Ngebelok [Taeten]

02

Untuk dua hari kedepan author gak bisa update karrena ada ujian mendadak dari sekolah

Maafkan lah author yang polos ini

***

"Hoaaahh!!" Kesal taeyong sambil berguling-guling aneh di atas kasur nya ten, beruntung ten belum kembali dari jadwal kuliah nya, jika tidak...siap-siap wajah taeyong mendapati lebaman diwajah nya

"Ck! Aku bosan!!!" Teriak taeyong memelas

"Cklek" bagus! Ten sudah pulang dan mendapati kamar nya seperti kapal pecah karena ulah taeyong

"Hya! Kenapa dengan kamar ku?!" Teriak ten di ambang itu

"Jangan salah kan aku, salah kan Lee Taeyong yang menghancurkan nya" protes taeyong

"Ya, kau benar hyung seharus nya aku menyalah kan lee taeyong bukan dirimu" ucap ten tersenyum, "kemari! Biar kubunuh lee taeyong itu!!" Pekik nya melempar taeyong dengan bantal tidur

"Andwae??!!" Ucap taeyong was was kemudian berlari kencang keluar dari kamar

Taeyong pov:

Syukurlah! Ten tidak mengejar ku, kalau dia mengejar ku bisa-bisa nanti wajah tampan ku ini lebam semua

'Loona?!' Kenapa gadis ini ada disini?! Apa mungkin ten yang bawa?!

"Anyeong taeyong sunbaenim" cih! Lihatlah gaya nya itu, kenapa cantik sekali?! Pantas saja ten mabuk kepalang jika berhadapan dengan gadis ini

"Apa ten yang mengajak mu?" Ketus ku

"Ah tidak, sebenar nya aku yang memaksa ten"

Huuuuuh! Dasar! Jika aku jadi ten kupastikan kau sedang berada di jalanan sekarang!!! Tunggu! Apa yang kupikir kan?!

"Dia loona" terdengar suara ten membawa dua gelas air sirup untuk kami

"Aku sudah tau"

"Loona? Ayo diminum" ajak ten, sambil meminum air sirup itu dengan loona, lalu bagaimana dengan ku?

Tidakkkk!!! Pasti gadis ini memanipulasi pikiran adik ku tersayang, Ten. Apa pun konsekuensinya loona harus didepak jauh dari ten.

"Hyung?"

"Kau tidak ingin pergi dari sana?" Dasar anak kurang ajar, lihat lah sekarang dia berani mengusir ku dari sini

Taeyong pov end:

***

Ten tampak gelisah saat melihat jam didinding menunjuk kan hampir tengah malam sambil menunggu taeyong yang belum pulang-pulang semenjak usiran nya tadi

"Kemana hyung gila itu?!" Parau ten kesal, sejenak terlintas ingatan mereka saat melakukan adegan kiseu didalam kamar nya ten

"Woah! Kenapa pipiku menjadi panas begini?" Panik ten menepuk pipi nya sekencang mungkin

"Itu nama nya merona" dengan kaget ten membalik kan badan nya saat mendapati taeyong berdiri dengan penampilan gelandangan kota seoul

"Dari mana saja kau hyung?!" Panik ten menatap taeyong, "lihat lah kau berbau alkohol! Apa kau mabuk?! Sejak kapan?!" Teriak ten kesal

"Sejak gadis gila itu menghianati ku" jawab taeyong oleng di tempat membuat ten spontan membopong dirinya

"Hueee!! Aku patah hati!!" Rengek taeyong di dalam ceruk leher ten yang hangat

"Ya aku tau" saut ten datar

***

"Brak!!" Ten membanting taeyong di tempat tidur, melepas kan sepatu nya beserta kaos kaki nya