BAB 16

29 5 5
                                    

Karna kamu adalah wanita,maka dari itu aku tak ingin menduakan wanitaku.Kamu seharusnya tau bagaimana perasaan wanita.Jadi aku tak ingin mengecewakan wanitaku karna seorang wanita juga
( Daniel )

sekarang Tasha, Diana dan Icha sedang berada di cafe dekat kantor Daniel.mereka masih menggunakan seragam sekolah karna ingin belajar bersama,katanya.
"sha lo ngerti yang ini gak?" Diana menunjukkan buku geografi nya pada Tasha.
"em....enggak ngerti" jawab Tasha.
"hahhhh...." Icha mendesah panjang.
"kalau gini gimana mau belajar kalau gak ada yang ngertinya!!" keluh Icha menenggelamkan kepalanya di lipatan tangan yang berada di atas meja.
Tasha dan Diana juga hanya menghela napas,mereka begitu frustrasi karna tidak ada satupun dari mereka yang menggerti.
.
.
.
Daniel keluar dari ruangan nya menuju meja asisten yang merupakan kembaran nya itu "ka aku mau keluar sama Azka untuk meeting!!" ucap Daniel.
Dinda hanya mengangguk lalu melanjutkan pekerjaanya.

Daniel pun keluar untuk menemuai Azka
"niel sorry gue gak bisa nemenin lo,gue lagi sakit perut nih mau pulang" ucap Azka saat Daniel mendatangi meja nya.

Daniel yang melihat itu pun hanya bisa menghela napas pasrah "ya udah biar gue aja yang nemuain dia...kalau gitu cepat sembuh" Daniel pun berlalu.

Daniel meeting di cafe dekat kantornya yang di datangi oleh Tasha dkk,tapi Daniel tak tahu karna Tasha tak memberitahukan Daniel.

Daniel memasuki cafe dan mengedarkan pandangannya untuk mencari klien nya.seorang wanita melampaikan tangan nya pada Daniel,Daniel pun menuju tempat wanita itu.
Daniel dan wanita itu pun membicarakan tentang bisnis mereka.

di tempat lain tapi tetap di cafe tersebut Tasha dkk melihat Daniel menghampiri seorang wanita yang sekitar berumur 27 tahun "sha dia siapa sih?? kok genit gitu sama ka Daniel" tanya Icha.

"mungkin taman bisnis atau klien nya kale" jawab Tasha cuek.

"hati hati sha bisa aja dia mau menggoda Daniel" seru Diana.

"kita lihat aja mereka mau apa" ucap Icha.

sedangkan di tempat Daniel dan wanita muda itu yang tak jauh dari meja Tasha dkk.
selesai membicarakan tentang bisnis mereka pun ngobrol sedikit.
"sebentar lagi ada pertemuan para pembisnis seperti kita kan?" tanya wanita yang bersama Daniel.

"iya...memangnya kenapa?"

"gue gak ada pasangan, lo maukan jadi pasangan gue?" tanya si wanita.

"sorry gue kesana sama cewe gue" jawab Daniel datar,dia sangat muak sama wanita yang ada di hadapan nya ini.dia sangat sangat tau wanita di depannya ini suka padanya sejak SMA tapi Daniel juga tau sifat licik wanita itu.

" lo udah punya cewe???" tanya si wanita lagi.
Daniel hanya berdehem dan meminum kopinya.

"lo seriua??? gak lagi nolak gue secara halus kan??"

"maaf sof gue banyak pekerjaan,jadi gue duluan ya" Daniel beranjak dari kursinya.
wanita yang bernama sofia itu pun menahan tangan Daniel "plies....sama gue aja ya" mohon sofia.

Daniel melepas cekalan tangan sofia "sekali lagi maaf gue gak mau ngecewaain cewe gue" jawab Daniel yang mulai geram.
sofia mengambil tangan Daniel dan mengengam nya "niel plies...." sofia memohon.
Daniel melepaskan tangan nya dari tangan sofia lalu berkata " Karna kamu adalah wanita,maka dari itu aku tak ingin menduakan wanitaku.Kamu seharusnya tau bagaimana perasaan wanita.Jadi aku tak ingin mengecewakan wanitaku karna seorang wanita juga" ucap Daniel menatap sofia dengan wajah dinginnya.

Tasha dkk yang melihat itu terkejut antara senang dan marah.Icha mengambil hp Tasha di atas meja lalu menghubungi Daniel.
Daniel yang merasa hp berbunyi pun menganngkatnya "Hallo" ucap Daniel.

Cinta untuk TashaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang