#chapter 7

128 12 4
                                    


---

Back on memory 10 years ago

"Eomma" teriak seorang anak kecil itu sambil berlari menghampiri eomma nya

"Nee sayang wae geurae?" Ucap seorang wanita paruh baya yang diketahui sebagai ibu nya itu.

"Eomma tadi aku tidak sengaja melihat seorang ahjussi seperti sedang menggigit leher ahjumma itu eomma" ucap nya sambil memeragakan apa yang dia lihat tadi

Deg

"Dimana kau melihat nya sayang?" Ucap eomma nya itu sambil menyembunyikan rasa terkejut nya

"Eomma kenapa ahjussi itu mengigit nya? Bukankah itu sakit?" Ucap anak itu polos

"Dimana kau melihat nya sayang? Jawab pertanyaan eomma mu" Ucap eomma nya dengan sedikit menekan intonasi suara nya itu sambil memegang tangan anak nya terlalu erat seperti enggan untuk melepaskan nya, yang justru membuat si anak kecil itu kesakitan.

"E-eomma i-ini sakit " ucap anak kecil itu

"Cepat jawab pertanyaan eomma mu ini sayang" kali ini nada nya sedikit seperti sedang membentak nya

"A-aku tadi m-melihat nya d-di sebelah sana eomma" ucap nya terbata sambil menunjuk arah yang tidak jauh dari posisi mereka saat ini

"Sayang ayo kita pergi dari sini" ucap ibu nya sambil menarik tangan anak nya dan berjalan dengan tergesa

"Eomma... eomma wae geurae? Eomma ini sakit eomma.." ucap nya sepanjang perjalanan

"DIAM PINKY KALAU KAU TIDAK INGIN BERAKHIR SEPERTI ORANG YANG KAU LIHAT TADI DISINI" bentak ibu nya kepada anak yang bernama pinky itu

Anak kecil yang diketahui bernama pinky itu terkejut dan langsung terdiam ketika eomma yang dia sayangi itu membentak nya. Karna untuk pertama kali nya dia melihat eomma nya membentak nya keras. Dan sontak membuat pinky ketakutan dan menangis

"Hiks eomma hiks mianhae hiks pinky sudah membuat eomma marah hiks" ucap nya sambil terisak

"Aniya aniya gwaenchanha mianhae eomma sudah membentak mu sayang" ucap eomma nya sambil memeluk pinky untuk meredakan tangis nya. Dan tiba tiba saja

Krek

"A-akh..."

Deg

"E-eomma" panggil nya

"Cepat pergi dari sini pinky" ucap eomma nya tercekat sambil menahan rasa sakit yang ada dan mulai melepaskan pelukan nya dari pinky

"Anii pinky tidak mau meninggalkan eomma hiks eomma cepat bilang padanya kalau itu sakit eomma" ucap pinky sambil menarik narik baju eomma nya

"Aniya ce-cepat pergi s-sebelum kau berakhir seperti eomma pinky" ucap eomma nya terbata sambil menggelengkan kepala nya

Pinky hanya terdiam dengan kata kata eomma nya. Di satu sisi dia ketakutan dan ingin pergi meninggalkan eomma nya tapi di sisi yang lain dia ingin membantu eomma nya untuk melarikan diri, tapi apa yang bisa anak umur 8 tahun lakukan? Apa dia bisa membuat ahjussi itu pergi dan melepaskan gigitan nya?

"Pinky apa kau mendengar apa yang eomma katakan? cepat pergi dan beritahu appa mu tentang masalah ini" pinta eomma nya sambil menahan rasa sakit yang ada pada dirinya karena hisapan dari sang vampire

"Anii eomma hiks aku tidak mau hiks meninggalkan mu eomma hiks" isak nya semakin keras sambil menggeleng gelengkan kepala nya

"CEPAT PERGI PINKY HIRAUKAN EOMMA ATAU KAU DALAM BAHAYA" ucap eomma nya

"Tapi aku ti-"

"Eomma baik baik saja sayang nanti eomma akan menyusul mu" ucap eomma nya sambil tersenyum

