#chapter 2

273 19 3
                                    

---

"Pinky-ah" ucap ku padanya

"Hm wae?" Ucap pinky tanpa menoleh pada ku sedikit pun

"Kau masih kesal eoh?" Tanya ku langsung to the point

"Aniyo" ucap nya singkat

Hah kau memang keras kepala pinky-ah arra kalau ini memang mau mu akan kuberikan

"Kau ingin apa? Akan kubelikan saat pulang nanti sebagai tanda permintaan maaf ku padamu pinky" ucap ku akhir nya.

Kulihat ekspresinya seperti sedang berfikir. Aku tersenyum melihat nya bingung harus memilih diantara eskrim atau bermain bersama ku besok. Walaupun aku vampire buangan, kekuatan ku melebihi ayah ku yang seorang panglima vampire disana. Ck dia lama sekali dalam memilih dasar yeoja pms.

"Pinky cepat pilih mau eskrim atau jalan jalan bersama ku besok pagi" ucap ku padanya yang sontak membuat pinky terkejut dan melihat kearah ku dengan tatapan yang tidak aku mengerti.

"Mwo?" Ucap ku bingung dengan tatapan nya

Pinky hanya terdiam melihat ku dan aku baru tersadar saat membaca fikiran nya

Deg

Pabboya kau benar benar pabbo taehyung bagaimana bisa kau mengatakan nya tadi? Argh eotteokhae? Cepat cari akal taehyung cepat

"Umm pinky-ah? Gwaenchanha?" Ucap ku lembut sambil tersenyum padanya

Tidak ada sahutan. Dia melamun dengan fikiran nya. Hah seharus nya aku tidak bilang seperti itu tadi. Kuguncang bahu nya pelan dan kulihat ekspresi nya sedikit terkejut

"T-taehyung-ah w-wae?" Ucap nya gugup

"Seharus nya aku yang bertanya padamu pinky kau yang kenapa"

"N-nan gwaenchanha keundae kau tau darimana kalau aku harus memilih diantara ingin eskrim atau jalan jalan bersama mu besok pagi taehyung-ah?" Ucap nya bingung sambil menatap ku lekat

"Aaa itu hm sebenar nya aku..."

"Selamat siang anak anak"

"Siang pak"

Hah timing yang pas. Kurasa datang nya mr. Kim benar benar sangat tepat kali ini. Dan aku sedikit lega karna tidak harus menjelaskan alasan kenapa aku mengetahui fikiran nya pada pinky karna mr. Kim datang. Dan aku ingin sekali tertawa melihat nya menggerutu tentang kedatangan mr. Kim, hah dasar pinky  kau ini ada ada saja batin ku.

---

"Kau ingin apa? Akan kubelikan saat pulang nanti sebagai tanda permintaan maaf ku padamu pinky" ucap nya

Aha tawaran yang cukup menggoda tapi apa yang harus kupilih? Eskrim atau jalan jalan bersama nya besok pagi? Kalau aku memilih eskrim dia harus membelikan ku banyak eskrim dan kalau aku memilih jalan jalan dengan nya otomatis dia harus menemaniku belanja di mall. Argh ayolah cepat berfikir pinky batin ku. Aku masih bergulat dengan fikiran ku sampai taehyung membuyarkan semua fikiran ku

"Pinky cepat pilih mau eskrim atau jalan jalan bersama ku besok pagi"

Deg

Kutatap taehyung dengan pertanyaan yang sangat banyak di kepala ku.

"Mwo?" Ucap nya kebingungan

Aneh, darimana dia tau kalau aku sedang kebingungan harus memilih yang mana? Apa dia menebak nya? Tapi kurasa itu tidak mungkin. Bagaimana bisa dia menebak nya dengan benar? Apa dia bisa membaca fikiran ku argh molla kalaupun iya dia kupastikan bukan seorang manusia biasa.

Kulihat ekspresi taehyung berubah seperti dia sedang berfikir tentang sesuatu yang aku tidak mengetahui nya.

"Umm pinky-ah? Gwaenchanha?" Ucapnya lembut

Aku masih mencerna kata kata nya barusan. Bagaimana bisa dia mengetahui nya? Apa dia mau melakukan nya? Siapa dia sebenarnya?. Aku bergulat dengan fikiran ku sampai aku tersadar kalau taehyung mengguncang bahu ku pelan yang sontak membuat ku sedikit terkejut melihat nya.

"T-taehyung-ah w-wae?" Ucap ku gugup

"Seharus nya aku yang bertanya padamu pinky kau yang kenapa" tanya nya

"N-nan gwaenchanha keundae kau tau darimana kalau aku harus memilih diantara ingin eskrim atau jalan jalan bersama mu besok pagi taehyung-ah?" Ucap ku bingung sambil menatap nya lekat

"Aaa itu hm sebenar nya aku..."

"Selamat siang anak anak"

"Siang pak"

Sial mr. Kim masuk di saat yang tidak tepat. Argh padahal aku sudah menunggu jawaban darinya. Haish jinjja awas saja kalau sampai seperti ini lagi aku bersumpah aku akan mengutuk nya menjadi katak. Gerutu ku dalam hati

---

Bel tanda pulang pun berbunyi. Aku yang sedang mencatat materi yang mr. Kim berikan pun menjadi terburu buru karna takut kalau pinky masih akan mengungkit masalah tadi. Bisa gawat kalau pinky menanyakan nya lagi batin ku. Ketika mr. Kim keluar dari kelas, aku langsung membereskan semua barang barang ku dan kumasukan kedalam tas ku dengan sedikit terburu buru, sampai akhirnya ada pengumuman yang aku yakin itu adalah suara yeoja itu. Ya yeoja yang pernah bertemu dengan ku dihutan saat aku sedang bertarung melawan musuh yang sering berdatangan ke daerah ku. Sampai aku tau kalau dia adalah anak dari seorang petinggi vampire yang ada di daerah musuh ku.

"Kepada semua anggota OSIS diharapkan kumpul di ruang rapat sekarang juga"  ucap yeoja itu.

"Taehyung-ah" ucap pinky mengagetkan ku

"Ne? Wae?"

"Kajja kita kesana sekarang kurasa taeyeon sunbae akan membicarakan sesuatu tentang siswa yang bermasalah selama seminggu ini"

"N-ne kajja pinky-ah" ucapku

Ya dia, shin taeyeon seorang anak sekaligus adik dari musuh yang berada di wilayah sebrang dari wilayah ku. Tapi kenapa dia tiba tiba memanggil semua anggota OSIS ke ruang rapat? Apa ada masalah lain selain membahas siswa yang bermasalah? Entahlah yang pasti perasaan ku tidak enak kali ini.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hah revisi berikut nya, sengaja author panjangin sesuai keinginan readers dan buat mempercepat alur juga:v

A VAMPIRE LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang