Bandung, 17 Juli 2017
Hari ke dua ospek masih tetap sama apel pagi selalu di lakukan setiap pagi saat ospek yang membedakan hari ini sedikit mendung. Sampai nya gua di sekolah karna sengaja gua tidak mengikuti apel karna mama gua tiba tiba sakit akhirnya gua minta izin datang terlambat untuk membimbing adik adik murid baru ke kak Elin karena kak elin begitu baik ke gua akhirnya dia mengizinkan.
Gua dateng setelah apel pagi selesai langsung lari dan menemui kak Elin yang berjalan mendampingi guru materi masuk kekelas.
"kak Elin sorry telat banget ya" kata gua
"Gak masalah dik, yang penting sekarang udah disini" balas kak Elin dengan senyuman manis dan terbentuk lesung di pipinya
Cantik...
"Bisa tolong ambilin absen kelas di ruang TU dik?" Tanya kak Elin.
"Bisa kak tunggu sebentar aku ambilin"
"Okay"
Gua lari menuju ruang TU yang amat jauh harus melewati lapangan basket dan lapangan rimput. Sampai di TU nafas gua terngas ngas karna lari dan langsung mengambil daftar absen yang sudah ditata di meja.
"Ini kak" kata gua
"Terima kasih dik, kamu emang bisa diandalkan" jawab kak Elin yang masih sama dengan senyum manis melebihi gula.
Setelah absensi di berikan ke kelas gua dan kak Elin jalan menuju anggota OSIS dan MPK yang sedang rapat kecil memikirkan agenda game lapangan yang akan di lakukan setelah pematerian selesai.
Bel pun berdering pertanda bahwa jam pematerian sudah selesai. Gua dan kak elin kembali ke kelas untuk menginfokan bahwa agenda setelah pematerian game di lapang. Berhubung gua gak tertarik dengan game lapangan itu akhirnya gua menyulik kakak kelas cewe gua bernama Reyhan untuk gua ajak ke kantin.
"Kak, kantin yuk" ajak gua
"Gak takut dimarahin ketua osis lo?" Jawab kak Reyhan.
"Alah.. bentar doang beli minum kering nih tenggorokan abis ngoceh"
"Yaudah deh gua anterin"
Tak lama gua di kantin ketua OSIS gua yang garang nya naudzubillah nge whatsapp gua.
Wijaya: dik tolong panggilkan anak kesehatan untuk ke lapangan karena ini lagi game dilapangan.
Mayra: siap kak jay.
Sontak gua buka grup dan mencari kontak anak kesehatan mencari cari ada 4 anak kesehatan yang menjadi panitia ospek nama namanya asing dan gua gak melihat kontak cowo dingin itu dan akhirnya gua asal chat ke kontak yang bernama almansyah entah siapa dia.
Mayra: halo kakak dari kesehatan dapet info dari ketua osis untuk jaga di lapangan ya terimakasih.
Tidak ada jawaban sama sekali yasudah lah yang penting gua udah ngasih informasi tentang tugasnya.
Beberapa jam kemudian pesan whatsapp gua pun di balas dengan seorang cowo yang bernama almansyah itu.
Almansyah: aduh.. maaf kak baru cek hp
Mayra: oh yaudah gpp
Almansyah: jadi lalai sama tugas maaf ya kak
Mayra: oh ya santai aja gpp lain kali standby terus ya.
Almansyah: iya terimakasih kak.
Gua ada firasat apa apa saat itu gua masih tetap menjalani hari hari ospek dengan santai dan malas malasan karena bosan.
Bel pun berdering pertanda materi lingkungan akan segera di mulai lagi. Gua dan kak Rayhan berpisah di kantin karena kita mementori kelas yang berbeda. Gua mencari kak Elin celingukan. Akhirnya ketemu dan menutun adik adik siswa baru ke kelas.
Ospek hari kedua selesai. Seperti biasa akan di adakan evaluasi setelah ospek. Gua sama sekali gak fokus ke eval saat itu entah kenapa pikiran gua sekarang jadi terpenuhi dengan bayang bayang cowo bermuka dingin itu dia tidak datang juga eval hari ini dan gua tiba tiba berfikir kenapa selalu terbayang bayang cowo itu ada apa? Apa beneran gua suka sama dia?ah.. mana mungkin gua mau sama cowo sedingin dia toh dia juga udah punya pacar dalam batin gua berfikir seperti itu.