Dengan berat hati anak kecil yang bernama pinky itu berlari menjauhi eomma dan vampire yang sedang bersama nya. Hiks eomma tunggu aku, aku akan memanggil appa untuk meminta bantuan, tapi tiba tiba

Srek

"Kau mau kemana gadis manis"

Deg

Gulp

D-dia vampire tadi yang sedang menghisap darah eomma ku, l-lalu eomma?.. anak itu mencoba memberanikan dirinya untuk melihat ke arah belakang untuk memastikan kalau eomma nya baik baik saja, tapi hasil nya nihil, yang ia lihat dan ia temukan hanya ada semburan api. Tunggu a-api? Api darimana itu? Dan e-eomma? Dimana eomma?? Eomma gwaenchanha? Eomma eodisseo?

"Jangan terlalu memikirkan eomma mu, dia sudah mati sayang" ucap vampire itu tiba tiba

Deg

"A-anii eo-eomma ku masih hidup d-dia tidak mungkin mati"

"Tapi dia sudah mati dan api yang tadi kau lihat adalah kekuatan yang kukeluarkan untuk memusnahkan mayat eomma mu itu. Dan sekarang adalah giliran mu anak manis" ucap namja vampire itu sambil memperlihatkan smirk khas nya.

"Aniya jangan mendekat kumohon" ucap nya sambil berjalan mundur karna ketakutan

"Jangan takut sayang ini tidak akan sakit dan lagipula darah mu lumayan manis" ucap namja vampire itu yang entah kapan bisa berada di belakang pinky dan mencium leher nya lembut

"A-ahjussi a-apa yang kau lakukan? B-biarkan aku pergi" ucap nya terbata karna ketakutan

"Biarkan aku mencicipi nya sayang" ucap namja vampire itu sambil menancapkan taring nya pada leher pinky

"Aakkhh a-anii andwae" lirih nya

Slurp

"Aakkhh s-sakit"

Dan seketika buram. Ya pandangan nya kali ini buram dan lambat laun berubah menjadi hitam

Gelap.. Apa aku akan mati juga? Atau aku memang sudah mati? Apa aku bisa bertemu dengan eomma ku lagi? Eomma mianhae aku tidak menuruti ucapan mu
.
.
.
.
.
.
.
.

---

"Ummhh" kubuka mata ku perlahan

"Aku dimana? Aaa chamkkaman eomma eodiseo?" Ucap ku lirih sambil melirik ke kanan dan ke kiri untuk mencari keberadaan eomma ku

"Ah syukurlah kau sudah sadar pinky" ucap seorang namja yang berada di pinggir kanan ku

Um chamkkaman suara ini? Kurasa aku mengenal nya... ah ya ini suara kim taehyung sahabat ku sekaligus orang yang kucintai

Kurasakan tangan hangat nya menyentuh kening ku. Kulirik wajah nya, heol ada apa dengan wajah nya? Aku tidak bisa membaca ekspresi nya apapun itu.

"Jinjjayo? Padahal kita sudah berteman lama pinky kenapa kau masih belum bisa membaca ekspresi ku?"

"Darimana kau tau kalau aku memikirkan itu taehyung-ah?"

"H-hanya menebak saja" ucap nya sedikit gugup

Aku mencoba untuk bangun tapi sial nya kepala ku masih terasa sakit. Aish ini pasti gara gara vampire sialan itu... huft awas saja kau harus bertanggung jawab untuk ini batin ku.

"Vampire? Vampire yang mana? Dimana dia? Kau melihat wajah nya?" Ucap nya seperti seorang polisi yang sedang mengintrogasi pencuri yang tidak mau mengakui kesalahan nya

"Bukan urusan mu kim taehyung" entah apa yang merasuki ku yang pasti kata kata itu keluar dengan tiba tiba bahkan aku sendiri yang mengucapkan nya sedikit terkejut.

"Apa maksud mu bukan urusan ku pinky-ah?" Tanya nya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

tbc~











Fyuhh akhir nya chapter ini bisa beres juga:v maaf atas keterlambatan nya tapi author lagi sibuk buat UKK guys mianhaeeee(T_T)

A VAMPIRE LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang