09

1.6K 153 16
                                    

Jajjuuu janjuuuuu anju dayyy kepala author pusing mikirin taeten kapan nikahan-_-#plak

"Apa kau sudah selesai?" Tanya ten kepada doyoung yang sedari tadi tengah sibuk memilih jas untuk pernikahan nya dengan jaehyun adalah besok

Bosan? Tentu saja ten bosan, bahkan sekarang tingkat kebosanan dirinya sangat akut dan baradiasi tinggi, masalah nya dia menyesal karena sudah menyetujui permintaan doyoung untuk menemani nya berbelanja persiapan pernikahan dan berakhir dengan doyoung yang sedari sibuk sendiri

'Baiklah, ingatkan aku untuk menyesali permintaan doyoung yang satu ini'- pikir ten dalam diam

"Ten?!!!!" Teriak doyoung melambaikan tangan nya didepan wajah cantik ten

"Kenapa kau melamun? Apa kau memikirkan taeyong hyung lagi?" Sialan kau doyoung-_-

"Aku melamun karena aku menyesal ikut dengan mu, jika tau akan berakhir seperti ini? Lebih baik kutolak saja" gerutu ten sedikit kesal sedangkan doyoung hanya terkekeh kecil mendengar nya

"Aku lapar, setelah ini kita makan" ajak ten dengan mata yang berbinar-binar

"Baiklah" saut doyoung

"Kau yang traktir yah" lanjut ten membuat rahang doyoung terjatuh kebawah

"Jika begini seharus nya aku yang menyesal karena aku lupa sifat ingin gratisan mu" gerutu doyoung dalam hati



"Jangan terlalu banyak makan nya" perintah doyoung saat melihat ten dengan lahap nya menyantap makanan gratis itu

"Biarkan saja" saut ten maaih denga  mulut yang penuh

Doyoung tidak terlalu memperhatikan ten, dia lebih memilih mengedarkan pandangan nya keseluruh penjuru butik yang mewah ini sampai pandangan nya tertuju kepada sebuah benda tampak asing namun familiar di kepala nya

"Kring!!"

"Taeyong hyung menelpon ku" ucap ten menjawab panggilan dari taeyong

"Ya?"

"........"

"Aku sedang di kampus bersama doyoung" terangkanlah ten

"......."

"Iyah nanti aku kesana setelah semuanya selesai"

"......."

"Too"

Ten menutup panggilan dari taeyong secara sepihak

"Kenapa kau mengatakan 'too'  dan apa yang dikatakan taeyong hyung sampai begitu?" Tolong ambilkan ten plaster untuk menutup mulut cerewet nya doyoung

"Dia bilang 'i love you ten'  karena itu kujawab too" ucap ten datar berbeda dengan doyoung yang menjatuh kan rahang nya terkejut

"Ck! Sudah lupakan saja! Apa kita sudah selesai? Karena taeyong hyung sedang menunggu ku di kantor nya" ucap ten lagi

"Sudah, jangan lupa besok!' Doyoung semangat sekali


"Tcih!! Dimana dia??" Umpat ten melihat jam tangan nya dengan sebal

"Kenapa lama sekali?????"

"Sebenar nya taeyong hyung ingin apa sih?!! Kenapa lama sekali???"

"Lebih bai-"

"Tenie?!!!! Apa kau sudah lama disini???" Tanya taeyong dengan cepat dia melihat keadaan wajah ten yang sekarang sudah seperti bebek angsa

"Kenapa hyung lama sekali?!!" Bagus! Sekarang ten sedang berada di dalam mode kanak-kanak nya, lihatlah bahkan dia mengerucut kan bibir nya kesal dan berbalik menghindari taeyong yang duduk disebelah nya

Ngebelok [Taeten] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang