BAB 11

22 6 0
                                    

Tasha sedang berjalan di koridor sekolah menuju perpustakaan.
dia melihat sekeliling untuk melihat apa ada orang yang sedang di carinya,dia pun melihat seorang gadis nerd sedang berjalan menuju rak buku.
"suny!!" panggil Tasha.
suny pun berbalik.
dia terkejut,menemukan Tasha yang sedang menuju ke arahnya.

"sha gue udah berhenti kerja di----" Tasha membungkam mulut suny dengan tangannya.
"lo gila ya??? lo mau anak lain tau soal lo??" bisik Tasha yang geram dengan suny.
suny menggelengkan kepalanya

"makanya lo diam dan dengar gue paham"
suny menganggung "gue ada pekerjaan buat lo...ya walaupun hanya pelayan cafe milik teman gue...lo mau kan?"

suny lagi lagi menganggu,dia terlalu takut dengan Tasha.
Tasha yang melihat suny mengangguk tersenyum

"bagus...gue minta nomor lo biar kasih tau alamatnya" suny pun mengambil hp Tasha dan mengetik nomornya.
"nanti gue hubungin lo dan bilang aja lo teman Tasha, dia sudah gue kasih tau kok....jadi lo tinggal datang dan langsung kerja aja" lanjut Tasha.

"te-terima kasih" ucap suny pada Tasha.
Tasha tersenyum,dia keluar dari perpustakaan,sebelum benar benar kaluar Tasha sempat berbalik dan mengedipkan sebelah matanya kearah suny dan tersenyum.

suny yang melihat itu hanya bisa tersenyum dan geleng geleng kepala 'makasih sha berkat lo gue bisa punya waktu lebih buat kaka gue' batin suny.
.
.
.
Bel pulang sekolah telah berbunyi,semua murid pada keluar dan pulang kerumah masing masing.
"gue duluan ya" ucap Tasha pada taman temannya.
"luh..lo mau kemana?" tanya icha.
"gue mau kekantor Daniel dulu sekalian nemuin ka Dinda" jawab Tasha.
"kalau gitu gue duluan ya" Tasha keluar kelas dan menuju motor ninja nya.

sekedar info Tasha sering berangkat ke sekolah dengan motor ninja nya,sehingga dia mendesain rok nya dengan menabah sedikit kain dengan model celana pendek di dalam roknya.sehingga dia tidak perlu takut paha mulusnya keliatan.
.
.
.
saat sampai di depan kantor Daniel ,dia memakirkan motornya dan menuju keruang Daniel.
saat di depan pintu ruang Daniel seseorang memangilnya "Tasha" sapa Dinda.
Tasha menoleh "ka Dinda"
"kamu mau nemuin Daniel?" tanya Dinda.

Tasha hanya mengangguk "dia lagi meeting,tapi sembentar lagi keluar kok jadi masuk aja,biar kaka yang kasih tau kalau kamu disini" ucap Dinda.

"makasih ya ka....kalau gitu aku masuk dulu ya"
sebelum Tasha masuk tangannya ditahan oleh Dinda.
"soal pekerjaan yang kaka saranin itu bukan kamu yang ingin kerja kan?" tanya Dinda.

"ya enggak lah ka....itu buat teman aku" jawab Tasha.

Dinda pun mengangguk dan pergi keruang meeting.
saat Tasha masuk keruangan Daniel di hanya menemukan perabotan kantor dan sebuah labtop di atas meja " ngapain ya" gumanya.

"nonton drama korea aja deh...kan hari ini radio romance tanyang" Tasha pun membuka labtop Daniel dan menonton drama korea kesukaanya disana.

30 menit kemudian Daniel masuk keruang nya.
"Tasha" panggil Daniel.
"mana tuh anak" karna merasa tak menemukan Tasha dia pun menuju kekursinya.

" pantesan aku dengar orang sedang bicara ternyata dia lagi nonton drama" Daniel kaget saat menemukan Tasha tertidur di kursi kebesarannya dengan labtop yang masih menyala.

Daniel menggendong Tasha menuju sofa untuk menidurkan Tasha agar nanti saat dia  bagun dia tidak pegal pegal karna tidur dengan posisi duduk.

saat Daniel meletakkan Tasha di sofa dengan hati hati "Daniel" pangil Tasha denga suara parau khas orang bangun tidur.

"kok bangun sih...tidur aja lagi..kamu pasti lelahkan?" Tanya Daniel.

Tasha menggeleng dia bangun dan memposisikan diri dengan duduk lalu menepuk tempat di sebelahnya yang mengisyaratkan Daniel untuk duduk.

setelah Daniel duduk di dekat Tasha, Tasha memeluk Daniel dengan membenamkan kepalanya di dada bidang Daniel.
"kamu lapar?" tanya Daniel.

Tasha mendongkakkan kepalanya dan mengangguk " ya udah kita makan yok...mau kemana di kantin tau ke restoran?"

"emmm...kantin aja deh" jawab Tasha.

mereka pun menuju kantin.saat berada di kantin Tasha melihat sepasang kekasih yang sangat dia kenal "bang Azka!!! kaka ipar sini" teriak Tasha pada Azka dan yuliana.

"makan mareng kita aja" ajak Tasha pada keduanya.

Azka melirik Daniel,Daniel hanya bisa mengangguk dan membuang napas kasar 'habis sudah waktu berduan' batin Daniel dan Azka dalam hati.

Azka sebenarnya ingin mengajak yuliana kerestoran untuk makan berdua tapi kata yuliana di kantin aja biar cepat karna dia sedang lapar.jadilah dia ke kantin kantor untuk makan,tapi malah terjebak dengan adik bar bar dan sahabatnya.

'dasar adik gak peka abangnya ingin bemesraan malah ngajak makan bersama' gerutu Azka dalam hati.

yuliana yang melihat wajah masam kekasih pun hanya bisa menganggu dan menampilkan senyumanya seakan berkata 'mungkin belum waktunya' dia pun duduk ber hadapan Tasha dan memesan makan.

Daniel dan Azka saling bertatap tatapan.
Daniel menujuk kearah Tasha seakan berkata 'kenapa lo gak nolak ajakan dia aja' Azka pun hanya mengangkat bahu acuh dengan mengisyratkan 'mau gimana lagi'.

sebenarnya dia bisa aja menolak ajakan Tasha tapi karna yuliana hanya menganggung jadi dia hanya  pasrah terhadap sikap boss Tasha.

sebenarnya dia bisa aja menolak ajakan Tasha tapi karna yuliana hanya menganggung jadi dia hanya  pasrah terhadap sikap boss Tasha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Yuliana, Azka, Daniel, Tasha )
gimana gimana...
apa gak menarik lagi ceritanya...
semoga gak bosen ya...

             Salam bangkuy😘

Cinta untuk TashaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang