sudah dikepalnya membuat semua orang takut kepadanya."YAK HENTIKAN! Lebih baik kita makan tidak baik bergosip seperti ini"

"Dan satu lagi, aku dan Dahyun tidak berpacaran. Hentikan semua kebohongan itu. Aku muak" sambung Jaebum dengan nada marahnya

"Kenapa jadi acara marah-marah gini si? Kita kan disini untuk makan bukan berantem" ujar Jeongyeon

Aku pun tidak terlalu mementingkan pertengkaran itu. Aku hanya melanjutkan sesi makananku.

Dreet Dreett

"Ponsel siapa itu?" tanya Bambam

Semua orang menggeleng tidak tahu. Tzuyu menatap ku,ia melirik ponsel yang berada disampingku.