3

540 101 35
                                        

Happy reading

Nyonya byun tercekat dalam keterkejutannya ketika pendengarnya tak salah menangkap penjelasan dokter ahn yang mengabarkan bahwa keponakannya eunji tengah mengandung 2 bulan.

Dokter ahn kembali tersenyum dan sekali lagi, ia memberi selamat kepada eunji atas kehamilannya sebelum ia melangkah pamit.

Setelah kepergian dokter ahn dari kediaman keluarga byun. Suasana di kamar eunji terasa mencekam, pasalnya nyonya byun hanya terdiam bisu, menatap bergantian kedua manusia yang masih takut untuk membuka mulutnya.

Untuk beberapa menit suasana itu tak kunjung mencair hingga dengan helaan nafas kasarnya, nyonya byun mulai angkat bicara dan berkata perlahan kepada eunji seraya mengelus lembut puncak kepala keponakannya yang sudah ia anggap seperti putrinya sendiri.

"Siapa pria itu nak? Aunty perlu penjelasan darimu agar masalah ini bisa kita hadapi bersama-sama" ucap nyonya byun.

Dan mendengar hal itu. Hati eunji terenyuh begitu saja. Ia terdiam sesaat lalu menitikan air matanya ketika kata demi kata yang keluar dari mulut tantenya terasa menyakitkan walau ia tau bahwa hal itu untuk kebaikannya tapi sungguh, di lubuk hatinya, ia tidak ingin mengingat hal buruk itu lagi dalam memorinya barang sekecil debu.

Eunji, gadis itu menangis tak tertahankan ketika sebuah uluran tangan, mendekapnya dengan erat dan mengelus punggungnya berusaha agar gadis itu tenang.

"Tenanglah sayang. Aunty selalu ada untukmu. Jangan menangis lagi. Aunty berjanji. Kita akan mencari jalan keluarnya bersama-sama" ucap nyonya byun lembut.

Eunji mengangguk pelan dari dekapan tantenya dan baekhyun yang sedari tadi berdiri tak jauh dari keduanya, kini bisa bernafas lega. Awalnya ia berfikir bahwa ibunya akan marah besar akan tetapi melihat ketakutan eunji, mungkin telah meluluhkan hati nyonya byun dan baekhyun bersyukur karena mempunyai ibu pengertian seperti nyonya byun.

"Hapus air matamu dan tersenyumlah karena calon bayimu pasti tak akan suka jika ibunya yang cantik ini terus bersedih" ucap nyonya byun kembali seraya mengelus lembut pipi eunji yang kini mulai memperlihatkan sedikit lengkungan senyum manisnya.

"Tersenyum membuatmu terlihat jauh lebih cantik sayang... Beristirahatlah dan panggil aunty jika kau membutuhkan sesuatu" sambungnya lalu melenggang pergi setelah sebelumnya menepuk bahu baekhyun sesaat, memberi isyarat agar putranya menjaga eunji dengan baik.

Malam kembali menjelang dengan cepat menggantikan siang dan seperti biasa, seorang pria tampan lagi-lagi terlihat tengah berdiri tegap di depan rumah keluarga byun seperti yang ia lakukan di malam-malam sebelumnya yaitu menunggu seseorang.

3 jam lamanya ia berdiri dan kini waktu telah menunjukan pukul 22.00 KST namun pria itu masih tetap bertahan pada posisinya, mengabaikan semilir angin dingin menusuk celah-celah kulitnya. Ia menggigil namun ia mengabaikannya.

Ia terus bersikukuh untuk bertahan namun kedua kakinya tak sejalan dengan hatinya. Dalam hitungan detik, pria itu terduduk lemah ketika ia akan melangkah pulang dan kembali lagi di malam besok namun rasa kaku pada kakinya lebih mendominasi hingga untuk beberapa menit, ia hanya terdiam dan masih berharap agar wanita yang ia tunggu akan melihatnya walau hanya sedetik.

Entah sebuah kebetulan atau bukan namun ketika ia berharap demikian dengan memejamkan kedua matanya, sebuah uluran tangan yang mengusap hangat pergelangan tangannya berhasil membuatnya membuka mata perlahan dan ia tersenyum sangat tulus ketika kedua maniknya menangkap sosok wanita yang selama ini ia tunggu di setiap malamnya kini berada tepat di depan matanya.

Pria itu bahagia terbukti dari senyumannya yang tak pernah luntur dari lengkungan bibirnya meski ia tahu bahwa wanita itu merasa aneh dengannya tapi ia tidak peduli. Satu yang ada dalam benaknya, ia bahagia dan sangat sangat bahagia hingga keinginan untuk mendekap wanita itu hilang begitu saja seiring dengan seluruh sarafnya yang terasa kaku untuk sekedar menarik wanita itu merapat dengan tubuhnya.

The Secret Of Destiny ChanjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang