#07. The Beginning Of All.

351 20 11
                                    

#07. Awal dari semuanya.

*Author pov.

Aldo melepaskan pelukan dengan agatha. Lalu berbalik menatap ke arah malik tajam.

Dwuarr!!

Perang dunia ke-III dimulai.

Aldo menarik kerah malik dengan agresif sampai 1kancing seragam malik rontok. Sambil mengangkat dagu dan mata seperti elang.

"BELOM PUAS LO BUAT KERIBUTAN TERUS!!". ucap aldo dengan amarah yg memuncak.

"Bukannya lo juga buat keributan ya?. Lagian juga, gue gak akan berhenti sampai lo jadi pengikut gue. Sekaligus budak!".

Bugh!

Satu tonjokkan lolos di wajah malik, hingga ia tersungkur ke tanah. Sampai mengeluarkan darah segar di sudut bibirnya. Agatha shock karna baru pertama kalinya melihat life di depan matanya. Ia menutup mulutnya yg ternganga.

Malik tersenyum miring. Ia merasa senang menarik amarah aldo. Sudah lama ia tidak pernah membuatnya seperti ini sejak 3bulan yg lalu. Sejak dimana malik menjadi PHO antara aldo dengan Reisya yg seangkatannya. Sejak saat itu aldo sulit terpancing amarahnya. Kecuali menyangkut tentang gadis yg bernama Reisya. Kali ini dengan Agatha.

Malik beranggapan kalau agatha itu gadis spesial bagi aldo. Kali ini malik akan lebih mudahnya memancing aldo.

Malik masih dalam keadaan duduk ditanah dan mengusap bibirnya yg berdarah. Aldo menarik kembali kerah malik hingga malik berdiri. Dan bersiap untuk memukulnya kembali.

Aldo melayangkan kepalan tangannya, namun dengan cepat malik menangkapnya dengan tangan kiri. Ini peluang malik untuk menyerang aldo. Malik melayangkan pukulannya dengan tangan kanan, tangan kirinya masih setia menangkup kepalan aldo.

Bugh!

"Allahuakbar!". Pekik agatha dan langsung berdiri di antar dua cowok yg saling berbalur amarah.

Agatha merentangkan tangan agar keduanya tidak berdekatan. Namun nihil, agatha hanya seorang gadis yg tidak mempunyai tenaga dibanding 2cowok yg sama-sama biasa berantem.

Aldo dan malik saling menarik kerah satu sama lain. Sehingga jarak mukanya sangat dekat. Sama-sama melempar tatapan tajam.

"KENAPA LO ITU SELALU GANGGU GUE HAH!! APA SALAH GUE SAMA LO!! BELOM PUAS LO AMBIL REISYA DARI GUE!! JAWAB!!". ucap aldo dengan kemarahannya. Gue dengan sigap memisahkan keduanya.

"Karna gue suka! Gue suka hidup lo susah!". Ucap malik enteng.

'What the! Ada apa dengan mereka! Kenapa saking segitunya?!'. Batin agatha.

"Udah berhenti!! STOP!! STOP!!... KALO KALIAN PUNYA MASALAH TUH DI SELESAIN BAIK-BAIK!! JANGAN DENGAN KEKERASAN!! KEKERASAN GAK BAKAL SELESAIN MASALAH!!". treak agatha menasihati mereka yg amarahnya mulai mereda sedikit.

"DAN LO!!". tunjuk agatha ke malik. "GUE BINGUNG SAMA LO!! KENAPA SELALU GANGGUIN ORANG YG GAK BERSALAH?? COBA BAYANGIN KALO POSISI LO DI MEREKA!! BAGAIMANA PERASAAN IBUNYA KALO ANAKNYA DI BULLY SAMA LO!! SAKIT HATI LIK!! MEREKA GAK BAKAL NERIMA!!".

"Gampang, tinggal minta maaf dan bayar kerusakan". Jawab malik enteng.

"MAAF ITU GAK SEGAMPANG JIDAT LO! DAN GAK SELAMANYA UANG BISA NYELESAIN MASALAH!!".

"kenapa gue yg dimarahin!! Kenapa aldo engga!!". Agatha beralih menatap aldo.

"Kenapa?". Tanya aldo merasa sebentar lagi bakal ada petir.

"MULAI SEKARANG, KALIAN HARUS SAHABATAN!!. BAIKAN AJA GAK CUKUP!!". ucap agatha langsung membuat keputusan.

"Eh nenek lampir! Seenak dengkul lo aja ya, ngatur gue". Sewot malik tak terima.

"sahabatan atau kita urus ini di ruang bk?". Ancam agatha yg sukses membuat keduanya cengo.

"Yaudah!". Pasrah mereka berdua berbarengan. Cie couple-an.

"Sekarang, salaman dan saling minta maaf". Ucap agatha.

"Gak! Gue kan gak salah". Ucap aldo dengan watados.

"Ck! Salah atau engga itu gak penting. Kalian harus saling minta maaf".

"Yaudah, lik. Gue minta maaf karna udah nonjok lo". Ucap aldo mengulurkan tangan dengan malas.

"Hh! Maaf lo gak gue terima!". Ucap malik dan mendapat tatapan silet dari agatha. Malik menjadi ngeri. "Yaudah iya, gue maafin. Gue juga minta maaf".

"Nah gitukan jadi adem". Ucap agatha senyum ke mereka berdua. "Gue punya permintaan sama lo". Tunjuk agatha pada malik.

"Apa??". Ucap malik agak sewot.

"Lo harus minta maaf sama adek kelas yg lo bully barusan".

"Males".

"Mau gue seret ke bk?". Ucap agatha selembut mungkin sambil tersenyum.

"Iyaiya entar gue minta maaf. Puas lo!".

"Belum sih, masih ada yg kurang". Ucap agatha sambil mengetuk-ngetuk dagunya dengan jari telunjuk. Malik dan aldo menatap gadis di depanya dengan sebal.

"Apa lagi sih oneng". Ucap malik mencoba bersabar. "Udah ah gue ke kelas. Bye". Lanjutnya. Ketika malik ingin melangkah pergi, kerah bajunya ditarik agatha dari belakang.

"Eittss... jangan kabur lo. Gue punya tugas buat kalian berdua".

"Apaan buru, langsung to the poin aja". Ucap aldo.

"Sini-sini. Gue bisikin". Malik dan aldo pun mendekat. Mereka asik mendengarkan yg dibisikkan agatha.

"Gue gak mau". Tolak malik.

"Gue juga. Bisa menurun fans gue". Ucap aldo yg sama kekeuh dengan malik.

"Mau mampir ke bk gak?". Ancam agatha sambil tersenyum puas.

"Yaudah!!". Ucap malik dan aldo berbarengan.



💕💕💕💕

Akhirnya baru update gaes.
Jangan lupa vote, coment, dan follownya ya.
Gak vote,coment,follow | gak update. Blee😛
Wkwkkw...
maapkeun author yg agak pemaksa.✌

See you💕





Lusi wulandari.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love In StalkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang