#chapter 4

168 16 2
                                    

---

Aku hanya ingin membuktikan pada kalian semua bahwa vampire yang selama ini kalian takutkan tidaklah nyata hanya itu. Cih tidak nyata? Yang benar saja kalau vampire tidak nyata lalu siapa aku? Kenapa aku bisa menghisap darah? Kenapa aku mempunyai taring? Kenapa aku mempunyai kekuatan? Dasar yeoja tidak tau diri. Kalau vampire tidak nyata lalu kita siapa shin taeyeon? Kau kira aku tidak mengetahui siapa dirimu? Apa kau memang sengaja ingin membunuh semua teman mu disana? Atau kau ingin membuktikan pada mereka kalau kita ini nyata? Argh aku semakin frustasi jika terus berfikir tentang kata kata nya barusan. Jujur saja hatiku sakit mendengar nya mengatakan seperti itu, aku merasa kalau vampire sekarang sudah mulai diremehkan oleh manusia dan oleh vampire itu sendiri. Aku terlalu kalut dalam fikiran ku sampai aku tersadar saat pinky mengguncang pelan bahu ku.

"Ada apa?" Kata ku sambil melirik ke arah nya

"Gwaenchanha? Dari semenjak taeyeon sunbae keluar ruangan kau terus diam taehyung-ah apa ada masalah?" Tanya nya khawatir

Senyuman pun terukir di bibir ku.

"Aniya nan gwaenchanha kajja kita pulang besok kurasa pengumuman tentang perkemahan akan taeyeon sunbae yang urus" ucap ku sambil mengelus surai nya lembut

Dia hanya mengangguk tanda setuju dengan ucapan ku. Dan tanpa basa basi lagi kami berdua pun beranjak dari tempat duduk kami dan mulai pergi meninggalkan ruangan rapat yang sudah sepi karna anggota lain nya sudah pulang lebih dulu.

---

Setelah aku meninggalkan kejadian tadi di ruang rapat ku sunggingkan senyuman di bibir ku. Ya senyuman kemenangan yang kudapatkan untuk melenyapkan yeoja yang bernama pinky itu. Aku pernah mendengar dari seseorang kalau dia sangat takut dengan vampire karna dia mempunyai trauma karna melihat kematian orang tua nya, ya mereka dibunuh oleh keluarga vampire dan tentu saja itu keluarga ku. Sayang nya aku belum lahir saat itu. Hah andaikan saja aku sudah lahir dan mengetahui semua kejadian nya akan seperti ini, aku mungkin tidak akan membiarkan mu hidup pinky batin ku. Dan kalian penasaran kenapa aku bisa mengetahui nya? Aku mengetahui nya dari sahabat lama ku kim mingyu saudara kandung kim taehyung. Dia selalu bercerita kepada ku, ya walaupun bisa dibilang dia lebih tua satu abad dariku tapi kedekatan kami seperti seorang saudara. Persetan dengan hukum vampire aku lebih menyukai melanggar hukum vampire yang ada daripada aku harus menderita seperti ini. Aku berjalan pulang ke rumah yang aku beli beberapa bulan lalu, aku membeli rumah itu dibantu oleh mingyu dengan syarat dia harus tinggal bersama ku berdua di rumah itu. Aku tidak terlalu ambil pusing dengan syarat yang dia berikan karna lagipula tidak ada rugi nya menyimpan adik kesayangan dari kim taehyung ini.  Dan lagipula aku hanya menyukai kakak nya bukan adik nya. Saat aku memasuki gerbang rumah ku, kulihat sosok itu sedang duduk di kursi depan rumah dan sedang melihat lihat layar ponsel nya risau apa dia menunggu ku lagi?! Batin ku. Aku berjalan mendekati nya dan mulai duduk di samping nya

"Sedang apa kau?" Ucap ku sambil tersenyum kearah nya

"Um sedang menunggu seseorang lagipula kenapa dia sangat lama apa dia pulang telat? Tapi kenapa dia tidak memberiku kabar?" ucap nya santai sambil terus melihat layar hp nya

"Siapa yang kau tunggu kim mingyu?" Tanya ku hampir setengah tertawa

"Dia siapa lagi selain shin tae...."

1
.
.
.
2
.
.
.
3
.
.
.

Dia membeku. Melirik ke arah ku

"Astaga shin taeyeon bisakah kau berhenti bertingkah seperti itu?" Teriak nya sambil bangkit berdiri dan masuk ke dalam rumah. Aku yang melihat nya hanya tertawa terbahak-bahak karna melihat tingkah nya yang lucu. Aku yakin kalau sekarang wajah nya sedang memerah karna menahan malu.

"Aaaa~ mingyu oppa jangan marah aku hanya bercanda~" ucapku sambil beraegyo dan cepat menyusul nya masuk ke dalam rumah.

---

Saat diperjalanan kami banyak terdiam. Ya hening sangat hening. Bahkan aku tidak menyadari kalau aku sudah sampai di depan pintu apartement ku sendiri. Sampai akhir nya ada seseorang yang menepuk pundak ku pelan

"T-taehyung-ah jangan mengagetkan ku" ucap ku saat tau taehyung yang menepuk bahu ku pelan

"Kenapa melamun di depan pintu hm? Masih memikirkan perkataan taeyeon sunbae?" Tanya nya

Aku hanya mengangguk pelan. Tentu saja, kalau vampire tidak ada lalu siapa orang orang itu? Siapa orang orang yang haus darah itu? Kenapa mereka merenggut nyawa kedua orang tua ku? Kenapa mereka menghisap darah kedua orang tua ku? Aku kembali melamun dengan fikiran ku. Mengingat semua kejadian nya, memutar terus menerus kejadian itu di otak ku seperti sebuah kaset rusak.

"Mereka memang mati karna vampire pinky" ucap taehyung yang sukses menghancurkan lamunan ku

"N-ne? Bisa kau ulang taehyung-ah?" Ucapku memastikan

"Mereka memang mati karna vampire pinky apa sudah jelas? Aku bisa gila jika kau terus menerus memikirkan nya dalam fikiran mu pinky" ucap taehyung

Deg

Chamkaman darimana dia tau kalau aku sedang memikirkan itu? Apa dia benar benar membaca fikiran ku? Taehyung-ah apa yang kau sembunyikan dariku?

"Aku tidak menyembunyikan sesuatu darimu pinky-ah sebaiknya kau cepat masuk dan beristirahat, jangan lupa kerjakan soal dan tugas yang ada untuk besok ne?" Ucap taehyung sambil mengelus surai ku lembut
dan
.
.
.
.
.
.
Chuup~

Dicium nya kening dan puncuk kepala ku. Aku yang kaget dengan perilaku nya hanya bisa diam dan menatap nya dengan penuh tanda tanya yang besar dan pertanyaan yang banyak.

"Aku pulang ne? Kau hati hati dirumah" ucap nya sambil tersenyum sambil mengacak pelan surai ku, dan langsung pergi meninggalkan ku yang sedang mematung di belakang pintu apartement ku. Aku hanya bisa melihat kepergian nya sampai akhir nya aku tersadar

Chamkaman dia mencium ku?! Astaga demi apa seorang kim taehyung mencium kening dan puncuk kepala ku?!. Ku pegang kening dan puncuk kepala ku untuk memastikan. Astaga yakk kim taehyung kau sudah membuat kening dan puncuk kepala ku tidak perawan lagi!!!. Gerutu ku dalam hati.

A VAMPIRE LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang