BAB 17

9 4 0
                                    

Setelah kejadian di cafe,Daniel kembali kekantor,sedangkan Tasha dan Diana pulang,kalau Icha ada keperluan mendadak sehingga tidak bisa pulang bersama Tasha dan Diana.

Tasha dan Diana sedang berada di sebuah jalan perempatan "sudah sampai sini aja lo anterin gue sha" ucap Diana.

"gak! gue harus ngater lo sampai depan rumah"

"tapi rumah kita gak searah sha"
Tasha tak membalas ucapan Diana.

sekarang mereka berada di perempatan jalan,belok kanan menuju rumak Tasha,belok kiri menuju rumah Diana,sedangkan lurus menuju sekolah mereka.

Tasha menarik paksa tangan Diana untuk belok kiri menuju rumah Diana,Diana hanya pasrah karna dia gak akan menang melawan sahabatnya ini.

sesekali Tasha melirik kebelakang,karna sejak turun dari bus tadi dia merasa ada yang mengikutinya.

saat mereka ingin belok ke gang perumahan yang sepi,Tasha berhenti." ada apa sha?" tanya Diana yang melihat Tasha berhenti.

"KELUAR LO!!" bukanya menjawab,Tasha malah berteriak dan berbalik badan kebelakang.

"lo ngomong apa sih sha!!" Diana bingungung dengan kelakuan Tasha yang tiba-tiba aneh.

"GUE BILANG KELUAR!!!" sekali lagi Tasha tak menjawab ucapan Diana."kalu lo gak keluar gue lemparin batu" ancam Tasha.

tiba-tiba seseorang keluar dari persembunyiannya dari tiang listrik yang lumayan besar.orang itu bertepuk tangan."gadis pintar...ternyata lo sadar juga" ucap orang itu,yang ternyata seorang pria berjas hitam dan di belakangnya ada 2 orang lagi yang berbaju hitam dan bertubuh besar penuh dengan otot.sedangkan orang yang berucap pada Tasha tadi agak kurusan.

Diana yang melihat itu ketakutan dan bersembunyi ke belakang tubuh Tasha.

"ngapai kalian ngikutin kita dari tadi?kalian mau apa?dan siapa yang nyuruh kalian?" tanya Tasha bertubi-tubi.

"wow..wow..santai girl... kami gak ada urusan sama lo tapi gadis yang ada di belakang lo" ucap pria berjas hitam.

Tasha mengerutkan dahinya pertanda bingung,sedangkan Diana semakin ketakutan dan semakin berlindung di belakang tubuh Tasha.

"siapa yang nyuruh kalian" tanya Tasha.

pria berjas hitam itu tidak menjawab ucapan Tasha

"GUE BILANG SIAPA YANG NYURUH KALIAN!!!" teriak Tasha,dia mengepalkan tangannya karna ucapanya terabaikan.

pria berjas hitam itu mendekati Tasha dan Diana, 2 orang berbaju hitam dan sangar mengukiti langkah pria berjas untuk mendekati Tasha dan Diana.

"serahkan gadis yang ada di belakang lo dan lo akan selamat" ucap pria berjas.

Diana meremas pundak Tasha tanda dia sedang ketakutan.Tasha melirik kebelakang,dia mendepati Diana sedang berkeringan dingin karna takut.

"kalau gue gak mau bagaimana?"tantang Tasha dengan mata melotot.

pria berjas itu tersenyum miring "lo bakal mati di tangan mereka" tunjuk pria berjas itu kebelakang yang menujukkan pada 2 pria sangar yang merupakan anak buahnya.

"kalau lo berani satu lawan satu sama gue...kalau lo menang gue bakal nyerahin dia,tapi kalu lo kalah lo jangan pernah mengusik atau mengikuti dia lagi" ucap Tasha bernegosiasi.

pria itu berpikir "sudah lama gue gak berantem....baiklah,tapi lo harus tepatin janji lo" ucap pria itu setuju.

"Del" ucap Tasha

"Sha lo gila ya" bisik Diana

"tenang aja....sekarang lo menjauh dan hubungi Daniel buat kesini tapi jangan sampai ketahuan mereka" ucap Tasha berbisik.Diana hanya menganggungkan kepala dan berjalan mundur.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta untuk TashaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang