Tasha gadis berambut sebahu,mata bulat dan berpipi chuby.
Tasha berumur 17 tahun,kelas 12 ips 1 di SMA MAWAR.
Tasha seorang gadis pembuat onar,suka membully dan jago bela diri,terutama karate.
Tasha orangnya tidak terlalu peduli dengan dunia maya,wa...
Tasha meringkuk kedinginan,dia semakin masuk membenamkan wajahnya ke dada bidang Daniel. Daniel yang merasakan pergerakan dari Tasha pun terbangun.saat membuka mata, hal yang pertama kali dia lihat adalah Tasha yang meringkuk kedinginan. Daniel pun memeluk Tasha agar tak kedinginan lagi dan kembali tidur.
Dinda membuka kamar tamu yang di tempati Tasha untuk tidur,dia ingin membangunkan Tasha tapi yang dia lihat sekarang adalah sepasang kekasih yang sedang terlelap saling berpelukan. "ck...pantesan aja gak bangun bangun ternyata lagi asik tidur dan berpelukan rupanya" guma Dinda.
Dinda pun menuju pintu,saat di daun pintu Dinda berteriak "DANIEL!!! TASHA!! BANGUN!!" setelah itu dia keluar kamar dengan berlari tanpa menutup pintu. Tasha dan Daniel yang mendengar teriakkan Dinda kaget. mereka lansung bangun dan duduk,mereka saling berpandangan lalu berteriak "KA DINDA!!" teriak mereka.
Dinda yang sudah berada di meja makan mendengar teriakan Tasha dan Daniel pun terkekeh.
"dasar jomblo....gak tau apa orang lagi enak enak tidur di bangunin" gerutu Daniel.
"apa hubunganya jomblo sama bangun tidur?" tanya Tasha.
"ya...gak ada!"
"terus kenapa kamu ngomong nya gitu"
Daniel hanya mengangkat bahu acuh "ya udah kita kebawah yu...mungkin ka Dinda sudah membuat sarapan" ucap Daniel.
Tasha hanya mengangguk,mereka pun masuk kamar mandi untuk cuci muka dan sikat gigi bersama.
saat menuruni anak tangga Daniel berbisik di telinga Tasha "kamu kelihatan seksi saat pakai kemeja aku yang kebesaran di tubuh mungil kamu sha" goda Daniel. "ih...apa sih" Tasha merona dengan godaan Daniel, pasalnya saat Daniel memngajaknya menginap dia tak membawa baju ganti alhasil dia dipaksa oleh Daniel untuk memakai bajunya.padahal ada baju ka Dinda tapi dengan sikap keras kepala Daniel, Tasha harus memakai kemeja Daniel yang sangat besar di tubuh mungilnya.
saat sampai di meja makan Dinda yang melihat pakain Tasha berdecak "kenapa kamu mau si sha pakai baju Daniel?" tanya Dinda.
Tasha hanya mengangkat bahu acuh dan duduk di kursi. "iri aja...makanya cari pacar biar gak iri?" seru Daniel pada kembaranya.
"mentang mentang sudah punya Tasha.... liat aja nanti kaka akan lebih romantis sama pacar kaka kelak" bela Dinda.
"kalian ini benar benar mau kaka naik darah ya!!" marah Dinda.
Tasha dan Daniel terkekeh, "papa sama mama mana ka? hari ini liburkan?"tanya Daniel.
"gak tau kata mereka ada keperluan" jawab Dinda.
"udah makan aja...habis ini kaka mau ke keluar sebentar" lanjut Dinda. "mau kemana?" tanya Daniel. "mau cari cogan ya....?" goda Tasha. Dinda pun menghentikan makan nya lalu menatap sepasang kekasih yang sedang mengodanya "tau ah...kaka udah terlambat nih" Dinda mengambil tas selempangnya dan berjalan keluar "nanti kalian cuci piringnya....karna aku sudah masak jadi kalian yang cuci piring nya" ucapnya sebelum benar benar keluar. "YANG BERSIH YA..." teriaknya. Daniel dan Tasha hanya menggelengkan kepala mereka melihat tingkah Dinda. . . . saat selesai mencuci piring Tasha dan Daniel nonton tv di ruang tamu. "mau liat apa?" tanya Daniel "doraemon aja...hari inikan hari minggu" jawab Tasha. Daniel hanya mengangguk. saat Tasha nonton film doraemon sesekali dia tertawa karna tingkah nobita yang konyol. Daniel?? jangan tanya,dia bahkan tidak tau dengan robot kucing berwarna biru itu.dia hanya memperhatikan Tasha yang sedang asik nonton. merasa di perhatikan Tasha pun memalingkan pandangan ke arah Daniel "kenapa liatin aku terus?" tanya Tasha.
"soalnya kamu makin cantik saat tertawa " jawab Daniel dengan senyuman nya.
Tasha di buat merona dengan ucapan Daniel "apa an sih...geje banget deh"
Daniel yang melihat Tasha merona semakin menggodanya "apa lagi dengan baju itu kamu semakin seksi" bisik Daniel. Tasha mencubit perut Daniel dengan keras "aduh..kok di cubit sih" Daniel mengusab cubitan Tasha yang terasa panas. "bilang aja mau lihat perut aku ....sejak kemaren senang banget cubit cibit perut aku..."
"...aku peka kok...gak kaya kamu selalu gak peka" lanjut Daniel.
Tasha memukul tangan Daniel dengan gemas "tauh ah...acara ngatai gak peka segala" ucap Tasha yang semakin merona karna godaan Daniel.
"ciee....pipi nya kok merah gitu?? marah atau malu nih" Daniel mencubit pipi chuby Tasha gemas. "tau ah" Daniel jadi semakin gemas dengan Tasha,dia mengangkat tubuh Tasha agar duduk di pangkuanya
"tau gak saat aku kuliah di luar negeri aku selalu kepirikan...apa kamu selingkuh dari aku? atau apa kamu masih suka latihan karate? apa kamu sudah makan? apa kamu---" ucapan Daniel terpotong karna Tasha mencium bibir Daniel.
"ohhh....jadi sudah berani main nyosor nih" goda Daniel.
"apa an sih...aku cuma males dengar kamu ngomel" bela Tasha.
"benarkah?" Tasha mengangguk.Daniel yang melihat Tasha mengangguk pun tersenyum miring.Daniel pun menarik tekuk dan pinggang Tasha agar lebih dekan dengannya.
"I LOVE YOU " ucap Daniel sebelum mencium bibir Tasha. Tasha terkejut dengan ciuman Daniel yang tiba tiba,awalnya dia hanya diam tak membalas ciuman Daniel tapi karna ciuman Daniel yang menggoda Tasha pun membalas ciuman Daniel dan mengalungkan tanganya di leher Daniel. Daniel yang merasa ciuman nya dibalas oleh Tasha pun semakin menekan tekuk Tasha untuk memperdalam ciumanya.
Daniel melumat bibir bawah Tasha dengan lembut. Daniel melepas ciuman mereka untuk menghirup udara "I LOVE YOU TOO " balas Tasha. Daniel yang mendengar ucapan Tasha pun terseyum dan kembali mencium bibir Tasha yang menjadi candu nya sejak kecil. dia berjanji tidak akan meninggalkan Tasha lagi,dia akan selalu bersama Tasha nya untuk selamanya.
mereka pun memejamkan mata mereka untuk menikmati ciuman lembut dan ringan mereka,tanpa ada nafsu dan gigitan di dalam nya.
hohoho.....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
