A VAMPIRE LOVE STORY

#chapter 1

---

Suatu hari disebuah taman sekolah seorang namja yang sedang menikmati waktu istirahat nya dan tiba tiba seorang yeoja datang menghampiri nya

"Hah... kenapa harus sekarang pelajaran nya" gerutu seorang yeoja sambil duduk disamping namja itu

"Kenapa kau?" Tanya namja tadi sambil melirik yeoja yang tiba tiba duduk di samping nya

"Pelajaran sejarah aku benar benar membenci nya" ucap yeoja itu sambil melirik namja yang ada di samping nya kesal

"Pinky-ah aku tau kau sangat membenci pelajaran itu tapi seberapa besar kau menghindar dari pelajaran nya kau akan tetap bertemu dengan nya diingatan mu" ucap namja itu panjang lebar sambil mengelus surai yeoja yang bernama pinky itu

"Tapi tetap saja taehyung-ah aku benar benar seperti bom yang akan meledak tadi, apa kau tidak kasihan padaku?" Ucap pinky sambil memperlihatkan wajah imut nya pada namja yang bernama taehyung tadi

"Yakk jangan memasang muka seperti itu pinky-ah" ucap namja yang bernama taehyung itu

"Wae?" ucap nya sambil tersenyum

"Jangan memasang wajah seperti itu lagi kau sangat jelek" seru taehyung sambil mengambil ancang ancang untuk kabur dari pinky

"Yakk ucapkan sekali lagi" ucap nya sambil menarik kerah baju belakang taehyung

"Uhukk... yakk aku tidak bisa kabur kalau kau menarik kerah baju ku pinky cepat lepaskan aku" ucap taehyung sambil memasang wajah memelas nya

"Tidak akan" ucap pinky sambil mencubit pinggang taehyung keras

"Aaakkhhh yakkk pinky aaaaa" teriak taehyung kesakitan

"Mwo mwo mwo?" Ucap pinky sambil memasang muka yang menurut taehyung sangat menggemaskan

"Kau sangat sensitive akhir akhir ini apa kau sedang pada masa mu?" Tanya taehyung sambil mengelus pinggang nya yang terasa sangat perih karena pinky yang mencubit nya

"Yakkk kim taehyung" teriak pinky

"M-mwo?" Ucap taehyung kaget

"Kau ingin mati eoh?"

"W-wae? Apakah aku salah bertanya?" Ucap taehyung

"Tapi kau argh molla" ucap pinky sambil berjalan meninggalkan taehyung yang hanya terkekeh melihat kelakuan pinky yang menurut nya lucu.

"Yak pinky jangan meninggalkan ku" teriak taehyung sambil berlari mengejar pinky yang sudah berjalan menjauh bahkan dia sudah tidak terlihat dikeramaian siswa siswi disana.

---

Aku berjalan cukup cepat untuk menghindari kejaran namja bernama taehyung itu. Dasar namja menyebalkan bisa bisa nya dia mengucapkan nya dengan wajah polos seperti itu batin ku kesal. Ya bagaimana tidak? Taehyung mengucapkan nya seolah olah dia tau kapan 'masa bulanan' ku datang. Argh dia benar benar membuat ku kesal.

"Huft sebaiknya aku membeli eskrim untuk menetralisir otak ku" gumam ku sambil berjalan ke arah kantin tapi sebelum aku memasuki kantin, bel masuk tanda bahwa pelajaran selanjutnya akan dimulai dan sekaligus tanda bahwa waktu istirahat sudah berakhir itu berbunyi dengan nyaring disekolah ku. Terkadang aku ingin mengutuk bel itu karna jam istirahat kami dibatasi tapi mau bagaimana lagi? Ini peraturan sekolah yang harus aku jalani dan lagipula aku ini anggota inti OSIS. Kau harus menjaga image karna kau anggota inti OSIS pinky. Cepat kembali ke kelas atau image mu hancur batin ku. Helaan nafas keluar dari saluran pernafasan ku, dan aku pun langsung berjalan menuju kelas. Saat diperjalanan tanpa sengaja aku berpapasan dengan nya. Taehyung yang melihatku hanya memperlihatkan senyuman khas nya. Kenapa dia sangat tampan ketika tersenyum seperti itu? Ah aniya sadarlah pinky dia sahabat mu tidak lebih batin ku, aku langsung berlari menuju kelas dan menghindari nya. Hm aku hanya akan berpura pura marah padanya dan dengan begini aku bisa mendapatkan keuntungan dari hasil merajuk ku.

---

Aku mencari nya kemana mana tapi dia tidak ada dimana pun. Saat bel masuk berbunyi aku segera pergi berjalan menuju kelas bersama beberapa orang teman ku. Ya kurasa dia ada di kelas batin ku. Dan benar saja, aku berpapasan dengan nya dan tanpa sadar aku tersenyum saat melihat nya. Dia sangat cantik, aku meragukan kalau dia seorang manusia, hah bagaimana bisa seorang manusia secantik itu? Ah apa yang aku fikirkan? sadarlah taehyung dia sahabat mu jangan memendam perasaan itu padanya kau tidak berhak batin ku. Aku terlalu berkelut dalam fikiran ku sampai aku tidak menyadari bahwa pinky sudah masuk ke kelas dan diikuti oleh ku dan beberapa teman sekelas ku. Hm kurasakan aura nya sangat aneh. Apa dia sedang berpura pura marah padaku lagi? Hm siap siap saja pinky-ah aku tidak akan membiarkan mu menang kali ini. Tanpa sadar senyuman miring terukir di bibir ku dan melihat ke arah pinky yang sedang acuh tak acuh padaku.

Guys ini hasil revisi gue sama cerita nya mian gue revisi ada sedikit kendala di beberapa chapter jadi gue revisi lagi😅 kalau ada yang pengen ngasih saran boleh kok kalian bisa comment tenang aja gue baik gak ngigit😂😂