Malam harinya sebuah mobil baru saja berhenti di sebuah tempat parkir di depan kafe. Dari dalam mobil keluarlah 2 orang yang merupakan pasangan kekasih, Kinan dan Yona.
Keduanya lalu berjalan memasuki kafe menuju meja yang sudah dipesan Kinan yang berada di outdoor halaman belakang.
Sesudah duduk di kursi, Yona masih saja murung yang membuat Kinan yang duduk di hadapannya menjadi bingung.
Kemudian Kinan memanggil pelayan untuk meminta pesanannya yaitu sebuah kua tart mini untuk diantarkan ke meja mereka.
"Ini Mas kuenya," ucap pelayan menaruh 1 kue tart mini yang Kinan pesan ke atas meja.
"Makasih Mbak," ucap Kinan tersenyum lalu beralih pada Yona di depannya dan memberikan kue tart itu pada Yona. "Ini buat kamu, surprise."
Yona melihat kue tart di depannya tapi masih saja murung. "Aku gak lagi ulang tahun hari ini," ucap Yona datar.
"Siapa bilang kamu ulang tahun hari ini. Ih kamu lupa, ini kan tanggal jadian kita, tepat 6 bulan, iya 6 bulan. Coba dulu kuenya atuh," ucap Kinan memberitahu seraya tersenyum.
"Ngasih kejutan kok bilang-bilang," ucap Yona datar masih murung.
"Dicoba dulu sayang kuenya, aku pesenin kue itu spesial buat kamu," ucap Kinan meminta.
Yona menarik piring untuk lebih dekat dengannya lalu mengambil sendok untuk memotong dan mengambil sebagian kue tart untuk dimakan.
"Ih kamu apa-apaan sih!" ucap Yona kesal sambil mendorong piring setelah melihat sesuatu di kue tart saat ia memotong kue itu dengan sendok.
"Kalungnya gak ada?" tanya Kinan bingung padahal sebelumnya kue tart yang ia pesan itu sudah ditaruh kalung di dalam.
"Kalung, kalung apaan? Di dalemnya kecoa tau gak?" Yona menunjuk kecoa yang ada di dalam kue tart. "Kamu tega banget ya."
"Aku gak tau sumpah," ucap Kinan bingung kenapa kecoa ada di dalam kue tart. Lalu ia pun memanggil pelayan yang tadi.
"Ada yang bisa saya bantu?" tanya pelayan itu sesampainya di meja Kinan.
Kinan mengambil kue tart untuk ditunjukan pada pelayan itu. "Mbak, kok kuenya gini sih?"
Pelayan itu langsung merasa jijik dan geli melihat kecoa ada di dalam kue tart. "Saya gak tau Mas, tapi maaf Mas, saya ke dalem dulu lagi banyak kerjaan," ucap pelayan itu langsung pergi.
"Mbak entar dulu, ini kue siapa? Kok cabut sih." Kinan menjadi bingung dan kesal karena kuenya ada yang menukar.
"Aku mau ke toilet dulu," ucap Yona kesal lalu beranjak pergi menuju toilet.
Sementara itu tidak jauh dari Kinan ada 2 orang yang sedang mengamati dari balik semak-semak. Kedua orang itu adalah Rezka dan Naomi.
Keduanya nampak cekikikan dan tersenyum puas karena rencana mereka menukar kue yang harusnya di dalam kue itu adalah kalung diganti dengan kecoa berhasil membuat Yona menjadi kesal dengan Kinan yang dikira mengerjainya.
"Rasain tuh si Kinan," ucap Naomi tersenyum puas melihat ekspresi Kinan lalu menoleh pada Rezka yang ada di sampingnya. "Tapi cewek lu gapapa, kan? Gak takut sama kecoa mainan kaya gitu, kan?"
"Dia bukan cewek gua, kan gua dah bilang," jawab Rezka yang heran dengan Naomi yang masih menduganya mempunyai hubungan dengan Yona.
"Mantan lo," ucap Naomi meralat hubungan Rezka dengan Yona sekarang.
Rezka memilih tidak membalas ucapan Naomi karena percuma saja kalo ia jelaskan bahwa ia dengan Yona tidak ada hubungan baik pacar atau mantan.
Rezka langsung mengeluarkan ponsel dari saku celananya begitu ponselnya bergetar. Dilihatnya ada sebuah message masuk dari Yona.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINCIN
FanfictionCincin merupakan sebuah benda kecil yang begitu sakral yang menyatukan 2 insan dalam sebuah ikatan. Tapi siapa sangka karna benda itu, Rezka dan Naomi yang awalnya tidak saling mengenal justru saling jatuh cinta.