Bandung, 19 Juli 2017
Sesampai nya gua di tempat makan yang di tuju tadi tiba tiba gua diserang sama anto dengan pertanyaan yang tidak pernah bisa masuk ke akal gua.
"Lo?lo deket sama rizal?" Tanya anto
"Haa?"
"Tadi lo akrab banget sama dia perasaan lo gak pernah akrab deh sama dia"
"Mana gua tau to dia yang tiba tiba ngajakin gua turun bareng dan sok akrab"
"Lo pada masih mau ghibah apa pesen nih?" Cela putra.
"Gua kaya biasanya deh put"
"Lo to?"
"Gua pesen sendiri aja"
Setelah memesan makanan kita pun mencari tempat duduk lesehan.
"Bentar lagi event DN nih" kata Anto
"Terus kenapa?" Jawab gua
"Gak ada sih tahun ini bisa meriah gak ya?"
"Gatau deh liat aja ntar kepengurusan inti acara siapa aja"
"Hmm katanya sih ketua panitia dian terus wakilnya lambang"
"Tau dari mana lo?"
"Bahas apan sih" sahut Putra
"Bahas soal event yang akan datang" jawab gua
"Oh.."
"Dari pada bahasin DN yang belum tau gimananya mending sih kita bicaraain soal pemilihan ketos, menurut lo siapa yang jadi?" Jawab Anto.
"Gue sih gak yakin siapa yang pasti bukan dian" balas gue.
"Gua juga ngira gitu" kata Anto.
"Terus siapa dah menurut lo pada kalo bukan dian?" Tanya Putra.
"Ya liat aja dah ntar gimana siapa aja kandidatnya kan kita juga blom tau" sahut gue.
Pesanan kita pun datang dan kita mengutuskan untuk fokus makan terlebih dahulu sebelum melanjutkan perbincangan.Maaf kalo chapter kali ini sedikit dan update nya lama sekali hehe.
Banyak yang tidak meninggal kan jejak di setiap chapter yaaa:(.
Dimohon tinggalin jejak yaaa setiap kali baca cerita biar karya ini bisa berkembangTenkyuu^^.