Chapter 2

536 60 7
                                    

Liam Payne POV

"Liam...ayo bangun...ini sudah pagi..."
Hmm..aku merasakan Cheryl sedang mencium dahiku. Aku suka cara dia membangunkan ku, dia sangat lembut sekali.

"Li...apa kau lupa hari ini kita akan jalan-jalan? Ayolah... Aku sudah menyiapkan sarapan.. "

"Baiklah honey, aku akan menyusul mu setelah mandi..." sahut ku

"Okay, aku tunggu di meja makan" kali ini ia mengecup pipi ku.

Hari ini aku meluangkan waktu khusus untuk keluarga ku. Aku ingin mengajak  Cheryl dan anak ku berjalan-jalan. Kesempatan ini jarang aku dapatkan karena aku terlalu sibuk.

Dulu, aku sering sekali liburan bersama Niall, dia sangat seru dan membuat liburan ku semakin menyenangkan. Tetapi, lebih menyenangkan lagi jika kami 'Berlima' berlibur bersama. Hmmm...sepertinya aku merindukan mereka. Selama kami hiatus, aku paling sering bertemu dengan Niall.

"Liam kenapa melamun? Sarapannya sudah ku siapkan..." ujar Cheryl membuyarkan segala lamunanku.
Tiba-tiba, handphone ku berbunyi, nomor tak dikenal menelfon ku.

"Halo, siapa?"

"Ini aku...apa kau tidak mengingat suaraku ?Mr. Payne?"

"Maaf, aku tak ingat"

"Oke, aku Mark, waktu itu kita pernah bertemu di salah satu acara award"

"Oh, Mr. Mark, ada apa?"

"Aku ingin mengundang mu menjadi salah satu pengisi acara di konser amal yg aku adakan..."

Wahh, ini pasti sangat keren sekali, aku suka mengikuti acara seperti itu.

"Wow, pasti banyak artis yang hebat juga kan?"

"Benar sekali Mr. Payne, dan kau pasti akan menyukai artis-artis itu...baiklah, hanya itu yg ingin aku sampaikan, info lebih lanjutnya, kau bisa temui aku dihotel ku"

"Baiklah Mr. Mark, terima kasih"

Aku pun menutup telfonnya.

"Liam, sebaiknya kita jalan-jalan kemana ya?" tanya Cheryl.

"Bagaimaba kalau ke kebun binatang, anak kita pasti akan sangat menyukainya"

"Ide bagus honey"

***
Louis Tomlinson POV

Aku berjalan santai di pinggiran jalan. Aku menyempatkan diri untuk berjalan di mall, dan juga melihat-lihat toko. Yaa..tapi aku menggunakan hoodie, kacamata hitam dan masker agar tak ada yang mengetahui identitasku.

Bahaya sekali jika aku tak menggunakan itu semua di saat aku pergi tanpa bodyguard ku.

Aku ingat ketika dulu aku dan personil One Direction yang lainnya sedang melakukan penyamaran.

Aku menjadi seorang pria gemuk yang sedang meminta pelukan gratis. Dan tak ada yang mau memelukku. Hanya satu hingga tiga orang saja yang rela memelukku.

Dan ketika aku membuka identitas asli ku, mereka semua berteriak histeris pada ku dan berebut untuk meminta pelukan ku. Haha, itu saat-saat yang lucu sekali.

Tiba-tiba aku menabrak seorang gadis yang menggunakan tas bertuliskan 1D.

"Ah, maaf..." ucapnya, dan ia pun berjalan pergi. Andai saja ia tau kalau aku ini Louis Tomlinson, orang yang ia idolakan, pasti ia tak akan percaya dengan apa yang ia alami sekarang.

***
Zayn Malik POV

"Zayn!!! Bangun!!! Ini sudah jam 10 pagi tapi kau belum bangun juga!!? Dasar pemalas!!!"

Hhh....aku tau itu suara Gigi. Dia berteriak dari luar pintu kamar ku sambil menggedornya.

Aku tetap diam tak menjawabnya. Aku malas sekali untuk bangun.

Klekkk...

Sepertinya ia membuka pintu kamar ku dan ia menaiki ranjang ku.

"Its time to get up" bisiknya ditelinga kanan ku.

Huuuhh...aku jadi teringat ketika  dulu aku sedang tidur bersama Harry. Tiba-tiba Niall, Louis dan Liam datang mengganggu tidur kami. Mereka berusaha membangunkan kami sambil berteriak 'Its time to get up'  secara berulang-ulang.

Niall melompat-lompat di atas ranjang kami sehingga aku kesulitan untuk tidur kembali. Tapi aku tetap berusaha untuk memejamkan mata.

Liam terus saja menarik selimut ku dan aku pun berusaha untuk menahannya. Louis dengan berisiknya memainkan ukulele di dekat telingaku. Arrghh, mereka menyebalkan sekali.

Tapi...itulah yang membuatku merindukan mereka dengan segala kegilaan mereka.

"Zayn, come on babe..." ujarnya lagi dan ia mengecup pipi ku agar bangun. Tapi aku tetap diam.

Dia pun memegang hidungku dan menggoyang-goyangkan nya. Dia masih berusaha untuk membangunkan ku.

"Zayn, kalau kau begini terus, aku akan per---"
Aku pun lantas memeluknya.

"Jangan pergi dari ku Gigi..." ucapku. Ia juga membalas pelukan ku.

"Sudah ku duga kau sudah bangun..." ujar Gigi.

To be continued

***
HAEE GUYS!!!
SORRY YA KALAU SLOW UPDATE!
PLEASE VOTE NYA YA!!!

One Direction Comeback Again (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang