7

1K 76 10
                                    

Sungwoon Pov

Aku merasa kasihan melihat Dahyun menangis, apa si bodoh itu benar-benar melupakan pacarnya? Aish

Aku memasuki kamarnya. Daniel melihatku "Oh Hyung"

Aku tersenyum kepadanya lalu mengambil agar aku bisa duduk disampingnya.

"Aku ingin bertanya kepadamu"

"Tanya apa hyung?"

"Apa kau benar-benar tidak mengingat Dahyun?"

Daniel langsung mengalihkan pandangannya. "Sudah ku bilang, aku tidak mengenalnya"

Aku menghela nafas. " Dia pacarmu, apa kau tidak ingat? Kim Dahyun pacarmu"

"Sudah ku bilang aku tidak mengenalnya!" ujar Daniel menaikkan suaranya

"Setidaknya beri dia kesempatan untuk mengenalmu, bodoh!"

Daniel menatapku tajam. "Hyung, bisakah kau berhenti membicarakannya?!"

Aku menggeleng. "Tidak, dia pacarmu! Dia yang selalu merawatmu ketika kau sedang sakit, dia yang selalu menemanimu ketika kau sendiri. Apa kau tidak mempunyai perasaan sama sekali? Apa perasaanmu hanya sepihak? Perasaan kepada mantan jalangmu itu?. Berpikirlah, jika kau hanya pura-pura melupakannya dan dia menganggapnya sungguhan. Jangan harap kau bisa bersama dengannya lagi, karena dia sudah merasa sangat sakit hati"

Daniel terdiam kemudian keembali menatapku. "Bawa dia kesini"

Aku menaikkan alisku. "Bawa siapa?"

"Dahyun. Bawa Kim Dahyun kesini ke kamarku"

Aku mengangguk dan langsung menelfon Dahyun.

"Eoh? Sunbae annyeong" itu Dahyun yang sudah mengangkat telfon ku

"Eum, Dahyun-ah bisakah kau ke rumah sakit?" tanya ku ragu

Diam, tidak ada suara

"Memangnya ada apa sunbae?"

"Daniel, ia memanggilmu"

"Ah... Baiklah aku akan kesana"

"Terimakasih Dahyun, annyeong" aku langsung menutup telfonnya

Aku kembali menatap Daniel. "Ia sedang menuju kesini"

Daniel mengangguk.

***

Dahyun Pov

Benarkah Daniel memanggilku? Apa ini hanya sebuah mimpi?

Aku langsung siap-siap menuju ke rumah sakit.

"Kau mau kemana unnie?"  tanya Tzuyu yang sedang menonton tv

"Menjenguk Daniel" jawab ku datar

"Eoh? Apa dia sudah mengingatmu? Syukurlah eonnie, aku turut bahagia" ujar Tzuyu

Aku hanya tersenyum. Sudahlah lupakan saja sekarang aku hanya tinggal menemuinya.

Aku kerumah sakit diantar manajer ku, sesampainya aku di rumah sakit. Aku langsung menuju ke kamar dimana tempat Daniel berada

Clik

"Eoh Dahyun-ah kau sudah datang" ujar Sungwoon menyapaku

I Want You (17+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang