Delapan : Ujian with Dio

313 44 17
                                    

Hari ini ARMY ujian percobaan. Seharian penuh, mereka akan menghadapi ujian di setiap mata pelajarannya. Bukan ujian, tapi seperti percobaan untuk menghadapi ujian yang akan diadakan sebentar lagi.




"Kamu, siapa namamu?" tanya Dio.

"Ji-Jimin Ssaem" jawab Jimin.

"Kamu itu mau ujian atau tidak?"

"Mau Ssaem."

"Terus kenapa kamu seperti itu?"

"Saya sakit perut."

"Jadi kamu mau ujian atau mau sakit perut.?"

"Saya mau buang air Ssaem" Jimin lari kencang menuju WC melepaskan hasratnya.











Park Jimin. Ujian agama = 0


#




"Peraturannya adalah, jangan ada yang berani menengok sedikit pun. Kalau saya dapat, saya jewer telinga nya dan saya sobek kertasnya." jelas Dio.

"..." bisik Jungkook pada Namjun.

"Sedang apa Jeon Jungkook?"

"Anu Ssaem, saya tidak dengar Ssaem bicara apa."

"Kenapa tanya sama Namjun?"

"Soalnya mungkin Namjun hyung dengar."

"Tanya apa?" tanya Dio sambil memukul meja Jungkook.

"Hyung, jawaban nomor 1 sampai 20 apa?" jawab Jungkook, keceplosan.










Jeon Jungkook. Ujian Kimia = 0


#






"Tulis jawaban kalian di kertas masing-masing, dengan benar, tepat, dan akurat." jelas Dio sambil keliling kelas dengan tangan di belakang.

"Namjun-ah, saya menyuruh kamu menulis jawaban. Kamu tulis apa itu?" tanya nya begitu sampai di meja Namjun.

"도경수. Nama artis paporit saya pak. Dari EsEm. Sebagai penyemangat saya." jawab Namjun sambil tersenyum memamerkan dimple andalannya.

"Saya tidak menyuruh kalian bermain-main, saya mau kaliam serius."







Kim Namjoon. Ujian Sejarah = 0






"Siapa itu Octopus?" tanya Dio begitu melihat kertas ujian Taehyung.

"Penemu kantin sekolah Ssaem. " jawab Taehyung.

"Ooh."



#





"Ssaem, apa tak ada waktu istrahat?" tanya Jin.

"Tidak ada. Hari ini waktunya ujian, bukan istrahat." jawab Dio.

"Tapi kami lapar Ssaem."

"Tahan sebentar sampai kamu selesai mengerjakan ujianmu."











Kim Seokjin. Ujian IT = 0 kertas kosong semua. Waktu mengerjakan soal, 6 detik.







#




"Gerakan pemanasan adalah..." Jeyop sedang membaca soal. "Ah, gerakan yang dilakukan sebelum olahraga. Biasanya Kai Ssaem akan memulai dengan menari lagu Maik drop milik Super Junior." tulisnya di kertas jawaban.

"Gerakan inti adalah..." bacanya lagi sembari berfikir. "Ah, gerakan melumpuhkan lawan" tulisnya.

"Perfecteu. Ssaem, aku sudah selesai." teriak Jeyop.

"Kumpulkan di depan dan keluarlah." perintah Dio.









Jung Hoseok. Ujian Penjaskes = ?



#



"Sop Buntut."

"Sop Buntut."

"Sop Buntut."


Teriak mereka begitu keluar dari sekolah. Mereka sebenarnya berbeda arah rumah. Hanya saja, malam ini mereka memutuskan untuk bersama berhubung merayakan selesainya ujian dan besok lah hari dimana mereka akan berpesta di restoran mewah nan mahal.



"Maaf, tapi saya mau lewat."

"Bayar lah dulu."

"Saya sedang tidak membawa uang. Saya baru saja pulang dari sekolah."

"Kau pasti bohong."


ARMY mendengar ada keributan kecil, tetapi suara salah seorangnya seperti tak asing.

"Itu Suho Ssaem." teriak Jin.

"Sedang apa dia?" tanya Jimin.

"Sedang di hadang anak jalanan." jawab Jungkook.

Mereka pun segera mendatangi lokasi pemalakan.


"Yak. Kau apakan Ssaem kami?" teriak Namjun dari kejauhan.

"Siapa kalian anak kecil?" tanya si penjahat.


"ARMY." jawab Jimin bangga.

"Lepaskan Ssaem ku atau ku patahkan kaki tangan kalian." teriak Jin. Tak rela Ssaem kesayangannya di palak.

"Berani-beraninya..." teriak si penjahat sambil menodongkan tinju ke arah Jin, tetapi ditahan oleh Jungkook. Jungkook kemudian memutar tangan penjahat itu sampai akhirnya ia berteriak "Yak. Siapa kalian? Lepaskan."


"Kookie... Kookie" jawab Jungkook sambil ber Aegyo.






Sop Buntut?

Entahlah.







TBC...

Maaf kalau jelek dan gaje.

Tetap vote n comment yah

Terimakasih sudah mampir ❤❤

학교 소년들 (Haggyo Sonyeondeul) Sekolah Laki-laki. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang